ANALISIS NEED & DEMAND KESEHATAN GIGI DAN MULUT WARGA PERUMAHAN X DAN SEKITARNYA

Kesehatan gigi merupakan bagian kesehatan secara keseluruhan. Perumahan x, y dan z yang terletak di area yang sama di Kecamatan x, Kabupaten Sidoarjo belum terdapat tempat praktek dokter gigi, dan lokasi puskesmas terdekat sekitar 2 km. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik d...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: widya hastuti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Forum Ilmiah Kesehatan (Forikes) 2017-02-01
Series:Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes
Subjects:
Online Access:http://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/136
Description
Summary:Kesehatan gigi merupakan bagian kesehatan secara keseluruhan. Perumahan x, y dan z yang terletak di area yang sama di Kecamatan x, Kabupaten Sidoarjo belum terdapat tempat praktek dokter gigi, dan lokasi puskesmas terdekat sekitar 2 km. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan gambaran need & demand kesehatan gigi dan mulut warga perumahan x dan sekitarnya. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan deskriptif cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada minggu ke II s/d III April 2015, di perumahan x dan sekitarnya. Populasi penelitian ini adalah warga perumahan x dan sekitarnya. Sampel penelitian ini adalah warga terpilih perumahan x dan sekitarnya dengan metode accidental sampling dan berjumlah 53 orang responden. Instrumen penelitian ini adalah kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan warga memiliki karakteristik berjenis kelamin mayoritas pria (53%), usia terbanyak pada kisaran 26 – 45 tahun (64%), memiliki pendidikan dasar (51%), dan mayoritas tidak memiliki asuransi kesehatan (74%). Need warga terhadap kesehatan gigi dan mulut meliputi: menginginkan berobat gigi ke puskesmas (49%) dan praktek dokter gigi mandiri (45%) dengan alasan terbesar yaitu tarif yang sesuai dengan fasilitas (43%), berobat gigi dengan sistem pendaftaran langsung di tempat (89%) dan menginginkan jam buka pelayanan pada malam (43% dan pagi hari (30%). Demand warga meliputi: pernah melakukan perawatan perawatan gigi dan mulut sebesar 77% dan melakukannya di puskesmas (51%) dan praktek dokter gigi mandiri (28%), dengan alasan tarif yang sesuai dengan fasilitas (43%). Waktu perawatan dilakukan pada pagi (28%) dan malam hari (26%) dengan jenis perawatan gigi dan mulut yang paling banyak adalah pencabutan gigi (43%) dan skaling (30%) dengan menggunakan sumber biaya sendiri (79%). Kesimpulan penelitian ini terdapat kesesuaian antara need & demand warga terhadap kesehatan gigi dan mulut yaitu memilih periksa ke puskesmas dan dokter gigi praktek dengan alasan tarif terjangkau, jam buka pelayanan di pagi dan malam hari dengan sistem pembayaran secara tunai/biaya sendiri. Jenis pelayanan yang paling banyak dilakukan adalah pencabutan gigi dan skaling, sistem pendaftaran yang diinginkan adalah pendaftaran langsung di tempat. Pendirian tempat praktik dokter gigi mandiri disarankan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan warga. Kata kunci : need, demand, kesehatan gigi & mulut
ISSN:2086-3098
2502-7778