Konspirasi Media Massa Dan Pengembalian Bahasa Pada Hakikatnya : Sebuah Penerapan Metode Analisis Tindak Tutur Komunikasi
<div><p><strong>Abstrak :</strong> Abad ke-21 dapat disebut sebagai Abad Bahasa, mengingat kehidupan manusia dewasa ini tidak dapat dilepaskan dari pelbagai bentuk media massa. Akan tetapi, terkait dengan pengonstruksian fakta dan realitas, apalagi jika dilumuri oleh ego-sent...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Sekolah Tinggi Filsafat Islam Sadra
2014-12-01
|
Series: | Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.sadra.ac.id/index.php/kanzphilosophia/article/view/66 |
Summary: | <div><p><strong>Abstrak :</strong> Abad ke-21 dapat disebut sebagai Abad Bahasa, mengingat kehidupan manusia dewasa ini tidak dapat dilepaskan dari pelbagai bentuk media massa. Akan tetapi, terkait dengan pengonstruksian fakta dan realitas, apalagi jika dilumuri oleh ego-sentris subjek-subjek di balik media massa tersebut, kerap terjadi bias pemberitaan yang memicu problem etis. Artinya, terjadi konspirasi di balik pemberitaan yang berdampak pada pengerdilan fungsi media massa sebagai wadah pendidikan politik bagi rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demi membongkar konspirasi tersebut dibutuhkan metode analisis teks media yang baru, yang di dalam tulisan ini disebut metode analisis tindak tutur komunikasi. Metode ini dilahirkan secara hereustik, kritis, dan kontekstual melalui prinsip-prinsip kontemporer aliran Filsafat Bahasa Sehari-hari. Dengan demikian, metode ini selain hendak menegaskan bahwa komunikasi massa harus dilakukan secara etis dan emansipatoris, sekaligus hendak mengoreksi eksistensi metode analisis teks media lainnya yang selama ini sudah dikenal, namun tidak berdaya ketika harus membongkar konspirasi di balik pemberitaan media massa.</p><p><em>Kata kunci :</em> <em>problem etis, metode analisis tindak tutur komunikasi, filsafat bahasa sehari-hari, analisis teks media.</em></p><p> </p><p><strong>Abstract :</strong> The twenty-first century may be referred toas the century of language, considering how human life is inseparable from the various forms of mass media. However, concerning the construction of facts and reality, especially whenever mass-media becomes colored by ego-centric tendencies, biases in reporting frequently occur that raise ethical problems. It follows that there has been a conspiracy behind mass-media that has impact inobstructing the function of media as a forum for political education for the people. Therefore, in order to reveal the conspiracy a new media text analysis method -- which in this paper is called speech-act analysis method of communication -- is required. The method is heuristically, critically and contextually brought about through contemporary principles of Ordinary Language Philosophy. Thereby, in addition asserting that mass communication should be used ethically and with emancipation, this method will also examine the other media text analysis methods which have been known but may not be useful to discover conspiracy behind mass-media reports.</p><p><em>Keywords : ethic problem, speech-act analysis method of communication, ordinary language philosophy, analysis of media texts.</em></p></div> |
---|---|
ISSN: | 2442-5451 2407-1056 |