Summary: | Pembangunan ekonomi tidak lepas dari peran manusia dalam mengelolanya. Manusia merupakan tenaga kerja, input pembangunan, juga merupakan konsumen hasil pembangunan itu sendiri. Permasalahan pokok dalam ketenagakerjaan Indonesia terletak pada tingkat kesempatan kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh PDRB , Upah minimum Kabupaten/ Kota (UMK), Pengangguran, Serta Pendapatan Ali Daerah (PAD) terhadap penyerapan tenaga di Provinsi Jawa Tengah tahun 2008-2012. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, sehingga tidak diperlukan teknik sampling serta kuesioner. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan Metode Random Effect (REM). Hasil penelitian menunjukan pengaruh PDRB terhadap penyerapan tenaga kerja memiliki hubungan yang negatif sebesar 0.000504. Pengaruh UMK terhadap penyerapan tenaga kerja memiliki pengaruh positif dengan besarnya koefisien 0.06523. Pengaruh pengangguran terhadap penyerapan tenaga kerja memiliki pengaruh positif dengan besarnya koefisien 2.480002. Pengaruh PAD terhadap penyerapan tenaga kerja memiliki hubungan positif dengan besarnya koefisien 0.000170. Nilai probabilitas masing masing variabel yang tidak signifikan yaitu PDRB, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMP), serta Pendapatan Asli Daerah. Variabel yang signifikan yaitu Penganguran karena nilai probabilitas < dari alpha. Sehingga perlu dikajinya faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di Jawa Tengah antara lain jumlah perusahaan, nilai produksi, suku bunga dan lain sebagainya.
|