Pengembangan instruksional design mata pelajaran fiqh kelas VI dengan model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabaya

Terdapat segala kondisi-kondisi belajar baik internal ataupun eksternal dalam proses belajar. Kondisi internal berupa kemampuan dan kesiapanpeserta didik. Adapun kondisi eksternal berupa desain pada lingkunganbelajar. Kondisi eksternal inilah yang harus didesain secara sistematisdengan menerapkan ko...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Nur Lailiyatul Fajriyah
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 2020-06-01
Series:Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam
Online Access:https://ejournal.unisnu.ac.id/JPIT/article/view/1172
id doaj-87cc155845454849a95f64072bfecce9
record_format Article
spelling doaj-87cc155845454849a95f64072bfecce92021-02-15T13:13:12ZengFakultas Tarbiyah dan Ilmu KeguruanTarbawi: Jurnal Pendidikan Islam2088-31022548-415X2020-06-0116210.34001/tarbawi.v16i2.1172801Pengembangan instruksional design mata pelajaran fiqh kelas VI dengan model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 SurabayaNur Lailiyatul Fajriyah0Universitas Islam Negeri Sunan Ampel SurabayaTerdapat segala kondisi-kondisi belajar baik internal ataupun eksternal dalam proses belajar. Kondisi internal berupa kemampuan dan kesiapanpeserta didik. Adapun kondisi eksternal berupa desain pada lingkunganbelajar. Kondisi eksternal inilah yang harus didesain secara sistematisdengan menerapkan konsep pendekatan sistem agar meningkatkan sertamenumbuhkan kondisi internal. Hal ini disebut dengan instruksional design(desain pembelajaran). Dalam hal ini menggunkan instruksional designdengan model ADDIE. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahupembelajaran instruksional design dengan model ADDIE Mata PelajaranFiqh Kelas VI dengan Model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabayamenurut Ahli dan siswa. Metode penelitian dan pengembangan yangdigunakan adalah R&D (Research and Development) karena diarahkanpada pengembangan produk instruksional design dengan model ADDIEpada mata pelajaran fiqh kelas VI. Adapun kesimpulannya adalahpembelajaran instruksional design dengan model ADDIE Mata PelajaranFiqh Kelas VI dengan Model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabayamenurut Ahli dikategorikan cukup karena mendapat skor 3.95 adapunmenurut siswa adalah 3.61, hal ini dikategorikan cukup dengan simpangbaku 0.30. Dari paparan tersebut bisa ditarik benang merah bahwainstruksional design dengan model ADDIE mutlak diperlukan.https://ejournal.unisnu.ac.id/JPIT/article/view/1172
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Nur Lailiyatul Fajriyah
spellingShingle Nur Lailiyatul Fajriyah
Pengembangan instruksional design mata pelajaran fiqh kelas VI dengan model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabaya
Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam
author_facet Nur Lailiyatul Fajriyah
author_sort Nur Lailiyatul Fajriyah
title Pengembangan instruksional design mata pelajaran fiqh kelas VI dengan model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabaya
title_short Pengembangan instruksional design mata pelajaran fiqh kelas VI dengan model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabaya
title_full Pengembangan instruksional design mata pelajaran fiqh kelas VI dengan model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabaya
title_fullStr Pengembangan instruksional design mata pelajaran fiqh kelas VI dengan model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabaya
title_full_unstemmed Pengembangan instruksional design mata pelajaran fiqh kelas VI dengan model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabaya
title_sort pengembangan instruksional design mata pelajaran fiqh kelas vi dengan model addie di mi muhammadiyah 5 surabaya
publisher Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
series Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam
issn 2088-3102
2548-415X
publishDate 2020-06-01
description Terdapat segala kondisi-kondisi belajar baik internal ataupun eksternal dalam proses belajar. Kondisi internal berupa kemampuan dan kesiapanpeserta didik. Adapun kondisi eksternal berupa desain pada lingkunganbelajar. Kondisi eksternal inilah yang harus didesain secara sistematisdengan menerapkan konsep pendekatan sistem agar meningkatkan sertamenumbuhkan kondisi internal. Hal ini disebut dengan instruksional design(desain pembelajaran). Dalam hal ini menggunkan instruksional designdengan model ADDIE. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahupembelajaran instruksional design dengan model ADDIE Mata PelajaranFiqh Kelas VI dengan Model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabayamenurut Ahli dan siswa. Metode penelitian dan pengembangan yangdigunakan adalah R&D (Research and Development) karena diarahkanpada pengembangan produk instruksional design dengan model ADDIEpada mata pelajaran fiqh kelas VI. Adapun kesimpulannya adalahpembelajaran instruksional design dengan model ADDIE Mata PelajaranFiqh Kelas VI dengan Model ADDIE di MI Muhammadiyah 5 Surabayamenurut Ahli dikategorikan cukup karena mendapat skor 3.95 adapunmenurut siswa adalah 3.61, hal ini dikategorikan cukup dengan simpangbaku 0.30. Dari paparan tersebut bisa ditarik benang merah bahwainstruksional design dengan model ADDIE mutlak diperlukan.
url https://ejournal.unisnu.ac.id/JPIT/article/view/1172
work_keys_str_mv AT nurlailiyatulfajriyah pengembanganinstruksionaldesignmatapelajaranfiqhkelasvidenganmodeladdiedimimuhammadiyah5surabaya
_version_ 1724268972289818624