Implementasi Kurikulum KKNI Pada Program Studi Matematika Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

• Main Authors: Ruhban Masykur, Undang Rosidin, Agung M Iqbal
• Format: Article
• Language: Indonesian
• Published: Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung 2018-06-01
• Series: Numerical: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
• Online Access: http://journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/numerical/article/view/205
• ISSN: 2580-3573; 2580-2437

Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan masyarakat menjadi pendorong lahirnya kebijakan pendidikn tinggi yang beroreintasi kepada kompetensi lulusan baik aspek pengetahuan,sikap maupun keterampilan. Seiring dengan perubahan oreintasi perguruan tinggi akan pencapaian tujuan pembelajaran  yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. Untuk menjawab kebutuhan tersebut maka Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, menjadi suatu pilihan dalam meningkatkan kualitas hasil dan produk pendidikan tinggi. Dengan demikian KKNI merupakan suatu upaya yang sangat strategis untuk meningkatkan mutu lulusan Perguruan Tinggi  baik skala Nasional maupun Internasional. KKNI ini sudah dirancang sejak tahun 2014, sehingga implementasi kurikulum KKNI ini perlu dilakukan penelitian sekaligus sebagai evaluasi, apakah kurikulum ini terlaksana atau tidak, hambatan apa yang dihadapi dan pencapaian apa yang diperoleh oleh para peserta. Sebagai hasil penelitian menunjukan bahwa : Implemenatasi kurikulum KKNI di prodi matematika, dilakukan melalui 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan tahap evaluasi.  Pada tataran implementasi KKNI di prodi matematika belum berjalan secara baik, hal ini dikernakan sumber daya manusia yang belum mamahami, sarana prasarana yang kurang dan aspek kebijakan pimpinan yang belum mengeluarkan keputusan tentang berlakunya KKNI. Oleh karena itu usaha yang dilakukan oleh pihak prodi melalui kegiatan worshop dan seminar, sosialisasi sampai pada tingkat implementasi dalam proses pembelajaran perlu dilakukan.