Kata Serapan Bahasa Asing Dalam Al-Qur’an Dalam Pemikiran At-thobari
<p>Sejak lahirnya sampai sekarang ini, bahasa Arab banyak mengalami<br />perubahan dari segi gaya bahasa dalam perolehan kosa-kata yang baru karena<br />proses pengambilan bahasa dengan penyerapan kata-kata asing. Proses ini<br />merupakan suatu hal yang biasa dan bersifat la...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Universitas Darussalam Gontor
2013-06-01
|
Series: | At-Ta'dib |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tadib/article/view/517 |
Summary: | <p>Sejak lahirnya sampai sekarang ini, bahasa Arab banyak mengalami<br />perubahan dari segi gaya bahasa dalam perolehan kosa-kata yang baru karena<br />proses pengambilan bahasa dengan penyerapan kata-kata asing. Proses ini<br />merupakan suatu hal yang biasa dan bersifat lahiriah. Begitu juga bahasa Arab,<br />secara alami banyak mempengaruhi dan dipengaruhi oleh bahasa-bahasa lain karena<br />hubungannya dengan negara-negara tetangganya seperti: Persia, Habasyah, Syiria<br />dan lain-lain. Berangkat dari hal tersebut maka munculah perbedaan pendapat<br />dan terjadi perdebatan panjang tentang ada-tidaknya kata serapan dalam al-Qur’an,<br />karena banyaknya bahasa Arab yang berasal dari bahasa serapan dan ayat-ayat al-<br />Qur’an tertulis dengan bahasa Arab. Untuk itu makalah ini akan membahas adanya<br />kata serapan menurut salah satu tokoh yang mengiyakan keberadaan kata serapan<br />dalam Al-Qur’an. Tokoh tersebut adalah Ibn Jarir at-Thobari yang memiliki<br />kedalaman ilmu tentang ilmu hadist, ilmu bahasa dan tafsir.</p> |
---|---|
ISSN: | 0216-9142 2503-3514 |