RANCANG BANGUN SISTEM HIDROLIK PADA MERIAM ARTILERI PERTAHANAN UDARA (57 MM) RETROFIT

Meriam 57 mm Retrofit merupakan salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki satuan Batalyon Arhanudse untuk menghalau serangan udara. Pada pergeseran meriam dari pangkalan menuju ke medan latihan/tempur atau sebaliknya, perlu dilakukan perubahan sikap angkut pada meriam terle...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Gunawan Pakki, Kusnadi Kusnadi, Ardyanto Darmanto, Gunarko Gunarko, Aristha Aristha
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Metro 2018-12-01
Series:Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Online Access:https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/816
id doaj-87c38eab43b24111a816e9858dbf97a7
record_format Article
spelling doaj-87c38eab43b24111a816e9858dbf97a72020-11-24T21:22:12ZindUniversitas Muhammadiyah MetroTurbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin2301-66632477-250X2018-12-017210.24127/trb.v7i2.816621RANCANG BANGUN SISTEM HIDROLIK PADA MERIAM ARTILERI PERTAHANAN UDARA (57 MM) RETROFITGunawan Pakki0Kusnadi Kusnadi1Ardyanto Darmanto2Gunarko Gunarko3Aristha Aristha4Politeknik Angkatan DaratPoliteknik Angkatan DaratPoliteknik Angkatan DaratPoliteknik Angkatan DaratPoliteknik Angkatan DaratMeriam 57 mm Retrofit merupakan salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki satuan Batalyon Arhanudse untuk menghalau serangan udara. Pada pergeseran meriam dari pangkalan menuju ke medan latihan/tempur atau sebaliknya, perlu dilakukan perubahan sikap angkut pada meriam terlebih dahulu. Perubahan sikap tempur ke sikap angkut pada meriam masih menggunakan pompa manual, yaitu mengayunkan tuas pompa manual untuk mengalirkan minyak hidrolik dari tangki ke silinder bogie. Piston di dalam silinder bogie akan naik sehingga terjadilah perubahan dari sikap tempur ke sikap angkut. Penggunaan pompa manual ini kurang efektif karena selain menguras tenaga, waktu pemompaan juga relatif lama ± 1 menit. Berdasarkan hal tersebut diatas, telah dirancang sistem hidrolik untuk perubahan sikap angkut pada meriam tersebut yang terdiri dari gear pump, hydraulic hose, katup-katup, inverter, motor listrik AC. Dengan memanfaatkan sumber listrik dari baterai meriam yang diubah dari arus DC menjadi arus AC oleh inverter sehingga menggerakkan motor listrik. Ketika motor listrik dihidupkan gear pump ikut berputar karena satu poros dengannya. Gear pump akan menghisap minyak dari tangki dan memompanya kedalam silinder bogie melalui hydraulic hose dan katup-katup yang terpasang. Sehingga terjadilah perubahaan sikap angkut yang lebih efesien tenaga dan waktu.   Kata kunci : meriam, silinder bogie, gear pump, motor listrik.https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/816
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Gunawan Pakki
Kusnadi Kusnadi
Ardyanto Darmanto
Gunarko Gunarko
Aristha Aristha
spellingShingle Gunawan Pakki
Kusnadi Kusnadi
Ardyanto Darmanto
Gunarko Gunarko
Aristha Aristha
RANCANG BANGUN SISTEM HIDROLIK PADA MERIAM ARTILERI PERTAHANAN UDARA (57 MM) RETROFIT
Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
author_facet Gunawan Pakki
Kusnadi Kusnadi
Ardyanto Darmanto
Gunarko Gunarko
Aristha Aristha
author_sort Gunawan Pakki
title RANCANG BANGUN SISTEM HIDROLIK PADA MERIAM ARTILERI PERTAHANAN UDARA (57 MM) RETROFIT
title_short RANCANG BANGUN SISTEM HIDROLIK PADA MERIAM ARTILERI PERTAHANAN UDARA (57 MM) RETROFIT
title_full RANCANG BANGUN SISTEM HIDROLIK PADA MERIAM ARTILERI PERTAHANAN UDARA (57 MM) RETROFIT
title_fullStr RANCANG BANGUN SISTEM HIDROLIK PADA MERIAM ARTILERI PERTAHANAN UDARA (57 MM) RETROFIT
title_full_unstemmed RANCANG BANGUN SISTEM HIDROLIK PADA MERIAM ARTILERI PERTAHANAN UDARA (57 MM) RETROFIT
title_sort rancang bangun sistem hidrolik pada meriam artileri pertahanan udara (57 mm) retrofit
publisher Universitas Muhammadiyah Metro
series Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
issn 2301-6663
2477-250X
publishDate 2018-12-01
description Meriam 57 mm Retrofit merupakan salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki satuan Batalyon Arhanudse untuk menghalau serangan udara. Pada pergeseran meriam dari pangkalan menuju ke medan latihan/tempur atau sebaliknya, perlu dilakukan perubahan sikap angkut pada meriam terlebih dahulu. Perubahan sikap tempur ke sikap angkut pada meriam masih menggunakan pompa manual, yaitu mengayunkan tuas pompa manual untuk mengalirkan minyak hidrolik dari tangki ke silinder bogie. Piston di dalam silinder bogie akan naik sehingga terjadilah perubahan dari sikap tempur ke sikap angkut. Penggunaan pompa manual ini kurang efektif karena selain menguras tenaga, waktu pemompaan juga relatif lama ± 1 menit. Berdasarkan hal tersebut diatas, telah dirancang sistem hidrolik untuk perubahan sikap angkut pada meriam tersebut yang terdiri dari gear pump, hydraulic hose, katup-katup, inverter, motor listrik AC. Dengan memanfaatkan sumber listrik dari baterai meriam yang diubah dari arus DC menjadi arus AC oleh inverter sehingga menggerakkan motor listrik. Ketika motor listrik dihidupkan gear pump ikut berputar karena satu poros dengannya. Gear pump akan menghisap minyak dari tangki dan memompanya kedalam silinder bogie melalui hydraulic hose dan katup-katup yang terpasang. Sehingga terjadilah perubahaan sikap angkut yang lebih efesien tenaga dan waktu.   Kata kunci : meriam, silinder bogie, gear pump, motor listrik.
url https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/816
work_keys_str_mv AT gunawanpakki rancangbangunsistemhidrolikpadameriamartileripertahananudara57mmretrofit
AT kusnadikusnadi rancangbangunsistemhidrolikpadameriamartileripertahananudara57mmretrofit
AT ardyantodarmanto rancangbangunsistemhidrolikpadameriamartileripertahananudara57mmretrofit
AT gunarkogunarko rancangbangunsistemhidrolikpadameriamartileripertahananudara57mmretrofit
AT aristhaaristha rancangbangunsistemhidrolikpadameriamartileripertahananudara57mmretrofit
_version_ 1725997001027354624