Penyebaran Virus Vaksin ND Pada Sekelompok Ayam Pedaging Yang Tidak Divaksinasi dan dipelihara bersama ayam yang divaksinasi
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui daya sebar vaksin ND aktif galurlentogenik (La Sota) dan respons immune ayam yang tidak divaksin yang dipeliharabersama ayam yang divaksin secara intramuskuler. Penelitian ini menggunakan rancanganacak lengkap pola berjenjang (split time) dengan faktor uta...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Faculty of Veterinary Medicine, University of Udayana
2012-08-01
|
Series: | Buletin Veteriner Udayana |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/4460 |
id |
doaj-88d81a051f4342c49dacaf481e2eb13e |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-88d81a051f4342c49dacaf481e2eb13e2020-11-25T00:13:30ZindFaculty of Veterinary Medicine, University of UdayanaBuletin Veteriner Udayana2085-24952477-27122012-08-014460Penyebaran Virus Vaksin ND Pada Sekelompok Ayam Pedaging Yang Tidak Divaksinasi dan dipelihara bersama ayam yang divaksinasiGusti Ayu Yuniati KencanaNyoman Mantik AstawaI Gusti Ngurah Kade MahardikaI Wayan GordaTelah dilakukan penelitian untuk mengetahui daya sebar vaksin ND aktif galurlentogenik (La Sota) dan respons immune ayam yang tidak divaksin yang dipeliharabersama ayam yang divaksin secara intramuskuler. Penelitian ini menggunakan rancanganacak lengkap pola berjenjang (split time) dengan faktor utama perlakukan vaksinasi (TO:0% divaksin dan 100% tidak divaksin , T1: divaksin 50 % dan 50 tidak divaksin dan T2:divaksin 75% dan 25% tidak divaksin) dengan sembilan kali ulangan. Faktor tambahanadalah waktu pengambilan serum (minggu ke-0, ke-1, ke-2 dan ke-3) sehingga jumlahsampel adalah 3x9x4= 108 sampel serum. Ayam umur 3 hari divaksinasi ND secara tetesmata kemudian dilakukan vaksinasi intramuskuler pada umur 21 hari sesuai perlakuan.Titer antibodi ND pada ayam perlakuan diuji dengan uji hambatanhemaglutinasi/hemagglutination inhibition (HI) satu hari sebelum vaksinasi, serta satuminggu, dua minggu, dan tiga minggu setelah vaksinasi. Data tentang titer antibodi (GMTHI)terhadap ND ditransformasi dengan akar X+1, dianalisis dengan sidik ragam dandilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titerantibodi terhadap ND pada ayam yang tidak divaksin dipengaruhi oleh persentase ayamyang divaksin. Antibodi HI unit terhadap virus ND pada ayam yang tidak divaksinasimulai teramati pada minggu ke-2 dan ke-3 setelah vaksinasi. Titer antibodi ayam yangtidak divaksinasi pada kelompok ayam yang hanya divaksin 75% mempunyai titer antibodiyang nyata lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok ayam yang divaksin 50% dankontrol (P<0,05). Pada kelompok ayam yang divaksin 50%, titer antibody ND pada ayamyang tidak divaksin secara statistik berbeda tidak nyata dibandingkan dengan kelompokyang divaksin 0% (P>0,05). Pada minggu ke tiga, titer antibody ND ayam yang tidakdivaksinasi pada kelompok ayam yang divaksin 75% nyata lebih tinggi dibandingkandengan pada kelompok ayam yang divaksin 50% (P,0,05). Vaksin ND aktif lentogeik LaSota dapat menyebar dari ayam yang divaksin secara intramuskuler kea yam yang tidakdivaksinhttps://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/4460Daya sebar, virus, vaksin ND, LaSota |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Gusti Ayu Yuniati Kencana Nyoman Mantik Astawa I Gusti Ngurah Kade Mahardika I Wayan Gorda |
spellingShingle |
Gusti Ayu Yuniati Kencana Nyoman Mantik Astawa I Gusti Ngurah Kade Mahardika I Wayan Gorda Penyebaran Virus Vaksin ND Pada Sekelompok Ayam Pedaging Yang Tidak Divaksinasi dan dipelihara bersama ayam yang divaksinasi Buletin Veteriner Udayana Daya sebar, virus, vaksin ND, LaSota |
author_facet |
Gusti Ayu Yuniati Kencana Nyoman Mantik Astawa I Gusti Ngurah Kade Mahardika I Wayan Gorda |
author_sort |
Gusti Ayu Yuniati Kencana |
title |
Penyebaran Virus Vaksin ND Pada Sekelompok Ayam Pedaging Yang Tidak Divaksinasi dan dipelihara bersama ayam yang divaksinasi |
title_short |
Penyebaran Virus Vaksin ND Pada Sekelompok Ayam Pedaging Yang Tidak Divaksinasi dan dipelihara bersama ayam yang divaksinasi |
title_full |
Penyebaran Virus Vaksin ND Pada Sekelompok Ayam Pedaging Yang Tidak Divaksinasi dan dipelihara bersama ayam yang divaksinasi |
title_fullStr |
Penyebaran Virus Vaksin ND Pada Sekelompok Ayam Pedaging Yang Tidak Divaksinasi dan dipelihara bersama ayam yang divaksinasi |
title_full_unstemmed |
Penyebaran Virus Vaksin ND Pada Sekelompok Ayam Pedaging Yang Tidak Divaksinasi dan dipelihara bersama ayam yang divaksinasi |
title_sort |
penyebaran virus vaksin nd pada sekelompok ayam pedaging yang tidak divaksinasi dan dipelihara bersama ayam yang divaksinasi |
publisher |
Faculty of Veterinary Medicine, University of Udayana |
series |
Buletin Veteriner Udayana |
issn |
2085-2495 2477-2712 |
publishDate |
2012-08-01 |
description |
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui daya sebar vaksin ND aktif galurlentogenik (La Sota) dan respons immune ayam yang tidak divaksin yang dipeliharabersama ayam yang divaksin secara intramuskuler. Penelitian ini menggunakan rancanganacak lengkap pola berjenjang (split time) dengan faktor utama perlakukan vaksinasi (TO:0% divaksin dan 100% tidak divaksin , T1: divaksin 50 % dan 50 tidak divaksin dan T2:divaksin 75% dan 25% tidak divaksin) dengan sembilan kali ulangan. Faktor tambahanadalah waktu pengambilan serum (minggu ke-0, ke-1, ke-2 dan ke-3) sehingga jumlahsampel adalah 3x9x4= 108 sampel serum. Ayam umur 3 hari divaksinasi ND secara tetesmata kemudian dilakukan vaksinasi intramuskuler pada umur 21 hari sesuai perlakuan.Titer antibodi ND pada ayam perlakuan diuji dengan uji hambatanhemaglutinasi/hemagglutination inhibition (HI) satu hari sebelum vaksinasi, serta satuminggu, dua minggu, dan tiga minggu setelah vaksinasi. Data tentang titer antibodi (GMTHI)terhadap ND ditransformasi dengan akar X+1, dianalisis dengan sidik ragam dandilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa titerantibodi terhadap ND pada ayam yang tidak divaksin dipengaruhi oleh persentase ayamyang divaksin. Antibodi HI unit terhadap virus ND pada ayam yang tidak divaksinasimulai teramati pada minggu ke-2 dan ke-3 setelah vaksinasi. Titer antibodi ayam yangtidak divaksinasi pada kelompok ayam yang hanya divaksin 75% mempunyai titer antibodiyang nyata lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok ayam yang divaksin 50% dankontrol (P<0,05). Pada kelompok ayam yang divaksin 50%, titer antibody ND pada ayamyang tidak divaksin secara statistik berbeda tidak nyata dibandingkan dengan kelompokyang divaksin 0% (P>0,05). Pada minggu ke tiga, titer antibody ND ayam yang tidakdivaksinasi pada kelompok ayam yang divaksin 75% nyata lebih tinggi dibandingkandengan pada kelompok ayam yang divaksin 50% (P,0,05). Vaksin ND aktif lentogeik LaSota dapat menyebar dari ayam yang divaksin secara intramuskuler kea yam yang tidakdivaksin |
topic |
Daya sebar, virus, vaksin ND, LaSota |
url |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/4460 |
work_keys_str_mv |
AT gustiayuyuniatikencana penyebaranvirusvaksinndpadasekelompokayampedagingyangtidakdivaksinasidandipeliharabersamaayamyangdivaksinasi AT nyomanmantikastawa penyebaranvirusvaksinndpadasekelompokayampedagingyangtidakdivaksinasidandipeliharabersamaayamyangdivaksinasi AT igustingurahkademahardika penyebaranvirusvaksinndpadasekelompokayampedagingyangtidakdivaksinasidandipeliharabersamaayamyangdivaksinasi AT iwayangorda penyebaranvirusvaksinndpadasekelompokayampedagingyangtidakdivaksinasidandipeliharabersamaayamyangdivaksinasi |
_version_ |
1725393876815970304 |