KAJIAN JALUR PEDESTRIAN SEBAGAI RUANG TERBUKA PADA AREA KAMPUS

ABSTRAK. Jalur pedestrian sudah seharusnya dapat menjadi fasilitas yang baik yang disediakan baik oleh pemerintah maupun lembaga swasta sebagai fasilitas untuk pejalan kaki. Kebutuhan fasilitas pejalan kaki sebagai ruang terbuka publik juga meningkat karena adanya penyesuaian gaya hidup dan standar...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ari Widyati Purwantiasning, Lily Mauliani, Wafirul Aqli
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013-07-01
Series:Nalars
Online Access:https://jurnal.umj.ac.id/index.php/nalars/article/view/577
id doaj-85b992ad57504d94a2ac0b35bd37a790
record_format Article
spelling doaj-85b992ad57504d94a2ac0b35bd37a7902020-11-24T21:50:30ZindUniversitas Muhammadiyah JakartaNalars1412-32662549-68322013-07-01122559KAJIAN JALUR PEDESTRIAN SEBAGAI RUANG TERBUKA PADA AREA KAMPUSAri Widyati Purwantiasning0Lily Mauliani1Wafirul Aqli2Jurusan Arsitektur Universitas Muhammadiyah JakartaJurusan Arsitektur Universitas Muhammadiyah JakartaJurusan Arsitektur Universitas Muhammadiyah JakartaABSTRAK. Jalur pedestrian sudah seharusnya dapat menjadi fasilitas yang baik yang disediakan baik oleh pemerintah maupun lembaga swasta sebagai fasilitas untuk pejalan kaki. Kebutuhan fasilitas pejalan kaki sebagai ruang terbuka publik juga meningkat karena adanya penyesuaian gaya hidup dan standar hidup bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Jakarta khususnya. Daerah jalur pejalan kaki memiliki banyak fungsi, salah satu fungsi mereka baik sebagai fasilitas untuk pejalan kaki, juga sebagai ruang terbuka untuk berbagai aktifitas diantaranya aktifitas social dan juga aktifitas lainnya. Sebuah jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja harus direncanakan dan dirancang sebagai akses yang mudah dan dapat dicapai dengan berjalan kaki. Hal ini menjadi latar belakang mengapa konsep pedestrian penting untuk diterapkan dalam wilayah publik seperti area kampus. Namun pada kenyataannya jalur pedestrian yang ada masih jauh dari optimal dalam hal perencanaan, desain atau penggunaannya. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep pedestrianisasi dalam area kampus sebagai ruang terbuka bagi komunitas kampus baik untuk memfasilitasi kebutuhan sosial juga untuk beraktifitas di dalamnya. Sebagai fakta terlihat bahwa jumlah arus pejalan kaki dalam waktu area kampus cukup tinggi. Perlunya kegiatan bersosialisasi antara mahasiswa dan lain-lain sangat penting. Metode deskriptif serta metode studi banding telah dipilih sebagai metodologi penelitian. Kata kunci: jalur pedestrian, ruang terbuka, area kampus ABSTRACT. A pedestrian line should be a good facility provided either by government or private institutions as a tool for pedestrians. The need for pedestrian facilities as public open spaces have also increased due to an adjustment of lifestyle and standard of living for Indonesian community generally and Jakarta’s community particularly. Pedestrian areas have many functions, one of their functions either as a tool for pedestrians, also as a space for social need for many people. A distance from residence to work place should be planned and designed as an easy access and can be reached by walking distance. This is become a background why the concept of pedestrian is important to be applied within public area such as campus area. But in fact the existing pedestrian path is far from optimal in terms of planning, design or use. This paper is aimed to analyse the application of pedestrianization concept within campus area as a public space for social need. As the fact showed that number of pedestrian’s flow within campus area is quite high. The need for socialization’s activity between students and others is significant as well. Descriptive method as well as comparative studies method have been chosen as a methodology of the research. Keywords: pedestrian line, open space, campus areahttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/nalars/article/view/577
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Ari Widyati Purwantiasning
Lily Mauliani
Wafirul Aqli
spellingShingle Ari Widyati Purwantiasning
Lily Mauliani
Wafirul Aqli
KAJIAN JALUR PEDESTRIAN SEBAGAI RUANG TERBUKA PADA AREA KAMPUS
Nalars
author_facet Ari Widyati Purwantiasning
Lily Mauliani
Wafirul Aqli
author_sort Ari Widyati Purwantiasning
title KAJIAN JALUR PEDESTRIAN SEBAGAI RUANG TERBUKA PADA AREA KAMPUS
title_short KAJIAN JALUR PEDESTRIAN SEBAGAI RUANG TERBUKA PADA AREA KAMPUS
title_full KAJIAN JALUR PEDESTRIAN SEBAGAI RUANG TERBUKA PADA AREA KAMPUS
title_fullStr KAJIAN JALUR PEDESTRIAN SEBAGAI RUANG TERBUKA PADA AREA KAMPUS
title_full_unstemmed KAJIAN JALUR PEDESTRIAN SEBAGAI RUANG TERBUKA PADA AREA KAMPUS
title_sort kajian jalur pedestrian sebagai ruang terbuka pada area kampus
publisher Universitas Muhammadiyah Jakarta
series Nalars
issn 1412-3266
2549-6832
publishDate 2013-07-01
description ABSTRAK. Jalur pedestrian sudah seharusnya dapat menjadi fasilitas yang baik yang disediakan baik oleh pemerintah maupun lembaga swasta sebagai fasilitas untuk pejalan kaki. Kebutuhan fasilitas pejalan kaki sebagai ruang terbuka publik juga meningkat karena adanya penyesuaian gaya hidup dan standar hidup bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Jakarta khususnya. Daerah jalur pejalan kaki memiliki banyak fungsi, salah satu fungsi mereka baik sebagai fasilitas untuk pejalan kaki, juga sebagai ruang terbuka untuk berbagai aktifitas diantaranya aktifitas social dan juga aktifitas lainnya. Sebuah jarak dari tempat tinggal ke tempat kerja harus direncanakan dan dirancang sebagai akses yang mudah dan dapat dicapai dengan berjalan kaki. Hal ini menjadi latar belakang mengapa konsep pedestrian penting untuk diterapkan dalam wilayah publik seperti area kampus. Namun pada kenyataannya jalur pedestrian yang ada masih jauh dari optimal dalam hal perencanaan, desain atau penggunaannya. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep pedestrianisasi dalam area kampus sebagai ruang terbuka bagi komunitas kampus baik untuk memfasilitasi kebutuhan sosial juga untuk beraktifitas di dalamnya. Sebagai fakta terlihat bahwa jumlah arus pejalan kaki dalam waktu area kampus cukup tinggi. Perlunya kegiatan bersosialisasi antara mahasiswa dan lain-lain sangat penting. Metode deskriptif serta metode studi banding telah dipilih sebagai metodologi penelitian. Kata kunci: jalur pedestrian, ruang terbuka, area kampus ABSTRACT. A pedestrian line should be a good facility provided either by government or private institutions as a tool for pedestrians. The need for pedestrian facilities as public open spaces have also increased due to an adjustment of lifestyle and standard of living for Indonesian community generally and Jakarta’s community particularly. Pedestrian areas have many functions, one of their functions either as a tool for pedestrians, also as a space for social need for many people. A distance from residence to work place should be planned and designed as an easy access and can be reached by walking distance. This is become a background why the concept of pedestrian is important to be applied within public area such as campus area. But in fact the existing pedestrian path is far from optimal in terms of planning, design or use. This paper is aimed to analyse the application of pedestrianization concept within campus area as a public space for social need. As the fact showed that number of pedestrian’s flow within campus area is quite high. The need for socialization’s activity between students and others is significant as well. Descriptive method as well as comparative studies method have been chosen as a methodology of the research. Keywords: pedestrian line, open space, campus area
url https://jurnal.umj.ac.id/index.php/nalars/article/view/577
work_keys_str_mv AT ariwidyatipurwantiasning kajianjalurpedestriansebagairuangterbukapadaareakampus
AT lilymauliani kajianjalurpedestriansebagairuangterbukapadaareakampus
AT wafirulaqli kajianjalurpedestriansebagairuangterbukapadaareakampus
_version_ 1725883475824738304