ISIS: PERJUANGAN ISLAM SEMU DAN KEMUNDURAN SISTEM POLITIK: Komparasi Nilai-Nilai Keislaman ISIS dengan Sistem Politik Kekinian
<p>Islamic State of Irak and Syria (ISIS) kini menjadi teror menakutkan karena telah menanamkan pengaruhnya di berbagai negara, termasuk Indonesia. Gerakan ISIS tidak akan pernah berhenti sebelum cita-cita besarnya tercapai untuk membentuk khilafah Islamiyyah. Gerakan ISIS bukan sekadar bertum...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
State Institute of Islamic Studies (IAIN) Tulungagung
2015-01-01
|
Series: | Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman |
Online Access: | http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/epis/article/view/72 |
Summary: | <p>Islamic State of Irak and Syria (ISIS) kini menjadi teror menakutkan karena telah menanamkan pengaruhnya di berbagai negara, termasuk Indonesia. Gerakan ISIS tidak akan pernah berhenti sebelum cita-cita besarnya tercapai untuk membentuk khilafah Islamiyyah. Gerakan ISIS bukan sekadar bertumpu pada dua titik: Irak dan Suriah. Secara historis, islamic state atau pun khilafah Islamiyyah yang menjadi cita-cita besar ISIS ternyata tidak memiliki legitimasi dalam ajaran Islam maupun dalam sejarah peradaban Islam. Dari segi sistem politik, ISIS sebenarnya mengajak kita melakukan langkah mundur.</p> <p><em> </em></p> <p><em>Islamic State of Irak and Syria (ISIS) become horror terror influenced among countries, include Indonesia. The ISIS movement will not stop until it’s goal fulfill namely, khilafah Islamiyyah. The ISIS movement is not only focused on Irak and Syria but also among Islamic countries. Historicallly, ISIS or khilafah Islamiyyah don’t have legitimation in Islam and the history of Islamic civilization. And politically, ISIS don’t have strong foundation.</em></p> |
---|---|
ISSN: | 1907-7491 2502-3705 |