PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) TERHADAP KUALITAS YOGHURT

Kelor adalah tanaman yang tumbuh subur di Indonesia dengan berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya diantaranya tinggi protein, ß-karotein, vitamin C, mineral terutama zat besi dan kalsium. Pembuatan yoghurt melibatkan bakteri L.bulgaricus, S. thermophillus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahu...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Agung Diantoro, Muzaki Rohman, Ratna Budiarti, Hapsari Titi Palupi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Yudharta Pasuruan 2015-11-01
Series:Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian
Online Access:https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/469
id doaj-8e95525bdfcd4d11a97dbab6d7bcb8c4
record_format Article
spelling doaj-8e95525bdfcd4d11a97dbab6d7bcb8c42020-11-25T01:56:26ZindUniversitas Yudharta PasuruanTeknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian2087-96792597-436X2015-11-016210.35891/tp.v6i2.469469PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) TERHADAP KUALITAS YOGHURTAgung Diantoro0Muzaki Rohman1Ratna Budiarti2Hapsari Titi Palupi3Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Yudharta PasuruanProdi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Yudharta PasuruanProdi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Yudharta PasuruanProdi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Yudharta PasuruanKelor adalah tanaman yang tumbuh subur di Indonesia dengan berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya diantaranya tinggi protein, ß-karotein, vitamin C, mineral terutama zat besi dan kalsium. Pembuatan yoghurt melibatkan bakteri L.bulgaricus, S. thermophillus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun kelor dan lama fermentasi terhadap kualitas yoghurt, serta kombinasi terbaik fermentasi dan penambahan ekstrak daun kelor. penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 perlakuan. Penambahan ekstrak daun kelor 3%, 5% dan 7% lama fermentasi menggunakan 24 dan 48 jam. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis varian. Apabila terjadi interaksi antara kedua faktor maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji DMRT. Pemilihan terbaik dengan metode De Garmo. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan L2P2 (lama fermentasi 48 jam dan penambahan ekstrak daun kelor 5%) dengan ketentuan fisiko kimia kadar protein 6,01%, kadar kalsium 141,44%, pH 4,49 dan viskositas 35,40 serta nilai organoleptik dengan ketentuan rasa 3,60 (suka), warna 3,75 (suka), aroma 3,15 (netral) dan tekstur 3,70 (suka).https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/469
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Agung Diantoro
Muzaki Rohman
Ratna Budiarti
Hapsari Titi Palupi
spellingShingle Agung Diantoro
Muzaki Rohman
Ratna Budiarti
Hapsari Titi Palupi
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) TERHADAP KUALITAS YOGHURT
Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian
author_facet Agung Diantoro
Muzaki Rohman
Ratna Budiarti
Hapsari Titi Palupi
author_sort Agung Diantoro
title PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) TERHADAP KUALITAS YOGHURT
title_short PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) TERHADAP KUALITAS YOGHURT
title_full PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) TERHADAP KUALITAS YOGHURT
title_fullStr PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) TERHADAP KUALITAS YOGHURT
title_full_unstemmed PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) TERHADAP KUALITAS YOGHURT
title_sort pengaruh penambahan ekstrak daun kelor (moringa oleifera l.) terhadap kualitas yoghurt
publisher Universitas Yudharta Pasuruan
series Teknologi Pangan: Media Informasi dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian
issn 2087-9679
2597-436X
publishDate 2015-11-01
description Kelor adalah tanaman yang tumbuh subur di Indonesia dengan berbagai manfaat yang terkandung di dalamnya diantaranya tinggi protein, ß-karotein, vitamin C, mineral terutama zat besi dan kalsium. Pembuatan yoghurt melibatkan bakteri L.bulgaricus, S. thermophillus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun kelor dan lama fermentasi terhadap kualitas yoghurt, serta kombinasi terbaik fermentasi dan penambahan ekstrak daun kelor. penelitian ini menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor dan 3 perlakuan. Penambahan ekstrak daun kelor 3%, 5% dan 7% lama fermentasi menggunakan 24 dan 48 jam. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis varian. Apabila terjadi interaksi antara kedua faktor maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji DMRT. Pemilihan terbaik dengan metode De Garmo. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan L2P2 (lama fermentasi 48 jam dan penambahan ekstrak daun kelor 5%) dengan ketentuan fisiko kimia kadar protein 6,01%, kadar kalsium 141,44%, pH 4,49 dan viskositas 35,40 serta nilai organoleptik dengan ketentuan rasa 3,60 (suka), warna 3,75 (suka), aroma 3,15 (netral) dan tekstur 3,70 (suka).
url https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/Teknologi-Pangan/article/view/469
work_keys_str_mv AT agungdiantoro pengaruhpenambahanekstrakdaunkelormoringaoleiferalterhadapkualitasyoghurt
AT muzakirohman pengaruhpenambahanekstrakdaunkelormoringaoleiferalterhadapkualitasyoghurt
AT ratnabudiarti pengaruhpenambahanekstrakdaunkelormoringaoleiferalterhadapkualitasyoghurt
AT hapsarititipalupi pengaruhpenambahanekstrakdaunkelormoringaoleiferalterhadapkualitasyoghurt
_version_ 1724980230168248320