PERAN MASJID DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI SYARIAH DI KOTA BANJARMASIN
ABSTRAK Masjid merupakan institusi penting dalam Islam yang memiliki beragam fungsi. Sejauh ini, fungsi masjid yang terkait dengan aspek ekonomi nampaknya masih kurang mendapatkan perhatian. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji peran masjid di Kota Banjarmasin dalam upaya pengembangan ekonomi sy...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Institut Agama Islam Negeri Antasari
2017-01-01
|
Series: | At-Taradhi: Jurnal Studi Ekonomi |
Online Access: | http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/taradhi/article/view/2014 |
Summary: | ABSTRAK
Masjid merupakan institusi penting dalam Islam yang memiliki beragam fungsi. Sejauh ini, fungsi
masjid yang terkait dengan aspek ekonomi nampaknya masih kurang mendapatkan perhatian. Tujuan
penelitian ini adalah mengkaji peran masjid di Kota Banjarmasin dalam upaya pengembangan ekonomi
syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei
terhadap sejumlah masjid beserta pengurus dan jamaah tetapnya. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa
masjid-masjid di Banjarmasin pada umumnya masih belum menunjukkan peran yang signifkan dalam
pengembangan ekonomi syariah. Hal tersebut terlihat dari rendahnya sinergi dan kerjasama antara masjid
dan lembaga keuangan syariah, terbatasnya frekuensi pengajian dan/atau pelatihan tentang ekonomi
dan keuangan syariah, dan minimnya kegiatan-kegiatan masjid yang berkaitan dengan pengembangan
ekonomi syariah.
Kata kunci: masjid, ekonomi syariah, bank syariah, persepsi, sinergi
ABSTRACT
Mosque is an important institution in Islam that posses various functions. So far, its function which relates
to economic aspect has apparently received less attention. The objective of this study is to reveal the roles
of mosques in Banjarmasin in enhancing Islamic economy. This study employs a quantitative approach
while the data are collected through a survey towards mosques as well as their respective management
and community. It is found that the mosques in Banjarmasin generally do not play a signifcant role in
enhancing Islamic economy. This can be seen from a low level of synergy and cooperation with Islamic
fnancial institutions, a minimum frequency of religious talks and/or trainings concerning Islamic
economy and fnance, and limited activities related to the development of Islamic economy.
Keywords: mosque, Islamic economics, Islamic bank, perception, synergy |
---|---|
ISSN: | 1979-3804 2548-9941 |