Pengaruh Faktor Politik dan Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Alokasi Belanja Hibah pada Pemerintah Kota/Kabupaten di Indonesia TA 2015

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris terkait dengan pengaruh faktor politik dan karakteristik pemerintah daerah terhadap alokasi belanja hibah. Faktor politik dapat dilihat dari pelaksanaan pemilukada di masing-masing pemerintah daerah dan status kepala daerah incumbent atau non i...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Erry Dwi Prabowo
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Sebelas Maret 2016-08-01
Series:Jurnal Akuntansi dan Bisnis
Online Access:https://jab.fe.uns.ac.id/index.php/jab/article/view/199
id doaj-8ec3962e31614821a2c6de5cdc903475
record_format Article
spelling doaj-8ec3962e31614821a2c6de5cdc9034752020-11-25T04:00:12ZengUniversitas Sebelas MaretJurnal Akuntansi dan Bisnis1412-08522580-54442016-08-011629710710.20961/jab.v16i2.199183Pengaruh Faktor Politik dan Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Alokasi Belanja Hibah pada Pemerintah Kota/Kabupaten di Indonesia TA 2015Erry Dwi Prabowo0Badan Pengawasan Keuangan dan PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris terkait dengan pengaruh faktor politik dan karakteristik pemerintah daerah terhadap alokasi belanja hibah. Faktor politik dapat dilihat dari pelaksanaan pemilukada di masing-masing pemerintah daerah dan status kepala daerah incumbent atau non incumbent. Sedangkan karakteristik pemerintah daerah dijelaskan dari tiga sudut yaitu; letak geografis, pendapatan sendiri (PAD), dan transfer dana perimbangan (DAU). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari DJPK, KPU dan Kemendagri. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 407 pemerintah kabupaten/kota. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probabilistik sampling, purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan level signifikansi 5%. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa secara simultan faktor politik, letak geografis, pendapatan sendiri dan transfer dana perimbangan berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja hibah. Namun secara parsial, faktor politik dan transfer dana perimbangan memiliki pengaruh signifikan positif terhadap alokasi belanja hibah. Sedangkan untuk letak geografis memiliki pengaruh yang negatif terhadap alokasi belanja hibah dan pendapatan sendiri tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja hibah.https://jab.fe.uns.ac.id/index.php/jab/article/view/199
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Erry Dwi Prabowo
spellingShingle Erry Dwi Prabowo
Pengaruh Faktor Politik dan Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Alokasi Belanja Hibah pada Pemerintah Kota/Kabupaten di Indonesia TA 2015
Jurnal Akuntansi dan Bisnis
author_facet Erry Dwi Prabowo
author_sort Erry Dwi Prabowo
title Pengaruh Faktor Politik dan Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Alokasi Belanja Hibah pada Pemerintah Kota/Kabupaten di Indonesia TA 2015
title_short Pengaruh Faktor Politik dan Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Alokasi Belanja Hibah pada Pemerintah Kota/Kabupaten di Indonesia TA 2015
title_full Pengaruh Faktor Politik dan Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Alokasi Belanja Hibah pada Pemerintah Kota/Kabupaten di Indonesia TA 2015
title_fullStr Pengaruh Faktor Politik dan Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Alokasi Belanja Hibah pada Pemerintah Kota/Kabupaten di Indonesia TA 2015
title_full_unstemmed Pengaruh Faktor Politik dan Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Alokasi Belanja Hibah pada Pemerintah Kota/Kabupaten di Indonesia TA 2015
title_sort pengaruh faktor politik dan karakteristik pemerintah daerah terhadap alokasi belanja hibah pada pemerintah kota/kabupaten di indonesia ta 2015
publisher Universitas Sebelas Maret
series Jurnal Akuntansi dan Bisnis
issn 1412-0852
2580-5444
publishDate 2016-08-01
description Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris terkait dengan pengaruh faktor politik dan karakteristik pemerintah daerah terhadap alokasi belanja hibah. Faktor politik dapat dilihat dari pelaksanaan pemilukada di masing-masing pemerintah daerah dan status kepala daerah incumbent atau non incumbent. Sedangkan karakteristik pemerintah daerah dijelaskan dari tiga sudut yaitu; letak geografis, pendapatan sendiri (PAD), dan transfer dana perimbangan (DAU). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari DJPK, KPU dan Kemendagri. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 407 pemerintah kabupaten/kota. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probabilistik sampling, purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan level signifikansi 5%. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa secara simultan faktor politik, letak geografis, pendapatan sendiri dan transfer dana perimbangan berpengaruh signifikan terhadap alokasi belanja hibah. Namun secara parsial, faktor politik dan transfer dana perimbangan memiliki pengaruh signifikan positif terhadap alokasi belanja hibah. Sedangkan untuk letak geografis memiliki pengaruh yang negatif terhadap alokasi belanja hibah dan pendapatan sendiri tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja hibah.
url https://jab.fe.uns.ac.id/index.php/jab/article/view/199
work_keys_str_mv AT errydwiprabowo pengaruhfaktorpolitikdankarakteristikpemerintahdaerahterhadapalokasibelanjahibahpadapemerintahkotakabupatendiindonesiata2015
_version_ 1724451963120123904