Validitas Prediktif Bakat Skolastik dan Prestasi Belajar sebagai Kriteria Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

<p>The purpose of this study was to examine the predictive validity of scholastic aptitude and academic achievement in predicting higher education academic performance. The subject of this study was 157 undergraduate students in a university consisting of 104 Economics students and 53 Engineer...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Asrijanty --
Format: Article
Language:English
Published: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-04-01
Series:Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Subjects:
Online Access:http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/163
Description
Summary:<p>The purpose of this study was to examine the predictive validity of scholastic aptitude and academic achievement in predicting higher education academic performance. The subject of this study was 157 undergraduate students in a university consisting of 104 Economics students and 53 Engineering students. The independent variables (predictors) are the scores in three subtests of Indonesian Scholastic Aptitude Test (TBS), namely verbal, quantitative, and Reasoning which represent scholastic aptitude; and three grades of National Exam (UN) in 2005, namely Indonesian, and English, Economics for science science students; Indonesian, English, and Math for science students. The dependent variable (criterion) was the cumulative grade point average in the first four semesters, called IPK. Data were analysed using correlational and regression analyses. The result shows differential predictive validity of scholastic aptitude test scores and UN grades in Economics and Engineering. In Economics, the three TBS subtests scores were significant predictors, while the three UN grades were not significant predictors. In Engineering, scores in two TBS subtests, namely Verbal and Quantitative, and two UN grades, namely English and Math, were significant predictors.</p><p> </p><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p> </p><p>Penelitian ini bertujuan mengkaji validitas prediktif bakat skolastik (potensi akademik) dan prestasi belajar dalam memprediksi keberhasilan akademik di perguruan tinggi. Subjek penelitian adalah 157 mahasiswa tingkat sarjana jurusan Teknik (104 orang) dan jurusan Ekonomi (53 orang) suatu perguruan tinggi. Variabel independen (prediktor) adalah nilai tiga subtes Tes Bakat Skolastik (TBS): verbal, kuantitatif, dan penalaran, yang merepresentasikan bakat skolastik; dan tiga nilai Ujian Nasional (UN) tahun 2005, yang merepresentasikan prestasi belajar, meliputi nilai Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ekonomi untuk jurusan IPS; dan nilai Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika untuk jurusan IPA. Variabel dependen (kriteria) adalah indeks prestasi kumulatif pada empat semester pertama (IPK). Data dianalisism dengan menggunakan analisis korelasional dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan validitas prediktif nilai subtes TBS dan nilai UN antara jurusan Ekonomi dan Teknik. Pada jurusan Ekonomi, ketiga nilai subtes TBS merupakan prediktor yang signifikan, sementara ketiga nilai UN secara statistik bukan merupakan prediktor yang signifikan. Pada jurusan Teknik, nilai pada dua subtes TBS, yaitu Verbal dan Kuantitatif dan dua nilai UN, yaitu Bahasa Inggris dan Matematika merupakan prediktor yang signifikan.</p>
ISSN:2460-8300
2528-4339