PENGAJARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI INTELEGENSI GANDA UNTUK SISWA KELAS X SMA
<p>Penelitian tentang metode pengajaran dengan menghargai delapan kecerdasan yang ada pada siswa telah dilakukan. Pada<br />umumnya pengajaran fisika hanya menerapkan kecerdasan matematis-logis dan kecerdasan linguistik, Pengajaran fisika<br />menggunakan pendekatan teori intelegen...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Semarang State University
2012-01-01
|
Series: | Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia |
Online Access: | https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/995 |
id |
doaj-8906a12382f54fd9be21cb9d5f1dc6e8 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-8906a12382f54fd9be21cb9d5f1dc6e82020-11-25T01:01:06ZengSemarang State UniversityJurnal Pendidikan Fisika Indonesia1693-12462355-38122012-01-015110.15294/jpfi.v5i1.995876PENGAJARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI INTELEGENSI GANDA UNTUK SISWA KELAS X SMAT. SetiyowatiM. SukisnoB. N. Mindyarto<p>Penelitian tentang metode pengajaran dengan menghargai delapan kecerdasan yang ada pada siswa telah dilakukan. Pada<br />umumnya pengajaran fisika hanya menerapkan kecerdasan matematis-logis dan kecerdasan linguistik, Pengajaran fisika<br />menggunakan pendekatan teori intelegensi ganda menggunakan kecerdasan matematis-logis, linguistik, musikal, naturalis,<br />interpersonal, intrapersonal, kinestetik-badani dan spasial. Pelaksanaan pengajaran menggunakan pendekatan teori intelegensi<br />ganda dapat memotivasi siswa untuk melakukan aktivitas belajar sesuai dengan kecerdasan masing-masing. Penelitian dilakukan<br />dengan desain kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dengan perlakuan pengajaran gelombang<br />elektromagnetik menggunakan pendekatan teori intelegensi ganda sedangkan pada kelompok kontrol menggunkan pengajaran<br />konvensional. Berdasarkan hasil analisis diperoleh rata-rata hasil belajar pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok<br />kontrol tetapi setelah dilakukan analisis secara statistik tidak ada perbedaan yang signifikan. Hal ini karena waktu yang relatif<br />kurang dan materi yang dipelajari tidak terlalu sulit dengan jumlah pokok bahasannya sedikit.</p><p>Â </p><p>A research on instruction method with endorsing student's eight intelligent has been done. Usually, physics instructions<br />implementing mathematic-logic and linguistic intelligent approach only, instead of multiple intelligent: mathematic, logic, linguistic,<br />musical, natural, interpersonal, kinaesthetic, and spatial. The implementation of multiple intelligent in instruction able to drive the<br />students to do a learning activity in line with their intelligent. Experiment-control groups design was used in this work. The<br />experiment group is taught using multiple intelligent models and the control group was conventionally. Based on the analyzed<br />achievement, the experiment group has higher score than that of control group, but is not statistically significant. The lack of time<br />and limited material course may affect this phenomenon.</p><p><strong>Keywords</strong>: electromagnetic wave; experiment-control group; multiple intelligent approach instruction</p>https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/995 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
T. Setiyowati M. Sukisno B. N. Mindyarto |
spellingShingle |
T. Setiyowati M. Sukisno B. N. Mindyarto PENGAJARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI INTELEGENSI GANDA UNTUK SISWA KELAS X SMA Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia |
author_facet |
T. Setiyowati M. Sukisno B. N. Mindyarto |
author_sort |
T. Setiyowati |
title |
PENGAJARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI INTELEGENSI GANDA UNTUK SISWA KELAS X SMA |
title_short |
PENGAJARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI INTELEGENSI GANDA UNTUK SISWA KELAS X SMA |
title_full |
PENGAJARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI INTELEGENSI GANDA UNTUK SISWA KELAS X SMA |
title_fullStr |
PENGAJARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI INTELEGENSI GANDA UNTUK SISWA KELAS X SMA |
title_full_unstemmed |
PENGAJARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEORI INTELEGENSI GANDA UNTUK SISWA KELAS X SMA |
title_sort |
pengajaran gelombang elektromagnetik menggunakan pendekatan teori intelegensi ganda untuk siswa kelas x sma |
publisher |
Semarang State University |
series |
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia |
issn |
1693-1246 2355-3812 |
publishDate |
2012-01-01 |
description |
<p>Penelitian tentang metode pengajaran dengan menghargai delapan kecerdasan yang ada pada siswa telah dilakukan. Pada<br />umumnya pengajaran fisika hanya menerapkan kecerdasan matematis-logis dan kecerdasan linguistik, Pengajaran fisika<br />menggunakan pendekatan teori intelegensi ganda menggunakan kecerdasan matematis-logis, linguistik, musikal, naturalis,<br />interpersonal, intrapersonal, kinestetik-badani dan spasial. Pelaksanaan pengajaran menggunakan pendekatan teori intelegensi<br />ganda dapat memotivasi siswa untuk melakukan aktivitas belajar sesuai dengan kecerdasan masing-masing. Penelitian dilakukan<br />dengan desain kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen dengan perlakuan pengajaran gelombang<br />elektromagnetik menggunakan pendekatan teori intelegensi ganda sedangkan pada kelompok kontrol menggunkan pengajaran<br />konvensional. Berdasarkan hasil analisis diperoleh rata-rata hasil belajar pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok<br />kontrol tetapi setelah dilakukan analisis secara statistik tidak ada perbedaan yang signifikan. Hal ini karena waktu yang relatif<br />kurang dan materi yang dipelajari tidak terlalu sulit dengan jumlah pokok bahasannya sedikit.</p><p>Â </p><p>A research on instruction method with endorsing student's eight intelligent has been done. Usually, physics instructions<br />implementing mathematic-logic and linguistic intelligent approach only, instead of multiple intelligent: mathematic, logic, linguistic,<br />musical, natural, interpersonal, kinaesthetic, and spatial. The implementation of multiple intelligent in instruction able to drive the<br />students to do a learning activity in line with their intelligent. Experiment-control groups design was used in this work. The<br />experiment group is taught using multiple intelligent models and the control group was conventionally. Based on the analyzed<br />achievement, the experiment group has higher score than that of control group, but is not statistically significant. The lack of time<br />and limited material course may affect this phenomenon.</p><p><strong>Keywords</strong>: electromagnetic wave; experiment-control group; multiple intelligent approach instruction</p> |
url |
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI/article/view/995 |
work_keys_str_mv |
AT tsetiyowati pengajarangelombangelektromagnetikmenggunakanpendekatanteoriintelegensigandauntuksiswakelasxsma AT msukisno pengajarangelombangelektromagnetikmenggunakanpendekatanteoriintelegensigandauntuksiswakelasxsma AT bnmindyarto pengajarangelombangelektromagnetikmenggunakanpendekatanteoriintelegensigandauntuksiswakelasxsma |
_version_ |
1725210843875901440 |