EFEKTIVITAS DAN KONSTRIBUSI PENERIMAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana tingkat efektivitas dan konstribusi penerimaan pajak BPHTB terhadap PAD di Kabupaten Semarang setelah pengalihan 2011-2014. Metode analisis data menggunakan analisis pertumbuhan pajak BPHTB selama dipungut oleh Pemerintah Daerah, analisis efektivita...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Afita Lianawati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2015-08-01
Series:Economics Development Analysis Journal
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/14826
id doaj-8913f05d298549fca3a410197afb4ce8
record_format Article
spelling doaj-8913f05d298549fca3a410197afb4ce82020-11-25T02:58:13ZengUniversitas Negeri SemarangEconomics Development Analysis Journal2252-65602015-08-014321222214826EFEKTIVITAS DAN KONSTRIBUSI PENERIMAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNANAfita Lianawati0Bank Central Asia, IndonesiaTujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana tingkat efektivitas dan konstribusi penerimaan pajak BPHTB terhadap PAD di Kabupaten Semarang setelah pengalihan 2011-2014. Metode analisis data menggunakan analisis pertumbuhan pajak BPHTB selama dipungut oleh Pemerintah Daerah, analisis efektivitas digunakan untuk mengetahui seberapa besar pencapaian target pajak BPHTB, analisis konstribusi digunakan untuk melihat seberapa besar sumbangan pajak BPHTB dan analisis forcasting untuk mengetahui bagaimana proyeksi penerimaan pajak BPHTB di Kabupaten Semarang. Hasil penelitian diperoleh kondisi penerimaan pajak BPHTB selama periode setelah pengalihan tahun 2011-2014 mengalami pertumbuhan yang baik di tahun 2012 namun pada tahun 2014 pajak PBHTB menurun. Kesimpulan yang dapat diambil adalah pertumbuhan pajak BPHTB berfluktuatif, pemungutan pajak BPHTB di Kabupaten Semarang selama empat tahun setelah pengalihan tergolong sangat efektif dengan rata-rata efektivitas 109%, konstribusi pajak BPHTB terhadap PAD sangat kurang dengan rata-rata 8,87%, dan proyeksi pajak pada tahun 2015-2017 mengalami kenaikan, ada 2 kendala yang dihadapi Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) yaitu kendala yang bersifat internal dan eksternal. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu Pemerintah Daerah bergerak cepat dalam menilai dan mendata langsung kelapangan sehingga potensi pajak BPHTB dapat dipungut secara maksimal, Kementerian dan Agraria segera memformulasikan NJOP dengan menerapkan Zona Nilai Tanah (ZNT).https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/14826
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Afita Lianawati
spellingShingle Afita Lianawati
EFEKTIVITAS DAN KONSTRIBUSI PENERIMAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
Economics Development Analysis Journal
author_facet Afita Lianawati
author_sort Afita Lianawati
title EFEKTIVITAS DAN KONSTRIBUSI PENERIMAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
title_short EFEKTIVITAS DAN KONSTRIBUSI PENERIMAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
title_full EFEKTIVITAS DAN KONSTRIBUSI PENERIMAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
title_fullStr EFEKTIVITAS DAN KONSTRIBUSI PENERIMAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
title_full_unstemmed EFEKTIVITAS DAN KONSTRIBUSI PENERIMAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN
title_sort efektivitas dan konstribusi penerimaan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
publisher Universitas Negeri Semarang
series Economics Development Analysis Journal
issn 2252-6560
publishDate 2015-08-01
description Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana tingkat efektivitas dan konstribusi penerimaan pajak BPHTB terhadap PAD di Kabupaten Semarang setelah pengalihan 2011-2014. Metode analisis data menggunakan analisis pertumbuhan pajak BPHTB selama dipungut oleh Pemerintah Daerah, analisis efektivitas digunakan untuk mengetahui seberapa besar pencapaian target pajak BPHTB, analisis konstribusi digunakan untuk melihat seberapa besar sumbangan pajak BPHTB dan analisis forcasting untuk mengetahui bagaimana proyeksi penerimaan pajak BPHTB di Kabupaten Semarang. Hasil penelitian diperoleh kondisi penerimaan pajak BPHTB selama periode setelah pengalihan tahun 2011-2014 mengalami pertumbuhan yang baik di tahun 2012 namun pada tahun 2014 pajak PBHTB menurun. Kesimpulan yang dapat diambil adalah pertumbuhan pajak BPHTB berfluktuatif, pemungutan pajak BPHTB di Kabupaten Semarang selama empat tahun setelah pengalihan tergolong sangat efektif dengan rata-rata efektivitas 109%, konstribusi pajak BPHTB terhadap PAD sangat kurang dengan rata-rata 8,87%, dan proyeksi pajak pada tahun 2015-2017 mengalami kenaikan, ada 2 kendala yang dihadapi Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) yaitu kendala yang bersifat internal dan eksternal. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu Pemerintah Daerah bergerak cepat dalam menilai dan mendata langsung kelapangan sehingga potensi pajak BPHTB dapat dipungut secara maksimal, Kementerian dan Agraria segera memformulasikan NJOP dengan menerapkan Zona Nilai Tanah (ZNT).
url https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj/article/view/14826
work_keys_str_mv AT afitalianawati efektivitasdankonstribusipenerimaanbeaperolehanhakatastanahdanbangunan
_version_ 1724707689779429376