Pemilihan Kualitas Auditor: pengujian perspektif efesiensi dan oportunisme (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI)

<p align="center"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p align="center"><strong><em> </em></strong></p><p><em>Agency conflict between principal and agent cause tendency on agent to act efficient...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mega Ayu Febriyana, Lilik Sugeng Wiyantoro, Yeni Januarsi
Format: Article
Language:English
Published: Faculty of Economics and Business 2016-05-01
Series:Jurnal Riset Akuntansi Terpadu
Online Access:https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JRAT/article/view/4282
Description
Summary:<p align="center"><strong><em>Abstract</em></strong></p><p align="center"><strong><em> </em></strong></p><p><em>Agency conflict between principal and agent cause tendency on agent to act efficiently or oportunismly. The purpose of this study is to testing efficient and oportunisme perspective that might be a background to auditor quality choice on manufacturing company in Indonesia.</em><em> </em><em>This study used 132 annual report manufacturing company from 44 manufacturing company listed on IDX period 2011-2013 as a sample with purposive sampling method. Variabels represent effieciency perspective are institutional shareholding, foreign shareholding, audit complexity and committee audit characteristic. Whereas opportunism perspective represented by sponsor shareholding, state ownership and audit risk.</em><em> </em><em>The result of this research: institutional shareholding, audit complexity, committee audit meeting and committee audit financial literacy have influence toward auditor quality choice. Whereas foreign shareholding, committee audit independent, committee audit size, sponsor shareholding, state ownership and audit risk does not have influence toward audit quality choice. This result shows that efficiency perspective dominate background on auditor quality choice.</em></p><p><em> </em></p><p><strong><em>Key Words: Auditor quality choice, perspective, efficiency, opportunism, specialist industry auditor, ownership structure, audit complexity, committee audit characteristic, audit risk.</em></strong></p><p><strong><em> </em></strong></p><p align="center"><strong>Abstrak</strong></p><p align="center"><strong> </strong></p><p>Konflik agen antara principal dan agent menyebabkan kecenderungan agen untuk bertindak secara efisien atau oportunism. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji perspektif efisien dan oportunisme yang mungkin menjadi latar belakang pilihan kualitas auditor pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 132 perusahaan manufaktur laporan tahunan dari 44 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2011-2013 sebagai sampel dengan metode purposive sampling. Variabel merupakan perspektif efisiensi adalah kepemilikan saham institusional, kepemilikan saham asing, kompleksitas audit dan karakteristik komite audit. Sedangkan perspektif oportunisme diwakili oleh kepemilikan saham sponsor, kepemilikan negara dan risiko audit. Hasil dari penelitian ini: kepemilikan saham institusional, kompleksitas audit, rapat komite audit dan audit komite literasi keuangan memiliki pengaruh terhadap pemilihan kualitas auditor. Sedangkan kepemilikan saham asing, audit komite independen, ukuran audit komite, kepemilikan saham sponsor, kepemilikan negara dan risiko audit tidak memiliki pengaruh terhadap pilihan kualitas audit. Hasil ini menunjukkan bahwa perspektif efisiensi mendominasi latar belakang pada pemilihan kualitas auditor.</p><strong>Kata Kunci: Pilihan kualitas auditor, perspektif, efisiensi, oportunisme, auditor industri spesialis, struktur kepemilikan, kompleksitas audit, karakteristik audit komite, risiko audit.</strong>
ISSN:1979-682X
2528-7443