Kelaianan Kulit Anjing Jalanan pada Beberapa Lokasi di Bali
Kelainan kulit merupakan masalah utama pada anjing anjing lokal di Bali dan inimemerlukan perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan beberapainformasi mengenai kelainan kulit pada anjing anjing tersebut. Pengamatan pada 116 anjinglokal di Denpasar, Tabanan, Badung, Gianyar dan Klun...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Faculty of Veterinary Medicine, University of Udayana
2012-08-01
|
Series: | Buletin Veteriner Udayana |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/4456 |
Summary: | Kelainan kulit merupakan masalah utama pada anjing anjing lokal di Bali dan inimemerlukan perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan beberapainformasi mengenai kelainan kulit pada anjing anjing tersebut. Pengamatan pada 116 anjinglokal di Denpasar, Tabanan, Badung, Gianyar dan Klungkung menunjukan adanya kelainankulit. Enam puluh enam, enam dan 44 kasus diklasifikasikan sebagai kasus kelainan kulitsekunder, primer dan campuran. Kelainan primer berupa eritema/ purpura (40 anjing),makula (9 anjing), papula (15 anjing), nodul (7 anjing) dan pustula (5 anjing). Tidakdijumpai adanya abses dan vesicula. Kelainan kulit tersebut bukan bersifat tunggal, tetapicampuran dengan tipe sekundernya. Anjing anjng yang menderita kelainan kulit sekunderseperti alopecia, kulit bersisik, hiperkeratosis, krusta, lichenifikasi, ulkus, pengelupasan danmasalah warna berturut turut sebanyak 66, 30, 29, 23, 6, 16, dan 29 anjing. |
---|---|
ISSN: | 2085-2495 2477-2712 |