Perawatan Maloklusi Kelas III dengan Hubungan Skeletal Kelas III disertai Makroglosia Menggunakan Alat Ortodontik Cekat Teknik Begg
Maloklusi merupakan penyimpangan letak gigi dari keadaan normal. Maloklusi dapat terjadi karena penyimpangan dental, skeletal atau kombinasi keduanya yang dapat mengakibatkan fungsi dan estetika wajah terganggu. Maloklusi kelas III muncul apabila gigi-gigi rahang bawah beroklusi lebih ke mesial dari...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2013-12-01
|
Series: | Majalah Kedokteran Gigi Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/7963 |
id |
doaj-8bcc698d80214cf595afca8283fe0925 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-8bcc698d80214cf595afca8283fe09252020-11-24T21:08:48ZindUniversitas Gadjah MadaMajalah Kedokteran Gigi Indonesia2460-01642442-25762013-12-0120218419110.22146/majkedgiind.79636635Perawatan Maloklusi Kelas III dengan Hubungan Skeletal Kelas III disertai Makroglosia Menggunakan Alat Ortodontik Cekat Teknik BeggPratiwi Setyowati0Wayan Ardhana1Program Studi Ortodonsia PPDGS Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah MadaBagian Ortodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah MadaMaloklusi merupakan penyimpangan letak gigi dari keadaan normal. Maloklusi dapat terjadi karena penyimpangan dental, skeletal atau kombinasi keduanya yang dapat mengakibatkan fungsi dan estetika wajah terganggu. Maloklusi kelas III muncul apabila gigi-gigi rahang bawah beroklusi lebih ke mesial dari relasi normalnya. Kasus kelas III dapat dikategorikan sebagai akibat dari maksila yang retrusi dari mandibula. Maloklusi kelas III skeletal dibagi menjadi dua yaitu maloklusi pseudo kelas III dengan mandibula normal namun maksila kurang berkembang dan maloklusi skeletal kelas III dengan mandibula yang besar. Perawatan ortodontik teknik Begg dapat digunakan untuk merawat semua jenis kasus maloklusi. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menyajikan hasil perawatan ortodontik dengan teknik Begg pada kasus maloklusi Angle klas III dengan hubungan skeletal klas III disertai makroglosia. Pasien laki-laki umur 21 tahun mengeluhkan gigi depan yang tidak rapi dan renggang. Diagnosis: Maloklusi Angle Klas III, hubungan skeletal klas III; retrognatik maxilla dan protrusif mandibula; bidental protrusif; spacing anterior; edge to edge bite; cup to cup bite 15 terhadap 45; open bite; cross bite 12, 13 terhadap 42, 43; pergeseran garis tengah rahang atas ke kiri sebesar 2,2 mm; makroglosia. Pasien dirawat menggunakan alat cekat teknik Begg tanpa pencabutan. Kesimpulan dari hasil perawatan menunjukkan jarak gigit, tumpang gigit, cup to cup bite, cross bite, dan open bite terkoreksi. Maj Ked Gi; Desember 2013; 20(2): 184-191.https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/7963Maloklusi Kelas III, teknik Begg, makroglosia |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Pratiwi Setyowati Wayan Ardhana |
spellingShingle |
Pratiwi Setyowati Wayan Ardhana Perawatan Maloklusi Kelas III dengan Hubungan Skeletal Kelas III disertai Makroglosia Menggunakan Alat Ortodontik Cekat Teknik Begg Majalah Kedokteran Gigi Indonesia Maloklusi Kelas III, teknik Begg, makroglosia |
author_facet |
Pratiwi Setyowati Wayan Ardhana |
author_sort |
Pratiwi Setyowati |
title |
Perawatan Maloklusi Kelas III dengan Hubungan Skeletal Kelas III disertai Makroglosia Menggunakan Alat Ortodontik Cekat Teknik Begg |
title_short |
Perawatan Maloklusi Kelas III dengan Hubungan Skeletal Kelas III disertai Makroglosia Menggunakan Alat Ortodontik Cekat Teknik Begg |
title_full |
Perawatan Maloklusi Kelas III dengan Hubungan Skeletal Kelas III disertai Makroglosia Menggunakan Alat Ortodontik Cekat Teknik Begg |
title_fullStr |
Perawatan Maloklusi Kelas III dengan Hubungan Skeletal Kelas III disertai Makroglosia Menggunakan Alat Ortodontik Cekat Teknik Begg |
title_full_unstemmed |
Perawatan Maloklusi Kelas III dengan Hubungan Skeletal Kelas III disertai Makroglosia Menggunakan Alat Ortodontik Cekat Teknik Begg |
title_sort |
perawatan maloklusi kelas iii dengan hubungan skeletal kelas iii disertai makroglosia menggunakan alat ortodontik cekat teknik begg |
publisher |
Universitas Gadjah Mada |
series |
Majalah Kedokteran Gigi Indonesia |
issn |
2460-0164 2442-2576 |
publishDate |
2013-12-01 |
description |
Maloklusi merupakan penyimpangan letak gigi dari keadaan normal. Maloklusi dapat terjadi karena penyimpangan dental, skeletal atau kombinasi keduanya yang dapat mengakibatkan fungsi dan estetika wajah terganggu. Maloklusi kelas III muncul apabila gigi-gigi rahang bawah beroklusi lebih ke mesial dari relasi normalnya. Kasus kelas III dapat dikategorikan sebagai akibat dari maksila yang retrusi dari mandibula. Maloklusi kelas III skeletal dibagi menjadi dua yaitu maloklusi pseudo kelas III dengan mandibula normal namun maksila kurang berkembang dan maloklusi skeletal kelas III dengan mandibula yang besar. Perawatan ortodontik teknik Begg dapat digunakan untuk merawat semua jenis kasus maloklusi. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menyajikan hasil perawatan ortodontik dengan teknik Begg pada kasus maloklusi Angle klas III dengan hubungan skeletal klas III disertai makroglosia. Pasien laki-laki umur 21 tahun mengeluhkan gigi depan yang tidak rapi dan renggang. Diagnosis: Maloklusi Angle Klas III, hubungan skeletal klas III; retrognatik maxilla dan protrusif mandibula; bidental protrusif; spacing anterior; edge to edge bite; cup to cup bite 15 terhadap 45; open bite; cross bite 12, 13 terhadap 42, 43; pergeseran garis tengah rahang atas ke kiri sebesar 2,2 mm; makroglosia. Pasien dirawat menggunakan alat cekat teknik Begg tanpa pencabutan. Kesimpulan dari hasil perawatan menunjukkan jarak gigit, tumpang gigit, cup to cup bite, cross bite, dan open bite terkoreksi. Maj Ked Gi; Desember 2013; 20(2): 184-191. |
topic |
Maloklusi Kelas III, teknik Begg, makroglosia |
url |
https://jurnal.ugm.ac.id/mkgi/article/view/7963 |
work_keys_str_mv |
AT pratiwisetyowati perawatanmaloklusikelasiiidenganhubunganskeletalkelasiiidisertaimakroglosiamenggunakanalatortodontikcekatteknikbegg AT wayanardhana perawatanmaloklusikelasiiidenganhubunganskeletalkelasiiidisertaimakroglosiamenggunakanalatortodontikcekatteknikbegg |
_version_ |
1716759287722672128 |