Evaluasi Tes Catur Wulan di Madrasah Aliyah Kota Pekanbaru
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan tes cawu di Madrasah Aliyah kodya Pekanbaru. Penelitian dilakukan untuk mengetahui proses pembuatan butir soal tes cawu dan kualitas perangkat tes cawu. Untuk mengetahui proses pembuatan butir soal dilakukan analisis deskriptif terhadap guru-...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Yogyakarta
2004-01-01
|
Series: | Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan |
Online Access: | http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/2093 |
id |
doaj-83d3b9b0222a4e06b5766923c88aec49 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-83d3b9b0222a4e06b5766923c88aec492020-11-25T02:14:00ZengUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan1410-47252338-60612004-01-01231672Evaluasi Tes Catur Wulan di Madrasah Aliyah Kota PekanbaruHartono HartonoImam BarnadibTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan tes cawu di Madrasah Aliyah kodya Pekanbaru. Penelitian dilakukan untuk mengetahui proses pembuatan butir soal tes cawu dan kualitas perangkat tes cawu. Untuk mengetahui proses pembuatan butir soal dilakukan analisis deskriptif terhadap guru-guru pembuat butir soal, sedangkan kualitas butir soal diukur dengan analisis empiris hasil tes cawu berupa lembar jawaban asli siswa yang dipilih secara random. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model kesenjangan (Discrepancy Model), yakni penilaian kesenjangan untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara keadaan ideal secara teoritik dengan kondisi yang sesungguhnya. Analisis butir soal bentuk objektif dilakukan dengan komputer yakni dengan program item and analysis (ITEMAN). Sedangkan analysis butir soal bentuk essay dengan perhitungan manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses pembuatan butir soal tes cawu belum mengikuti langkah baku dalam membuat tes yang standar. Butir soal yang digunakan belum pemah diuji coba dan dianalisis, sehingga karakteristik butir soal tidak diketahui. (2) Perangkat tes cawu yang digunakan oleh Madrasah Aliyah kodya Pekanbaru masih rendah. Hal ini diketahui dari hasil analisis empiris lembar jawaban asli siswa. Rendahnya kualitas butir tes cawu yang digunakan oleh Madrasah Aliyah kodya Pekanbaru sebenamya merupakan konsekuensi dari proses pembuatan butir soal yang tidak mengikuti langkah-langkah ideal secara teoritik dalam membuat soal.http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/2093 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Hartono Hartono Imam Barnadib |
spellingShingle |
Hartono Hartono Imam Barnadib Evaluasi Tes Catur Wulan di Madrasah Aliyah Kota Pekanbaru Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan |
author_facet |
Hartono Hartono Imam Barnadib |
author_sort |
Hartono Hartono |
title |
Evaluasi Tes Catur Wulan di Madrasah Aliyah Kota Pekanbaru |
title_short |
Evaluasi Tes Catur Wulan di Madrasah Aliyah Kota Pekanbaru |
title_full |
Evaluasi Tes Catur Wulan di Madrasah Aliyah Kota Pekanbaru |
title_fullStr |
Evaluasi Tes Catur Wulan di Madrasah Aliyah Kota Pekanbaru |
title_full_unstemmed |
Evaluasi Tes Catur Wulan di Madrasah Aliyah Kota Pekanbaru |
title_sort |
evaluasi tes catur wulan di madrasah aliyah kota pekanbaru |
publisher |
Universitas Negeri Yogyakarta |
series |
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan |
issn |
1410-4725 2338-6061 |
publishDate |
2004-01-01 |
description |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan tes cawu di Madrasah Aliyah kodya Pekanbaru. Penelitian dilakukan untuk mengetahui proses pembuatan butir soal tes cawu dan kualitas perangkat tes cawu. Untuk mengetahui proses pembuatan butir soal dilakukan analisis deskriptif terhadap guru-guru pembuat butir soal, sedangkan kualitas butir soal diukur dengan analisis empiris hasil tes cawu berupa lembar jawaban asli siswa yang dipilih secara random.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model kesenjangan (Discrepancy Model), yakni penilaian kesenjangan untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara keadaan ideal secara teoritik dengan kondisi yang sesungguhnya. Analisis butir soal bentuk objektif dilakukan dengan komputer yakni dengan program item and analysis (ITEMAN). Sedangkan analysis butir soal bentuk essay dengan perhitungan manual.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses pembuatan butir soal tes cawu belum mengikuti langkah baku dalam membuat tes yang standar. Butir soal yang digunakan belum pemah diuji coba dan dianalisis, sehingga karakteristik butir soal tidak diketahui. (2) Perangkat tes cawu yang digunakan oleh Madrasah Aliyah kodya Pekanbaru masih rendah. Hal ini diketahui dari hasil analisis empiris lembar jawaban asli siswa.
Rendahnya kualitas butir tes cawu yang digunakan oleh Madrasah Aliyah kodya Pekanbaru sebenamya merupakan konsekuensi dari proses pembuatan butir soal yang tidak mengikuti langkah-langkah ideal secara teoritik dalam membuat soal. |
url |
http://journal.uny.ac.id/index.php/jpep/article/view/2093 |
work_keys_str_mv |
AT hartonohartono evaluasitescaturwulandimadrasahaliyahkotapekanbaru AT imambarnadib evaluasitescaturwulandimadrasahaliyahkotapekanbaru |
_version_ |
1724902610544099328 |