Tidak Patut Mendidik Menurut Jalan yang Patut: Studi Eksegesis Amsal 22:6

Abstract. Proverbs 22:6 is generally understood as providing assurance of the good results when the education process was carried out properly. However, the reality is that there is good people who is basicly not highly educated, on the other hand, there is people who is well educated but having bad...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Jusuf Haries Kelelufna
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta 2020-09-01
Series:Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
Subjects:
Online Access:https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/310
id doaj-85b957fcbbf0440995d7bbf411a2d45c
record_format Article
spelling doaj-85b957fcbbf0440995d7bbf411a2d45c2020-11-25T01:40:33ZindSekolah Tinggi Teologi Intheos SurakartaDunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani2541-39372541-39452020-09-0151183610.30648/dun.v5i1.310172Tidak Patut Mendidik Menurut Jalan yang Patut: Studi Eksegesis Amsal 22:6Jusuf Haries Kelelufna0Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) AmbonAbstract. Proverbs 22:6 is generally understood as providing assurance of the good results when the education process was carried out properly. However, the reality is that there is good people who is basicly not highly educated, on the other hand, there is people who is well educated but having bad behavior. The purpose of this study was to explore the true meaning of good education for young people. The approach taken was exegesis to Proverbs 22:6 by analyzing the lexical, context and syntax of the Hebrew grammar. The result of the analysis showed that good education did not always end up good results because it was influenced by many factors in education process. Abstrak. Amsal 22:6 pada umumnya dipahami sebagai memberikan kepastian hasil didikan yang baik jika proses didikannya dilakukan dengan baik. Namun demikian, realitasnya ada orang baik namun tidak berpendidikan tinggi, dan sebaliknya, ada orang yang berpendidikan tinggi namun berperilaku buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali maksud sebenarnya didikan yang baik bagi orang muda. Pendekatan yang dilakukan adalah eksegesis terhadap Amsal 22:6 dengan cara menganalisis leksikal, konteks serta sintaks tata bahasa Ibraninya. Hasil analisis menunjukkan bahwa didikan yang baik tidak selalu menghasilkan yang baik oleh karena pendidikan dipergaruhi juga oleh banyak faktor.https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/310educatingthe proper wayyoung peopleold agemendidikjalan yang patutorang mudamasa tua
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Jusuf Haries Kelelufna
spellingShingle Jusuf Haries Kelelufna
Tidak Patut Mendidik Menurut Jalan yang Patut: Studi Eksegesis Amsal 22:6
Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
educating
the proper way
young people
old age
mendidik
jalan yang patut
orang muda
masa tua
author_facet Jusuf Haries Kelelufna
author_sort Jusuf Haries Kelelufna
title Tidak Patut Mendidik Menurut Jalan yang Patut: Studi Eksegesis Amsal 22:6
title_short Tidak Patut Mendidik Menurut Jalan yang Patut: Studi Eksegesis Amsal 22:6
title_full Tidak Patut Mendidik Menurut Jalan yang Patut: Studi Eksegesis Amsal 22:6
title_fullStr Tidak Patut Mendidik Menurut Jalan yang Patut: Studi Eksegesis Amsal 22:6
title_full_unstemmed Tidak Patut Mendidik Menurut Jalan yang Patut: Studi Eksegesis Amsal 22:6
title_sort tidak patut mendidik menurut jalan yang patut: studi eksegesis amsal 22:6
publisher Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta
series Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
issn 2541-3937
2541-3945
publishDate 2020-09-01
description Abstract. Proverbs 22:6 is generally understood as providing assurance of the good results when the education process was carried out properly. However, the reality is that there is good people who is basicly not highly educated, on the other hand, there is people who is well educated but having bad behavior. The purpose of this study was to explore the true meaning of good education for young people. The approach taken was exegesis to Proverbs 22:6 by analyzing the lexical, context and syntax of the Hebrew grammar. The result of the analysis showed that good education did not always end up good results because it was influenced by many factors in education process. Abstrak. Amsal 22:6 pada umumnya dipahami sebagai memberikan kepastian hasil didikan yang baik jika proses didikannya dilakukan dengan baik. Namun demikian, realitasnya ada orang baik namun tidak berpendidikan tinggi, dan sebaliknya, ada orang yang berpendidikan tinggi namun berperilaku buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali maksud sebenarnya didikan yang baik bagi orang muda. Pendekatan yang dilakukan adalah eksegesis terhadap Amsal 22:6 dengan cara menganalisis leksikal, konteks serta sintaks tata bahasa Ibraninya. Hasil analisis menunjukkan bahwa didikan yang baik tidak selalu menghasilkan yang baik oleh karena pendidikan dipergaruhi juga oleh banyak faktor.
topic educating
the proper way
young people
old age
mendidik
jalan yang patut
orang muda
masa tua
url https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/310
work_keys_str_mv AT jusufharieskelelufna tidakpatutmendidikmenurutjalanyangpatutstudieksegesisamsal226
_version_ 1725045034080796672