Pendekatan Diagnosis dan Tata Laksana Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) pada Anak: laporan kasus

Acquired immune deficiency syndrome (AIDS) pertama kali dilaporkan pada awal tahun 1980-an, merupakan infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Penyakit ini telah menjadi pandemi yang meluas secara cepat khususnya di Afrika dan Asia. Pada tahun 2005 terdapat 40,3 juta orang di seluruh dunia hidup...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ni Ketut Prami Rukmini, Nia Kurniati, Dadi Suyoko
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
HIV
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/750
id doaj-8533508dacaf4cef9a01f407f45104d7
record_format Article
spelling doaj-8533508dacaf4cef9a01f407f45104d72020-11-25T00:13:31ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-01921011110.14238/sp9.2.2007.101-11699Pendekatan Diagnosis dan Tata Laksana Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) pada Anak: laporan kasusNi Ketut Prami Rukmini0Nia Kurniati1Dadi Suyoko2Divisi Alergi-Imunologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RS Dr. Cipto Mangunkusumo, JakartaDivisi Alergi-Imunologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RS Dr. Cipto Mangunkusumo, JakartaDivisi Alergi-Imunologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RS Dr. Cipto Mangunkusumo, JakartaAcquired immune deficiency syndrome (AIDS) pertama kali dilaporkan pada awal tahun 1980-an, merupakan infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Penyakit ini telah menjadi pandemi yang meluas secara cepat khususnya di Afrika dan Asia. Pada tahun 2005 terdapat 40,3 juta orang di seluruh dunia hidup dengan HIV/AIDS, termasuk diantaranya 4,9 juta infeksi baru dan 3,1 juta tercatat meninggal dunia.1-3 Selama tahun 2005, diperkirakan 700.000 anak di seluruh dunia baru terinfeksi HIV. Sekitar 90% memperoleh infeksi dari ibunya selama kehamilan, kelahiran atau menyusui.4,5 Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, prevalens anak yang terinfeksi HIV 46 anak sepanjang tahun 2005. Manifestasi klinis HIV/AIDS ini bermacam-macam sesuai dengan derajat penyakit yang telah terjadi.5 Dijumpai beberapa sistem klasifikasi untuk mendiagnosis infeksi HIV pada anak sehingga diharapkan dapat menjadi pedoman tata laksana pasien HIV/AIDS.5-9 Tujuan laporan kasus ini untuk mendiskusikan tentang anak yang dicurigai terinfeksi HIV, bagaimana menegakkan diagnosis, dan tata laksana AIDS pada anakhttps://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/750HIVAIDSanakanti retro-virus
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Ni Ketut Prami Rukmini
Nia Kurniati
Dadi Suyoko
spellingShingle Ni Ketut Prami Rukmini
Nia Kurniati
Dadi Suyoko
Pendekatan Diagnosis dan Tata Laksana Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) pada Anak: laporan kasus
Sari Pediatri
HIV
AIDS
anak
anti retro-virus
author_facet Ni Ketut Prami Rukmini
Nia Kurniati
Dadi Suyoko
author_sort Ni Ketut Prami Rukmini
title Pendekatan Diagnosis dan Tata Laksana Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) pada Anak: laporan kasus
title_short Pendekatan Diagnosis dan Tata Laksana Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) pada Anak: laporan kasus
title_full Pendekatan Diagnosis dan Tata Laksana Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) pada Anak: laporan kasus
title_fullStr Pendekatan Diagnosis dan Tata Laksana Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) pada Anak: laporan kasus
title_full_unstemmed Pendekatan Diagnosis dan Tata Laksana Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) pada Anak: laporan kasus
title_sort pendekatan diagnosis dan tata laksana acquired immunodeficiency syndrome (aids) pada anak: laporan kasus
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
series Sari Pediatri
issn 0854-7823
2338-5030
publishDate 2016-11-01
description Acquired immune deficiency syndrome (AIDS) pertama kali dilaporkan pada awal tahun 1980-an, merupakan infeksi human immunodeficiency virus (HIV). Penyakit ini telah menjadi pandemi yang meluas secara cepat khususnya di Afrika dan Asia. Pada tahun 2005 terdapat 40,3 juta orang di seluruh dunia hidup dengan HIV/AIDS, termasuk diantaranya 4,9 juta infeksi baru dan 3,1 juta tercatat meninggal dunia.1-3 Selama tahun 2005, diperkirakan 700.000 anak di seluruh dunia baru terinfeksi HIV. Sekitar 90% memperoleh infeksi dari ibunya selama kehamilan, kelahiran atau menyusui.4,5 Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, prevalens anak yang terinfeksi HIV 46 anak sepanjang tahun 2005. Manifestasi klinis HIV/AIDS ini bermacam-macam sesuai dengan derajat penyakit yang telah terjadi.5 Dijumpai beberapa sistem klasifikasi untuk mendiagnosis infeksi HIV pada anak sehingga diharapkan dapat menjadi pedoman tata laksana pasien HIV/AIDS.5-9 Tujuan laporan kasus ini untuk mendiskusikan tentang anak yang dicurigai terinfeksi HIV, bagaimana menegakkan diagnosis, dan tata laksana AIDS pada anak
topic HIV
AIDS
anak
anti retro-virus
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/750
work_keys_str_mv AT niketutpramirukmini pendekatandiagnosisdantatalaksanaacquiredimmunodeficiencysyndromeaidspadaanaklaporankasus
AT niakurniati pendekatandiagnosisdantatalaksanaacquiredimmunodeficiencysyndromeaidspadaanaklaporankasus
AT dadisuyoko pendekatandiagnosisdantatalaksanaacquiredimmunodeficiencysyndromeaidspadaanaklaporankasus
_version_ 1725393783702421504