KOMPARASI METODE AHP, TOPSIS DAN AHP-TOPSIS UNTUK PEMILIHAN BAHAN MAKANAN POKOK PADA PENDERITA OBESITAS
Mengatur pola makan sangat penting dilakukan oleh setiap orang agar selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Obesitas dapat dikategorikan sebagai gangguan kesehatan, Seseorang dikatakan obesitas jika memiliki banyak lemak dalam tubuh dengan jumlah tidak wajar sehingga berat badan mel...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Islamic University of Indragiri
2019-09-01
|
Series: | Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi |
Online Access: | http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id/index.php/stmsi/article/view/559 |
id |
doaj-88c2a6bb9cbe4e97b9561175a2b56b06 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-88c2a6bb9cbe4e97b9561175a2b56b062020-11-25T02:45:29ZindIslamic University of IndragiriSistemasi: Jurnal Sistem Informasi2302-81492540-97192019-09-018349150410.32520/stmsi.v8i3.559215KOMPARASI METODE AHP, TOPSIS DAN AHP-TOPSIS UNTUK PEMILIHAN BAHAN MAKANAN POKOK PADA PENDERITA OBESITASyuli astuti0Irma Rofni Wulandari1Universitas Amikom YogyakartaUniversitas Amikom YogyakartaMengatur pola makan sangat penting dilakukan oleh setiap orang agar selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Obesitas dapat dikategorikan sebagai gangguan kesehatan, Seseorang dikatakan obesitas jika memiliki banyak lemak dalam tubuh dengan jumlah tidak wajar sehingga berat badan melebihi berat ideal. Penderita obesitas sebaiknya memperhatikan pemilihan bahan pokok makanan yang akan dikonsumsi untuk mengurangi obesitasnya. Pada penelitian ini, menggunakan metode TOPSIS (Tehnique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution), metode AHP (Analytic Hierarchy Process) dan menggabungkan kedua metode tersebut untuk mencari alternatif pemilihan bahan pokok makanan. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah karbohidrat, protein, lemak, serat dan zat besi dengan alternative bahan pokok nasi putih, nasi merah, jagung kuning, singkong, ubi jalar dan kentang. Dengan AHP menghasilkan perangkingan dengan urutan kentang, ubi jalar, nasi merah, jagung kuning, singkong dan nasi putih. Pada metode TOPSIS menghasilkan perangkingan ubi jalar, jagung kuning, singkong, nasi merah, kentang dan nasi putih, sedangkan metode AHP-TOPSIS menghasilkan urutan singkong, ubi jalar, jagung kuning, nasi merah, kentang dan nasi putih.http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id/index.php/stmsi/article/view/559 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
yuli astuti Irma Rofni Wulandari |
spellingShingle |
yuli astuti Irma Rofni Wulandari KOMPARASI METODE AHP, TOPSIS DAN AHP-TOPSIS UNTUK PEMILIHAN BAHAN MAKANAN POKOK PADA PENDERITA OBESITAS Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi |
author_facet |
yuli astuti Irma Rofni Wulandari |
author_sort |
yuli astuti |
title |
KOMPARASI METODE AHP, TOPSIS DAN AHP-TOPSIS UNTUK PEMILIHAN BAHAN MAKANAN POKOK PADA PENDERITA OBESITAS |
title_short |
KOMPARASI METODE AHP, TOPSIS DAN AHP-TOPSIS UNTUK PEMILIHAN BAHAN MAKANAN POKOK PADA PENDERITA OBESITAS |
title_full |
KOMPARASI METODE AHP, TOPSIS DAN AHP-TOPSIS UNTUK PEMILIHAN BAHAN MAKANAN POKOK PADA PENDERITA OBESITAS |
title_fullStr |
KOMPARASI METODE AHP, TOPSIS DAN AHP-TOPSIS UNTUK PEMILIHAN BAHAN MAKANAN POKOK PADA PENDERITA OBESITAS |
title_full_unstemmed |
KOMPARASI METODE AHP, TOPSIS DAN AHP-TOPSIS UNTUK PEMILIHAN BAHAN MAKANAN POKOK PADA PENDERITA OBESITAS |
title_sort |
komparasi metode ahp, topsis dan ahp-topsis untuk pemilihan bahan makanan pokok pada penderita obesitas |
publisher |
Islamic University of Indragiri |
series |
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi |
issn |
2302-8149 2540-9719 |
publishDate |
2019-09-01 |
description |
Mengatur pola makan sangat penting dilakukan oleh setiap orang agar selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Obesitas dapat dikategorikan sebagai gangguan kesehatan, Seseorang dikatakan obesitas jika memiliki banyak lemak dalam tubuh dengan jumlah tidak wajar sehingga berat badan melebihi berat ideal. Penderita obesitas sebaiknya memperhatikan pemilihan bahan pokok makanan yang akan dikonsumsi untuk mengurangi obesitasnya. Pada penelitian ini, menggunakan metode TOPSIS (Tehnique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution), metode AHP (Analytic Hierarchy Process) dan menggabungkan kedua metode tersebut untuk mencari alternatif pemilihan bahan pokok makanan. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah karbohidrat, protein, lemak, serat dan zat besi dengan alternative bahan pokok nasi putih, nasi merah, jagung kuning, singkong, ubi jalar dan kentang. Dengan AHP menghasilkan perangkingan dengan urutan kentang, ubi jalar, nasi merah, jagung kuning, singkong dan nasi putih. Pada metode TOPSIS menghasilkan perangkingan ubi jalar, jagung kuning, singkong, nasi merah, kentang dan nasi putih, sedangkan metode AHP-TOPSIS menghasilkan urutan singkong, ubi jalar, jagung kuning, nasi merah, kentang dan nasi putih. |
url |
http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id/index.php/stmsi/article/view/559 |
work_keys_str_mv |
AT yuliastuti komparasimetodeahptopsisdanahptopsisuntukpemilihanbahanmakananpokokpadapenderitaobesitas AT irmarofniwulandari komparasimetodeahptopsisdanahptopsisuntukpemilihanbahanmakananpokokpadapenderitaobesitas |
_version_ |
1724762369339424768 |