HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI

Hubungan Antara Kejadian Osteoartritis Dengan Obesitas Yang Diukur Dengan Metode Pengukuran BMI. Latar Belakang. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa obesitas telah menjadi epidemi dunia. Saat ini prevalensi penderitanya tiap tahun semakin meningkat. Obesitas merupakan salah satu fakto...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Agus Suseno
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Malang 2017-03-01
Series:Saintika Medika
Online Access:http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4092
id doaj-85c9db089c4a4eb3b10de48746d0cc4c
record_format Article
spelling doaj-85c9db089c4a4eb3b10de48746d0cc4c2020-11-25T03:52:33ZengUniversitas Muhammadiyah MalangSaintika Medika 0216-759X2614-476X2017-03-018110.22219/sm.v8i1.40923549HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMIAgus SusenoHubungan Antara Kejadian Osteoartritis Dengan Obesitas Yang Diukur Dengan Metode Pengukuran BMI. Latar Belakang. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa obesitas telah menjadi epidemi dunia. Saat ini prevalensi penderitanya tiap tahun semakin meningkat. Obesitas merupakan salah satu faktor resiko osteoartritis, ditandai dengan kerusakan pada tulang rawan sendi yang berakhir dengan kerusakan ke seluruh sendi. Hingga kini belum ada obat yang pasti untuk menanggulangi penyakit osteoartritis. Pengobatan yang dilakukan selama ini hanya untuk menghilangkan rasa nyerinya saja. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui adanya hubungan antara kejadian osteoartritis pada penderita obesitas dengan menggunakan metode BMI. Metodologi Penelitian. Analitik observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Sampel diambil secara random sampling melalui rekam medik rawat jalan bagian Rheumatologi Rumah Sakit Swasta Kota Malang periode Januari – Desember 2006. Untuk menentukan adanya hubungan osteoartritis dengan obesitas dilakukan uji hipotesis Chi Square dengan nilai signifikasi (p) lebih kecil dari alpha 0.05. Hasil Penelitian. Dari 125 sampel penelitian didapatkan 70,4% wanita dan prevalensi osteoartritis dengan obesitas 58,4%. Hasil uji chi square didapatkan adanya hubungan antara kejadian osteoartritis dengan obesitas menggunakan metode pengukuran body mass index yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi (p) 0.035. Kesimpulan. Didapatkan hubungan yang bermakna antara kejadian osteoarthritis dengan obesitas menggunakan metode pengukuran body mass index.http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4092
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Agus Suseno
spellingShingle Agus Suseno
HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI
Saintika Medika
author_facet Agus Suseno
author_sort Agus Suseno
title HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI
title_short HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI
title_full HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI
title_fullStr HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI
title_full_unstemmed HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI
title_sort hubungan antara kejadian osteoartritis dengan obesitas yang diukur dengan metode pengukuran bmi
publisher Universitas Muhammadiyah Malang
series Saintika Medika
issn 0216-759X
2614-476X
publishDate 2017-03-01
description Hubungan Antara Kejadian Osteoartritis Dengan Obesitas Yang Diukur Dengan Metode Pengukuran BMI. Latar Belakang. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa obesitas telah menjadi epidemi dunia. Saat ini prevalensi penderitanya tiap tahun semakin meningkat. Obesitas merupakan salah satu faktor resiko osteoartritis, ditandai dengan kerusakan pada tulang rawan sendi yang berakhir dengan kerusakan ke seluruh sendi. Hingga kini belum ada obat yang pasti untuk menanggulangi penyakit osteoartritis. Pengobatan yang dilakukan selama ini hanya untuk menghilangkan rasa nyerinya saja. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui adanya hubungan antara kejadian osteoartritis pada penderita obesitas dengan menggunakan metode BMI. Metodologi Penelitian. Analitik observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Sampel diambil secara random sampling melalui rekam medik rawat jalan bagian Rheumatologi Rumah Sakit Swasta Kota Malang periode Januari – Desember 2006. Untuk menentukan adanya hubungan osteoartritis dengan obesitas dilakukan uji hipotesis Chi Square dengan nilai signifikasi (p) lebih kecil dari alpha 0.05. Hasil Penelitian. Dari 125 sampel penelitian didapatkan 70,4% wanita dan prevalensi osteoartritis dengan obesitas 58,4%. Hasil uji chi square didapatkan adanya hubungan antara kejadian osteoartritis dengan obesitas menggunakan metode pengukuran body mass index yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi (p) 0.035. Kesimpulan. Didapatkan hubungan yang bermakna antara kejadian osteoarthritis dengan obesitas menggunakan metode pengukuran body mass index.
url http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/4092
work_keys_str_mv AT agussuseno hubunganantarakejadianosteoartritisdenganobesitasyangdiukurdenganmetodepengukuranbmi
_version_ 1724482289704894464