PENGKONSTRUKSIAN KONSEP FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

<p>Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti <strong>berkolaborasi </strong>dengan guru di SMA 2 Mojokerto didapatkan bahwa perlu  membantu siswa untuk menemukan sendiri konsep fisika dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan bermakna. Peneliti mencoba menerapkan s...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Abdul Faqih
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Surabaya 2013-01-01
Series:Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya
Online Access:http://fisikaunesa.net/ojs/index.php/JPFA/article/view/40
id doaj-853a9b923bb64585b106df66ed22ebd9
record_format Article
spelling doaj-853a9b923bb64585b106df66ed22ebd92020-11-24T23:11:37ZengUniversitas Negeri SurabayaJurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya2087-99462013-01-012240PENGKONSTRUKSIAN KONSEP FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONAbdul Faqih<p>Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti <strong>berkolaborasi </strong>dengan guru di SMA 2 Mojokerto didapatkan bahwa perlu  membantu siswa untuk menemukan sendiri konsep fisika dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan bermakna. Peneliti mencoba menerapkan suatu pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik yaitu dengan pendekatan konstruktivis melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar fisika materi Listrik dinamis di SMA 2 Mojokerto. Rancangan penelitian ini adalah <em>True Experimental design </em>dengan replikasi.  Sampel penelitian kelas diambil 3 kelas. Dari hasil analisis  uji-t dua pihak didapatkan t<sub>hitung</sub> berturut-turut kelas   X<sub>A</sub>, dan X<sub>B</sub> sebesar 4,6 dan 3,26 dengan t<sub>tabel</sub> sebesar 2,00. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar  kelas eksperimen yaitu kelas X<sub>A</sub> dan kelas X<sub>B</sub> berbeda dengan kelas kontrol. Hasil uji-t satu pihak didapatkan t<sub>hitung</sub> berturut-turut kelas X<sub>A</sub> dan X<sub>B</sub> sebesar 4,6 dan 3,26 dengan t<sub>tabel</sub> sebesar 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar  kelas eksperimen yaitu kelas X<sub>A</sub> dan kelas X<sub>B</sub> lebih baik daripada kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan konstruktivis melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh positif terhadap pengkonstruksian konsep fisika berupa hasil belajar fisika   materi Listrik Dinamis siswa X SMA 2 Mojokerto</p> <p> </p> <strong>Kata kunci</strong>: <em>pengkonstruksian konsep, pembelajaran  STAD.</em>http://fisikaunesa.net/ojs/index.php/JPFA/article/view/40
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Abdul Faqih
spellingShingle Abdul Faqih
PENGKONSTRUKSIAN KONSEP FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya
author_facet Abdul Faqih
author_sort Abdul Faqih
title PENGKONSTRUKSIAN KONSEP FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
title_short PENGKONSTRUKSIAN KONSEP FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
title_full PENGKONSTRUKSIAN KONSEP FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
title_fullStr PENGKONSTRUKSIAN KONSEP FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
title_full_unstemmed PENGKONSTRUKSIAN KONSEP FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
title_sort pengkonstruksian konsep fisika melalui pembelajaran student teams achievement division
publisher Universitas Negeri Surabaya
series Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya
issn 2087-9946
publishDate 2013-01-01
description <p>Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti <strong>berkolaborasi </strong>dengan guru di SMA 2 Mojokerto didapatkan bahwa perlu  membantu siswa untuk menemukan sendiri konsep fisika dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan bermakna. Peneliti mencoba menerapkan suatu pembelajaran agar pembelajaran lebih menarik yaitu dengan pendekatan konstruktivis melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar fisika materi Listrik dinamis di SMA 2 Mojokerto. Rancangan penelitian ini adalah <em>True Experimental design </em>dengan replikasi.  Sampel penelitian kelas diambil 3 kelas. Dari hasil analisis  uji-t dua pihak didapatkan t<sub>hitung</sub> berturut-turut kelas   X<sub>A</sub>, dan X<sub>B</sub> sebesar 4,6 dan 3,26 dengan t<sub>tabel</sub> sebesar 2,00. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar  kelas eksperimen yaitu kelas X<sub>A</sub> dan kelas X<sub>B</sub> berbeda dengan kelas kontrol. Hasil uji-t satu pihak didapatkan t<sub>hitung</sub> berturut-turut kelas X<sub>A</sub> dan X<sub>B</sub> sebesar 4,6 dan 3,26 dengan t<sub>tabel</sub> sebesar 1,67. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar  kelas eksperimen yaitu kelas X<sub>A</sub> dan kelas X<sub>B</sub> lebih baik daripada kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan konstruktivis melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh positif terhadap pengkonstruksian konsep fisika berupa hasil belajar fisika   materi Listrik Dinamis siswa X SMA 2 Mojokerto</p> <p> </p> <strong>Kata kunci</strong>: <em>pengkonstruksian konsep, pembelajaran  STAD.</em>
url http://fisikaunesa.net/ojs/index.php/JPFA/article/view/40
work_keys_str_mv AT abdulfaqih pengkonstruksiankonsepfisikamelaluipembelajaranstudentteamsachievementdivision
_version_ 1725603603996999680