UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP NEGERI 2 GATAK SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningakatan kemampuan menulis cerita dengan metode sugesti imajinasi melaui media pergelaran wayang pada siswa kelas IX G SMP N 2 Gatak tahun pelajaran 20014- 2015, serta untuk meningkatkan kecintaan siswa tehadap keterampilan menulis cerita dengan metode s...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Muhammadiyah University Press
2017-07-01
|
Series: | Kajian Linguistik dan Sastra |
Online Access: | http://journals.ums.ac.id/index.php/KLS/article/view/4479 |
id |
doaj-8476c95800334d878cf6d261bb360db0 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-8476c95800334d878cf6d261bb360db02020-11-24T23:56:53ZengMuhammadiyah University PressKajian Linguistik dan Sastra0852-96042541-25582017-07-0127210811310.23917/kls.v27i2.44793098UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP NEGERI 2 GATAK SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015Manib Absari0SMP Negeri 2 Gatak, SukoharjoPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningakatan kemampuan menulis cerita dengan metode sugesti imajinasi melaui media pergelaran wayang pada siswa kelas IX G SMP N 2 Gatak tahun pelajaran 20014- 2015, serta untuk meningkatkan kecintaan siswa tehadap keterampilan menulis cerita dengan metode sugesti imajinasi melalui pergelaran wayang pada siswa SMP N 2 Gatak. Penelitian ini menggunakan desain Penulisan Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan dengan dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Pada tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.Hasi penelitian ini diperoleh bahwa pembelajaran menulis cerita dengan metode sugesti imajinasi melalui media pergelaran wayang mampu meningkatkan keterampilan menulis cerita pada siswa kelas IX G SMP N 2 Gatak. Hasil tes yang ditulis pada prasiklus mencapai rata-rata 60% dan prosentasi ketuntasan (≥70) kelas 40%. Hasil tes pada siklus I, rata-rata meningkat 76 dan prosentasi ketuntasan 85%, atau meningkat 60%. Pada siklus II, diperoleh hasil yang jauh lebih baik. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh mencapai 81, ketuntasan kelas mencapai 100%. Hasil nontes pada siklus I dan siklus II diperoleh bahwa sebagian besar siswa senang dan tertarik pada media pergelaran wayang tersebut. Manfaat yang diperoleh guru diharapkan semakin meningkatkan semangat mengajar. Guru semakin mempersiapkan diri dalam proses pembelajaran, kualitas ilmu pengetahuan guru semakin meningkat, guru semakin gemar meneliti, guru semakin berani untuk mengambil resiko strategi maupun pembelajaran yang dirasa tepat (cukup baik) untuk menyelesaikan masalah yang muncul seharihari di kelas. Manfaat bagi sekolah diharapkan dapat masukan tentang cara penelitian tindakan kelas, bila situasi PTK dapat berkembang, maka akan muncul budaya meneliti dilingkungan sekolah, serta meningkatkan prestasi sekolah. Menulis adalah merupakan salah satu aspek dari empat aspek berbahasa yaitu membaca, mendengarkan, berbicara dan menulis. Kegiatan menulis merupakan bagian dalam pembelajaran dibangku sekolah. Menulis membutuhkan pengalaman, waktu, kesempatan dan latihan keterampilan menulis. Kata kunci : menulis cerita, metode sugesti imajinasi, media wayanghttp://journals.ums.ac.id/index.php/KLS/article/view/4479 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Manib Absari |
spellingShingle |
Manib Absari UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP NEGERI 2 GATAK SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 Kajian Linguistik dan Sastra |
author_facet |
Manib Absari |
author_sort |
Manib Absari |
title |
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP NEGERI 2 GATAK SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 |
title_short |
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP NEGERI 2 GATAK SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 |
title_full |
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP NEGERI 2 GATAK SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 |
title_fullStr |
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP NEGERI 2 GATAK SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 |
title_full_unstemmed |
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP NEGERI 2 GATAK SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 |
title_sort |
upaya meningkatkan kemampuan menulis cerita dengan metode sugesti imajinasi melalui media pergelaran wayang pada siswa kelas ix g smp negeri 2 gatak semester genap tahun pelajaran 2014 / 2015 |
publisher |
Muhammadiyah University Press |
series |
Kajian Linguistik dan Sastra |
issn |
0852-9604 2541-2558 |
publishDate |
2017-07-01 |
description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningakatan kemampuan
menulis cerita dengan metode sugesti imajinasi melaui media pergelaran
wayang pada siswa kelas IX G SMP N 2 Gatak tahun pelajaran 20014-
2015, serta untuk meningkatkan kecintaan siswa tehadap keterampilan
menulis cerita dengan metode sugesti imajinasi melalui pergelaran wayang
pada siswa SMP N 2 Gatak. Penelitian ini menggunakan desain Penulisan
Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan dengan dua siklus, yaitu siklus
I dan siklus II. Pada tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi.Hasi penelitian ini diperoleh bahwa
pembelajaran menulis cerita dengan metode sugesti imajinasi melalui media
pergelaran wayang mampu meningkatkan keterampilan menulis cerita pada
siswa kelas IX G SMP N 2 Gatak. Hasil tes yang ditulis pada prasiklus
mencapai rata-rata 60% dan prosentasi ketuntasan (≥70) kelas 40%. Hasil
tes pada siklus I, rata-rata meningkat 76 dan prosentasi ketuntasan 85%,
atau meningkat 60%. Pada siklus II, diperoleh hasil yang jauh lebih baik.
Nilai rata-rata kelas yang diperoleh mencapai 81, ketuntasan kelas mencapai
100%. Hasil nontes pada siklus I dan siklus II diperoleh bahwa sebagian besar
siswa senang dan tertarik pada media pergelaran wayang tersebut. Manfaat
yang diperoleh guru diharapkan semakin meningkatkan semangat mengajar.
Guru semakin mempersiapkan diri dalam proses pembelajaran, kualitas ilmu
pengetahuan guru semakin meningkat, guru semakin gemar meneliti, guru
semakin berani untuk mengambil resiko strategi maupun pembelajaran yang
dirasa tepat (cukup baik) untuk menyelesaikan masalah yang muncul seharihari
di kelas. Manfaat bagi sekolah diharapkan dapat masukan tentang cara
penelitian tindakan kelas, bila situasi PTK dapat berkembang, maka akan
muncul budaya meneliti dilingkungan sekolah, serta meningkatkan prestasi
sekolah. Menulis adalah merupakan salah satu aspek dari empat aspek
berbahasa yaitu membaca, mendengarkan, berbicara dan menulis. Kegiatan
menulis merupakan bagian dalam pembelajaran dibangku sekolah. Menulis
membutuhkan pengalaman, waktu, kesempatan dan latihan keterampilan
menulis.
Kata kunci : menulis cerita, metode sugesti imajinasi, media wayang |
url |
http://journals.ums.ac.id/index.php/KLS/article/view/4479 |
work_keys_str_mv |
AT manibabsari upayameningkatkankemampuanmenulisceritadenganmetodesugestiimajinasimelaluimediapergelaranwayangpadasiswakelasixgsmpnegeri2gataksemestergenaptahunpelajaran20142015 |
_version_ |
1725456025826361344 |