Keanekaragaman serangga Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera sebagai bioindikator kualitas perairan di Sungai Jangkok, Nusa Tenggara Barat

<p>Keberadaan serangga Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera<em> </em>(EPT) di suatu perairan dapat dijadikan indikator kualitas perairan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui keanekaragaman serangga EPT di Sungai Jangkok, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 2) m...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ni Putu Reny Diantari, Hilman Ahyadi, Immy Suci Rohyani, I Wayan Suana
Format: Article
Language:English
Published: Perhimpunan Entomologi Indonesia 2018-05-01
Series:Jurnal Entomologi Indonesia
Subjects:
Online Access:http://jurnal.pei-pusat.org/index.php/jei/article/view/337
id doaj-887cba496a964ef29d0f2ba8ae21e70c
record_format Article
spelling doaj-887cba496a964ef29d0f2ba8ae21e70c2020-11-25T02:32:15ZengPerhimpunan Entomologi IndonesiaJurnal Entomologi Indonesia1829-77222089-02572018-05-0114310.5994/jei.14.3.135240Keanekaragaman serangga Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera sebagai bioindikator kualitas perairan di Sungai Jangkok, Nusa Tenggara BaratNi Putu Reny Diantari0Hilman Ahyadi1Immy Suci Rohyani2I Wayan Suana3Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas MataramProgram Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas MataramProgram Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas MataramProgram Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mataram<p>Keberadaan serangga Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera<em> </em>(EPT) di suatu perairan dapat dijadikan indikator kualitas perairan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui keanekaragaman serangga EPT di Sungai Jangkok, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 2) menentukan  kualitas perairan Sungai Jangkok berdasarkan <em>family biotic index</em> (FBI), dan 3) mengetahui pengaruh parameter fisik, kimia, dan biologi lingkungan terhadap keberadaan serangga EPT. Pengambilan sampel serangga dilakukan pada bulan Juli 2016 menggunakan <em>eckman grab </em>dan jaring air secara acak sistematik pada 22 titik yang tersebar di bagian hulu, tengah, dan hilir Sungai Jangkok. Selain itu, dilakukan juga pengukuran data fisik, kimia, dan biologi lingkungan perairan. Kualitas perairan ditentukan dengan nilai FBI, serta analisis korelasi berganda untuk mengetahui hubungan antara faktor fisik dan kimia lingkungan perairan dengan keberadaan serangga EPT. Penelitian menemukan 902 individu serangga EPT yang tergolong dalam 12 famili dan 12 genus. Di bagian hulu ditemukan 788 individu (12 famili dan 12 genus), di bagian tengah 114 individu (10 famili dan 10 genus), sedangkan di bagian hilir tidak ditemukan serangga EPT. Dari tujuh parameter fisik dan kimia perairan yang diuji korelasinya terhadap keberadaan serangga EPT, hanya suhu air yang pengaruhnya signifikan. Perbedaan suhu air di hulu, tengah, dan hilir disebabkan oleh perbedaan tutupan dan heterogenitas vegetasi di pinggir sungai. Nilai FBI pada bagian hulu adalah 3,6 yang menunjukkan bahwa kualitas perairannya sangat baik. Pada bagian tengah, nilai FBI sebesar 4,6 dan masuk kategori baik. Pada bagian hilir hasil perhitungan FBI mendapatkan nilai tidak terhingga sehingga masuk kategori buruk sekali.</p>http://jurnal.pei-pusat.org/index.php/jei/article/view/337family biotic indexkeanekaragaman serangga EPTkualitas perairan
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Ni Putu Reny Diantari
Hilman Ahyadi
Immy Suci Rohyani
I Wayan Suana
spellingShingle Ni Putu Reny Diantari
Hilman Ahyadi
Immy Suci Rohyani
I Wayan Suana
Keanekaragaman serangga Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera sebagai bioindikator kualitas perairan di Sungai Jangkok, Nusa Tenggara Barat
Jurnal Entomologi Indonesia
family biotic index
keanekaragaman serangga EPT
kualitas perairan
author_facet Ni Putu Reny Diantari
Hilman Ahyadi
Immy Suci Rohyani
I Wayan Suana
author_sort Ni Putu Reny Diantari
title Keanekaragaman serangga Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera sebagai bioindikator kualitas perairan di Sungai Jangkok, Nusa Tenggara Barat
title_short Keanekaragaman serangga Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera sebagai bioindikator kualitas perairan di Sungai Jangkok, Nusa Tenggara Barat
title_full Keanekaragaman serangga Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera sebagai bioindikator kualitas perairan di Sungai Jangkok, Nusa Tenggara Barat
title_fullStr Keanekaragaman serangga Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera sebagai bioindikator kualitas perairan di Sungai Jangkok, Nusa Tenggara Barat
title_full_unstemmed Keanekaragaman serangga Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera sebagai bioindikator kualitas perairan di Sungai Jangkok, Nusa Tenggara Barat
title_sort keanekaragaman serangga ephemeroptera, plecoptera, dan trichoptera sebagai bioindikator kualitas perairan di sungai jangkok, nusa tenggara barat
publisher Perhimpunan Entomologi Indonesia
series Jurnal Entomologi Indonesia
issn 1829-7722
2089-0257
publishDate 2018-05-01
description <p>Keberadaan serangga Ephemeroptera, Plecoptera, dan Trichoptera<em> </em>(EPT) di suatu perairan dapat dijadikan indikator kualitas perairan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui keanekaragaman serangga EPT di Sungai Jangkok, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 2) menentukan  kualitas perairan Sungai Jangkok berdasarkan <em>family biotic index</em> (FBI), dan 3) mengetahui pengaruh parameter fisik, kimia, dan biologi lingkungan terhadap keberadaan serangga EPT. Pengambilan sampel serangga dilakukan pada bulan Juli 2016 menggunakan <em>eckman grab </em>dan jaring air secara acak sistematik pada 22 titik yang tersebar di bagian hulu, tengah, dan hilir Sungai Jangkok. Selain itu, dilakukan juga pengukuran data fisik, kimia, dan biologi lingkungan perairan. Kualitas perairan ditentukan dengan nilai FBI, serta analisis korelasi berganda untuk mengetahui hubungan antara faktor fisik dan kimia lingkungan perairan dengan keberadaan serangga EPT. Penelitian menemukan 902 individu serangga EPT yang tergolong dalam 12 famili dan 12 genus. Di bagian hulu ditemukan 788 individu (12 famili dan 12 genus), di bagian tengah 114 individu (10 famili dan 10 genus), sedangkan di bagian hilir tidak ditemukan serangga EPT. Dari tujuh parameter fisik dan kimia perairan yang diuji korelasinya terhadap keberadaan serangga EPT, hanya suhu air yang pengaruhnya signifikan. Perbedaan suhu air di hulu, tengah, dan hilir disebabkan oleh perbedaan tutupan dan heterogenitas vegetasi di pinggir sungai. Nilai FBI pada bagian hulu adalah 3,6 yang menunjukkan bahwa kualitas perairannya sangat baik. Pada bagian tengah, nilai FBI sebesar 4,6 dan masuk kategori baik. Pada bagian hilir hasil perhitungan FBI mendapatkan nilai tidak terhingga sehingga masuk kategori buruk sekali.</p>
topic family biotic index
keanekaragaman serangga EPT
kualitas perairan
url http://jurnal.pei-pusat.org/index.php/jei/article/view/337
work_keys_str_mv AT niputurenydiantari keanekaragamanseranggaephemeropteraplecopteradantrichopterasebagaibioindikatorkualitasperairandisungaijangkoknusatenggarabarat
AT hilmanahyadi keanekaragamanseranggaephemeropteraplecopteradantrichopterasebagaibioindikatorkualitasperairandisungaijangkoknusatenggarabarat
AT immysucirohyani keanekaragamanseranggaephemeropteraplecopteradantrichopterasebagaibioindikatorkualitasperairandisungaijangkoknusatenggarabarat
AT iwayansuana keanekaragamanseranggaephemeropteraplecopteradantrichopterasebagaibioindikatorkualitasperairandisungaijangkoknusatenggarabarat
_version_ 1724820432473817088