Blok AV Mobitz II atau APC Bigeminy?
Seorang perempuan 82 tahun dengan keluhan fatigue dirujuk ke poli aritmia untuk evaluasi lebih lanjut kemungkinan pemasangan alat pacu jantung menetap. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Rekaman EKG sebagaimana terlihat pada gambar 1. Gambaran EKG di atas memperlihatkan jarak interval PP yang te...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Heart Association
2013-06-01
|
Series: | Majalah Kardiologi Indonesia |
Online Access: | http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/78 |
Summary: | Seorang perempuan 82 tahun dengan keluhan fatigue dirujuk ke poli aritmia untuk evaluasi lebih lanjut kemungkinan pemasangan alat pacu jantung menetap. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Rekaman EKG sebagaimana terlihat pada gambar 1.
Gambaran EKG di atas memperlihatkan jarak interval PP yang tetap dengan gelombang P yang dikonduksikan ke ventrikel membentuk kompleks QRS (conducted) berselang seling dengan gelombang
P yang tidak diteruskan ke ventrikel (non-conducted). Secara singkatrekaman EKG tersebut akan membawa pembaca pada diagnosis blok AV tipe Mobitz II.
Blok AV tipe Mobitz II disebut juga blok AV derajat kedua tipe 2 ditandai dengan gambaran EKG yang menunjukkan gelombang P non-conducted yang intermiten tanpa didahului oleh pemanjangan interval PR dan tidak diikuti oleh pemendekkan interval PR. Umumnya letak blok berada di bawah nodal AV (infranodal). Oleh karena itu kompleks QRS pada Mobitz II hampir selalu memperlihatkan gambaran blok berkas cabang atau blok fasikular. Sebagian ahli mengelompokkan blok 2:1 ke dalam kelompok tersendiri yang tidak termasuk Mobitz I atau II karena hilangnya sifat intermiten blok yang biasanya terjadi pada Mobitz II.
|
---|---|
ISSN: | 0126-3773 2620-4762 |