Kondisi Optimum Fosfatidiletanolamin dari Santan Kelapa sebagai Zat Pengemulsi

Artikel ini bertujuan untuk menetapkan kondisi optimum fosfatidiletanolamin dari santan kelapa sebagai zat pengemulsi. Isolasi fosfatidiletanolamin dari krim santan dilakukan dengan metode ektraksi solven menggunakan campuran heksanaisopropanol (3:2). Ekstrak fosfatidiletanolamin kemudian dianalisa...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dwi Hudiyanti
Format: Article
Language:English
Published: Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University 2003-12-01
Series:Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/18821
Description
Summary:Artikel ini bertujuan untuk menetapkan kondisi optimum fosfatidiletanolamin dari santan kelapa sebagai zat pengemulsi. Isolasi fosfatidiletanolamin dari krim santan dilakukan dengan metode ektraksi solven menggunakan campuran heksanaisopropanol (3:2). Ekstrak fosfatidiletanolamin kemudian dianalisa dengan FTIR. Penetapan kondisi optimum dilakukan dengan menentukan lama terjadinya pemisahan fasa untuk beberapa temperatur yang berbeda (10-50°C) pada emulsi minyak kedelai-air-fosfolipida (42,96 : 53,54 : 3,5) serta dengan membuat campuran larutan garam NaCl (fasa air dengan konsentrasi 0-40%) dengan fosfatidiletanolamin dengan perbandingan 50:1 kemudian dititrasi dengan minyak kedelai sambil dikocok sedemikian sampai diperoleh emulsi yang tidak stabil setelah didiamkan selama 1 5 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum fosfatidiletanolamin dari santan kelapa sebagai zat pengemulsi diperoleh pada temperatur rendah, di bawah 25°C dan konsentrasi garam NaCl 30%.
ISSN:1410-8917
2597-9914