Pengaruh Terapi Self-Help Groupterhadap Koping Keluarga dengan Anak Retardasi Mental
Keluarga dengan anak retardasi mental di Kabupaten Sumedang sekitar 10.898 orang dari 1.089.889 penduduk di Kabupaten Sumedang, dan yang tercatat di SLB-C se-Kabupaten Sumedang hanya 218 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh pelaksanaan terapi self-help gro...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Padjadjaran
2017-09-01
|
Series: | JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) |
Subjects: | |
Online Access: | http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/74/70 |
id |
doaj-83531d23bfce40de9894827ab2f62c2a |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-83531d23bfce40de9894827ab2f62c2a2020-11-25T01:50:38ZindUniversitas PadjadjaranJKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran)2338-53242442-72762017-09-012211612310.24198/jkp.v2n2.6 Pengaruh Terapi Self-Help Groupterhadap Koping Keluarga dengan Anak Retardasi MentalTitin Sutini0Budi Anna Keliat1Dewi Gayatri21 Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran, 2 Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas IndonesiaFakultas Ilmu Keperawatan Universitas IndonesiaFakultas Ilmu Keperawatan Universitas IndonesiaKeluarga dengan anak retardasi mental di Kabupaten Sumedang sekitar 10.898 orang dari 1.089.889 penduduk di Kabupaten Sumedang, dan yang tercatat di SLB-C se-Kabupaten Sumedang hanya 218 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh pelaksanaan terapi self-help groupterhadap koping keluarga dengan anak retardasi mental di SLB-C Kabupaten Sumedang tahun 2009 sehingga dapat mengurangi faktor risiko terjadinya gangguan. Metode penelitian menggunakan quasi experimental pre-post test with control groupdengan intervensi self-help group. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 22 keluarga. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner karekteristik keluarga dan kuesioner koping keluarga. Self-help group dilakukan pada dua kelompok, yaitu: kelompok I diberikan self-help groupdengan enam kali pertemuan (empat kali bimbingan dan dua kali mandiri) dan kelompok II tidak diberikan self-help group.Analisis data menggunakan univariat dengan menganalisis secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan tendensi sentral. Analisis bivariat menggunakan independent sample t-test, chi-square dan dependent sample t-test. Analisis multivariat menggunakan pearson product moment dan rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan koping setelah self-help group pada keluarga dengan anak retardasi mental secara bermakna dan terjadi perubahan dari koping maladaptive menjadi adaptive(nilai p=0.000). Pada kelompok yang hanya diberikan terapi generalis terjadi juga peningkatan kemampuan koping keluarga dengan anak retardasi mental, tetapi peningkatan tersebut masih berada di koping maladaptive. Direkomendasikan untuk membentuk kelompok self-help grouplainnya di lingkungan SLB-C.http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/74/70Koping keluargaretardasi mental |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Titin Sutini Budi Anna Keliat Dewi Gayatri |
spellingShingle |
Titin Sutini Budi Anna Keliat Dewi Gayatri Pengaruh Terapi Self-Help Groupterhadap Koping Keluarga dengan Anak Retardasi Mental JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) Koping keluarga retardasi mental |
author_facet |
Titin Sutini Budi Anna Keliat Dewi Gayatri |
author_sort |
Titin Sutini |
title |
Pengaruh Terapi Self-Help Groupterhadap Koping Keluarga dengan Anak Retardasi Mental |
title_short |
Pengaruh Terapi Self-Help Groupterhadap Koping Keluarga dengan Anak Retardasi Mental |
title_full |
Pengaruh Terapi Self-Help Groupterhadap Koping Keluarga dengan Anak Retardasi Mental |
title_fullStr |
Pengaruh Terapi Self-Help Groupterhadap Koping Keluarga dengan Anak Retardasi Mental |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Terapi Self-Help Groupterhadap Koping Keluarga dengan Anak Retardasi Mental |
title_sort |
pengaruh terapi self-help groupterhadap koping keluarga dengan anak retardasi mental |
publisher |
Universitas Padjadjaran |
series |
JKP (Jurnal Keperawatan Padjajaran) |
issn |
2338-5324 2442-7276 |
publishDate |
2017-09-01 |
description |
Keluarga dengan anak retardasi mental di Kabupaten Sumedang sekitar 10.898 orang dari 1.089.889 penduduk di
Kabupaten Sumedang, dan yang tercatat di SLB-C se-Kabupaten Sumedang hanya 218 orang. Tujuan penelitian
ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang pengaruh pelaksanaan terapi self-help groupterhadap koping
keluarga dengan anak retardasi mental di SLB-C Kabupaten Sumedang tahun 2009 sehingga dapat mengurangi
faktor risiko terjadinya gangguan. Metode penelitian menggunakan quasi experimental pre-post test with control
groupdengan intervensi self-help group. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling
dengan sampel sebanyak 22 keluarga. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner karekteristik keluarga
dan kuesioner koping keluarga. Self-help group dilakukan pada dua kelompok, yaitu: kelompok I diberikan self-help groupdengan enam kali pertemuan (empat kali bimbingan dan dua kali mandiri) dan kelompok II tidak
diberikan self-help group.Analisis data menggunakan univariat dengan menganalisis secara deskriptif dengan
menghitung distribusi frekuensi dan tendensi sentral. Analisis bivariat menggunakan independent sample t-test,
chi-square dan dependent sample t-test. Analisis multivariat menggunakan pearson product moment dan rank
spearman. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan koping setelah self-help group
pada keluarga dengan anak retardasi mental secara bermakna dan terjadi perubahan dari koping maladaptive
menjadi adaptive(nilai p=0.000). Pada kelompok yang hanya diberikan terapi generalis terjadi juga peningkatan
kemampuan koping keluarga dengan anak retardasi mental, tetapi peningkatan tersebut masih berada di koping
maladaptive. Direkomendasikan untuk membentuk kelompok self-help grouplainnya di lingkungan SLB-C. |
topic |
Koping keluarga retardasi mental |
url |
http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/74/70 |
work_keys_str_mv |
AT titinsutini pengaruhterapiselfhelpgroupterhadapkopingkeluargadengananakretardasimental AT budiannakeliat pengaruhterapiselfhelpgroupterhadapkopingkeluargadengananakretardasimental AT dewigayatri pengaruhterapiselfhelpgroupterhadapkopingkeluargadengananakretardasimental |
_version_ |
1725000709494013952 |