RANCANG BANGUN ANTENA LOG PERIODIC DIPOLE ARRAY UNTUK PENGUKURAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK BTS

Telah dilakukan rancang bangun antena mikrostrip log periodic dipole antenna (LPDA) yang akan digunakan sebagai alat ukur radiasi medan elektromagnetik pada base trransceiver station (BTS). Sebelum dijadikan alat ukur radiasi medan elektromagnetik BTS, karakteristik antena dilihat terlebih dahulu da...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Haryo Dwi Prananto, Priyo Wibowo
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2017-03-01
Series:Jurnal Nasional Teknik Elektro
Subjects:
Online Access:http://jnte.ft.unand.ac.id/index.php/jnte/article/view/317/293
id doaj-8539153c52d745a682c28c1cc09876da
record_format Article
spelling doaj-8539153c52d745a682c28c1cc09876da2021-07-02T12:07:22ZengUniversitas AndalasJurnal Nasional Teknik Elektro2302-29492407-72672017-03-01613036RANCANG BANGUN ANTENA LOG PERIODIC DIPOLE ARRAY UNTUK PENGUKURAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK BTSHaryo Dwi Prananto0Priyo Wibowo1Lembaga Ilmu Pengetahuan IndonesiaLembaga Ilmu Pengetahuan IndonesiaTelah dilakukan rancang bangun antena mikrostrip log periodic dipole antenna (LPDA) yang akan digunakan sebagai alat ukur radiasi medan elektromagnetik pada base trransceiver station (BTS). Sebelum dijadikan alat ukur radiasi medan elektromagnetik BTS, karakteristik antena dilihat terlebih dahulu dari sisi return loss, dan pola radiasi yang dihasilkan. Desain antena LPDA menggunakan spesifikasi khusus dengan parameter τ = 0.88 dan σ = 0.12. Pembuatan antena secara mikrostrip dengan bahan dielektrik berupa FR4 sebagai substrat dan elemen antena berupa tembaga. Pengukuran return loss menggunakan network analyzer dan pola radiasi diukur di semi anechoic chamber 3 m di frekuensi operasi kerja BTS Indonesia (frekuensi 850, 900, 1800, 2100, dan 2300 MHz). Hasilnya pada setiap frekuensi nilai return loss yang didapat baik karena bernilai dibawah -10 dB. Sedangkan pola radiasinya yang dihasilkan berbentuk direksional pada setiap frekuensi. Pada frekuensi 850 dan 900 MHz back lobes yang ada pada pola radiasi yang dihasilkan cukup besar nilainya mendekati nilai main lobes. Sedangkan pada frekuensi 2100 MHz, side lobes yang ada mendekati nilai main lobes. Hal ini merupakan hasil yang kurang maksimal, sehingga antena LPDA yang dibuat cukup baik digunakan di frekuensi 1800 MHz dan 2300 MHz. http://jnte.ft.unand.ac.id/index.php/jnte/article/view/317/293antena mikrostrip LPDAreturn lossdan pola radiasipola radiasi
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Haryo Dwi Prananto
Priyo Wibowo
spellingShingle Haryo Dwi Prananto
Priyo Wibowo
RANCANG BANGUN ANTENA LOG PERIODIC DIPOLE ARRAY UNTUK PENGUKURAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK BTS
Jurnal Nasional Teknik Elektro
antena mikrostrip LPDA
return loss
dan pola radiasi
pola radiasi
author_facet Haryo Dwi Prananto
Priyo Wibowo
author_sort Haryo Dwi Prananto
title RANCANG BANGUN ANTENA LOG PERIODIC DIPOLE ARRAY UNTUK PENGUKURAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK BTS
title_short RANCANG BANGUN ANTENA LOG PERIODIC DIPOLE ARRAY UNTUK PENGUKURAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK BTS
title_full RANCANG BANGUN ANTENA LOG PERIODIC DIPOLE ARRAY UNTUK PENGUKURAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK BTS
title_fullStr RANCANG BANGUN ANTENA LOG PERIODIC DIPOLE ARRAY UNTUK PENGUKURAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK BTS
title_full_unstemmed RANCANG BANGUN ANTENA LOG PERIODIC DIPOLE ARRAY UNTUK PENGUKURAN RADIASI ELEKTROMAGNETIK BTS
title_sort rancang bangun antena log periodic dipole array untuk pengukuran radiasi elektromagnetik bts
publisher Universitas Andalas
series Jurnal Nasional Teknik Elektro
issn 2302-2949
2407-7267
publishDate 2017-03-01
description Telah dilakukan rancang bangun antena mikrostrip log periodic dipole antenna (LPDA) yang akan digunakan sebagai alat ukur radiasi medan elektromagnetik pada base trransceiver station (BTS). Sebelum dijadikan alat ukur radiasi medan elektromagnetik BTS, karakteristik antena dilihat terlebih dahulu dari sisi return loss, dan pola radiasi yang dihasilkan. Desain antena LPDA menggunakan spesifikasi khusus dengan parameter τ = 0.88 dan σ = 0.12. Pembuatan antena secara mikrostrip dengan bahan dielektrik berupa FR4 sebagai substrat dan elemen antena berupa tembaga. Pengukuran return loss menggunakan network analyzer dan pola radiasi diukur di semi anechoic chamber 3 m di frekuensi operasi kerja BTS Indonesia (frekuensi 850, 900, 1800, 2100, dan 2300 MHz). Hasilnya pada setiap frekuensi nilai return loss yang didapat baik karena bernilai dibawah -10 dB. Sedangkan pola radiasinya yang dihasilkan berbentuk direksional pada setiap frekuensi. Pada frekuensi 850 dan 900 MHz back lobes yang ada pada pola radiasi yang dihasilkan cukup besar nilainya mendekati nilai main lobes. Sedangkan pada frekuensi 2100 MHz, side lobes yang ada mendekati nilai main lobes. Hal ini merupakan hasil yang kurang maksimal, sehingga antena LPDA yang dibuat cukup baik digunakan di frekuensi 1800 MHz dan 2300 MHz.
topic antena mikrostrip LPDA
return loss
dan pola radiasi
pola radiasi
url http://jnte.ft.unand.ac.id/index.php/jnte/article/view/317/293
work_keys_str_mv AT haryodwiprananto rancangbangunantenalogperiodicdipolearrayuntukpengukuranradiasielektromagnetikbts
AT priyowibowo rancangbangunantenalogperiodicdipolearrayuntukpengukuranradiasielektromagnetikbts
_version_ 1721330413913243648