Resiliensi Keluarga ‘Teroris” Dalam Menghadapi Stigma Negatif Masyarakat & Diskriminasi
Riset ini akan membahas mengenai kemampuan keluarga “teroris’ dalam menghadapi masalah. Masalah tersebut muncul akibat salah satu anggota keluarga menjadi tersangka tindak pidana terorisme. Kajiannya meliputi dinamika keluarga dalam menghadapi masalah, reaksi masyarakat sekitar, tindakan pemerintah...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
2021-04-01
|
Series: | Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial |
Online Access: | https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/2389 |
id |
doaj-851fc54408bb4ff2ae903cf73dd6de23 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-851fc54408bb4ff2ae903cf73dd6de232021-07-06T04:11:08ZindPusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan SosialSosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial2089-03382502-79212021-04-0110215917610.33007/ska.v10i2.23891209Resiliensi Keluarga ‘Teroris” Dalam Menghadapi Stigma Negatif Masyarakat & DiskriminasiMuslim Hidayat0Sabiqotul Husna1Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga YogyakartaProgram Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga YogyakartaRiset ini akan membahas mengenai kemampuan keluarga “teroris’ dalam menghadapi masalah. Masalah tersebut muncul akibat salah satu anggota keluarga menjadi tersangka tindak pidana terorisme. Kajiannya meliputi dinamika keluarga dalam menghadapi masalah, reaksi masyarakat sekitar, tindakan pemerintah setempat, baik stigma negatif masyarakat, maupun dukungan psitif dari masyarakat, diskriminasi dan resiliensi keluarga teroris. Metode dalam penelitian ini menggunakan diskriptif kualitatif dengan tradisi fenomenologi dengan mengeksplorasi subjek. Subjek /atau informan dalam penelitian ini adalah orang yang mengalami peristiwa dan orang yang mengetahui peristiwa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran dinamika psikologis dan resiliensi keluarga teroris dalam menghadapi tekanan, prasangka, stigma negatif dan kemungkinan diskriminasi dari masyarakat, serta mendeskripsikannya menjadi sebuah laporan penelitian dari sudut pandang keluarga tersangka teroris. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini merupakan frofile gambaran keluarga teroris dengan dinamika permasalahan psikologis yang dialami akibat dari stigma negatif, dan diskriminasi dalam kehidupannya sehari-hari. Hal tersebut dapat digunakan sebagai gambaran resiliensi keluarga dalam menghadapi masalah. Kata kunci: resiliensi keluarga, teroris, keluarga teroris, stigma negatif, stereotipe, diskriminasi dan dukungan sosial This research focused on the ability and strength of "terrorist" families in dealing with certain condition and problem after their family member was arrested as terrorist. This problem and certain condition arose due to the fact that one of their family members becomes a suspect in a criminal act of terrorism. This study particularly explored the family dynamics in dealing with problems, reactions from surrounding communities, local government actions, both negative stigma, as well as positive support from community, discrimination and the resilience of terrorist families. The method used in this study was qualitative method specifically using the phenomenological tradition by exploring the subject experience. Subjects or informants in this study were individuals who have specific background (having family member who was arrested as terrorist) and people who know about these events. The purpose of this study is to obtain an overview with the dynamics of psychological problems and resilience of terrorist families in the face of pressure, prejudice, negative stigma and possible discrimination from society, and to describe it as a research report from the perspective of the terrorist suspect's family. Collecting data in this study was done through in depth interview for the primary data and observation for secondary data. The result of this study showed a picture of the terrorist family with the dynamics of psychological problems in facing negative stigma and discrimination experienced in their daily lives. This can be used as an illustration of family resilience in facing problems and difficult situations. Key words: family resilience, terrorist, terrorist family, stigma, discrimination, stereotype, social supporthttps://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/2389 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Muslim Hidayat Sabiqotul Husna |
spellingShingle |
Muslim Hidayat Sabiqotul Husna Resiliensi Keluarga ‘Teroris” Dalam Menghadapi Stigma Negatif Masyarakat & Diskriminasi Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial |
author_facet |
Muslim Hidayat Sabiqotul Husna |
author_sort |
Muslim Hidayat |
title |
Resiliensi Keluarga ‘Teroris” Dalam Menghadapi Stigma Negatif Masyarakat & Diskriminasi |
title_short |
Resiliensi Keluarga ‘Teroris” Dalam Menghadapi Stigma Negatif Masyarakat & Diskriminasi |
title_full |
Resiliensi Keluarga ‘Teroris” Dalam Menghadapi Stigma Negatif Masyarakat & Diskriminasi |
title_fullStr |
Resiliensi Keluarga ‘Teroris” Dalam Menghadapi Stigma Negatif Masyarakat & Diskriminasi |
title_full_unstemmed |
Resiliensi Keluarga ‘Teroris” Dalam Menghadapi Stigma Negatif Masyarakat & Diskriminasi |
title_sort |
resiliensi keluarga ‘teroris” dalam menghadapi stigma negatif masyarakat & diskriminasi |
publisher |
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial |
series |
Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial |
issn |
2089-0338 2502-7921 |
publishDate |
2021-04-01 |
description |
Riset ini akan membahas mengenai kemampuan keluarga “teroris’ dalam menghadapi masalah. Masalah tersebut muncul akibat salah satu anggota keluarga menjadi tersangka tindak pidana terorisme. Kajiannya meliputi dinamika keluarga dalam menghadapi masalah, reaksi masyarakat sekitar, tindakan pemerintah setempat, baik stigma negatif masyarakat, maupun dukungan psitif dari masyarakat, diskriminasi dan resiliensi keluarga teroris. Metode dalam penelitian ini menggunakan diskriptif kualitatif dengan tradisi fenomenologi dengan mengeksplorasi subjek. Subjek /atau informan dalam penelitian ini adalah orang yang mengalami peristiwa dan orang yang mengetahui peristiwa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran dinamika psikologis dan resiliensi keluarga teroris dalam menghadapi tekanan, prasangka, stigma negatif dan kemungkinan diskriminasi dari masyarakat, serta mendeskripsikannya menjadi sebuah laporan penelitian dari sudut pandang keluarga tersangka teroris. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini merupakan frofile gambaran keluarga teroris dengan dinamika permasalahan psikologis yang dialami akibat dari stigma negatif, dan diskriminasi dalam kehidupannya sehari-hari. Hal tersebut dapat digunakan sebagai gambaran resiliensi keluarga dalam menghadapi masalah.
Kata kunci: resiliensi keluarga, teroris, keluarga teroris, stigma negatif, stereotipe, diskriminasi dan dukungan sosial
This research focused on the ability and strength of "terrorist" families in dealing with certain condition and problem after their family member was arrested as terrorist. This problem and certain condition arose due to the fact that one of their family members becomes a suspect in a criminal act of terrorism. This study particularly explored the family dynamics in dealing with problems, reactions from surrounding communities, local government actions, both negative stigma, as well as positive support from community, discrimination and the resilience of terrorist families. The method used in this study was qualitative method specifically using the phenomenological tradition by exploring the subject experience. Subjects or informants in this study were individuals who have specific background (having family member who was arrested as terrorist) and people who know about these events. The purpose of this study is to obtain an overview with the dynamics of psychological problems and resilience of terrorist families in the face of pressure, prejudice, negative stigma and possible discrimination from society, and to describe it as a research report from the perspective of the terrorist suspect's family. Collecting data in this study was done through in depth interview for the primary data and observation for secondary data. The result of this study showed a picture of the terrorist family with the dynamics of psychological problems in facing negative stigma and discrimination experienced in their daily lives. This can be used as an illustration of family resilience in facing problems and difficult situations.
Key words: family resilience, terrorist, terrorist family, stigma, discrimination, stereotype, social support |
url |
https://ejournal.kemsos.go.id/index.php/SosioKonsepsia/article/view/2389 |
work_keys_str_mv |
AT muslimhidayat resiliensikeluargaterorisdalammenghadapistigmanegatifmasyarakatdiskriminasi AT sabiqotulhusna resiliensikeluargaterorisdalammenghadapistigmanegatifmasyarakatdiskriminasi |
_version_ |
1721318203697659904 |