Pengaruh Residue Catalytic Cracking (RCC) dan Zeolit terhadap Kualitas Crude Oil Hasil Pirolisis Limbah Plastik Polietilena
<div class="page" title="Page 66"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Pirolisis dapat menjadi salah satu solusi dalam menghasilkan sumber energi alternatif dan juga dapat mengurangi jumlah limbah plastik Polietile...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Balai Besar Kimia dan Kemasan
2016-05-01
|
Series: | Jurnal Kimia dan Kemasan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/1978 |
id |
doaj-830ad465fceb417f9784644e621a9943 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-830ad465fceb417f9784644e621a99432020-11-25T01:10:15ZengBalai Besar Kimia dan KemasanJurnal Kimia dan Kemasan 2088-026X2549-94242016-05-01381475410.24817/jkk.v38i1.19781501Pengaruh Residue Catalytic Cracking (RCC) dan Zeolit terhadap Kualitas Crude Oil Hasil Pirolisis Limbah Plastik PolietilenaRahyani Ermawati0Bumiarto Nugroho Jati1Irma Rumondang2Eva Oktarina3Siti Naimah4Balai Besar Kimia dan Kemasan Kementerian Perindustrian Jl.Balai Kimia No.1 Jakarta TimurBalai Besar Kimia dan Kemasan Kementerian Perindustrian Jl.Balai Kimia No.1 Jakarta TimurBalai Besar Kimia dan Kemasan Kementerian Perindustrian Jl.Balai Kimia No.1 Jakarta TimurBalai Besar Kimia dan Kemasan Kementerian Perindustrian Jl.Balai Kimia No.1 Jakarta TimurBalai Besar Kimia dan Kemasan Jl.Balai Kimia No.1 Jakarta Timur<div class="page" title="Page 66"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Pirolisis dapat menjadi salah satu solusi dalam menghasilkan sumber energi alternatif dan juga dapat mengurangi jumlah limbah plastik Polietilena (PE). Pirolisis dengan menggunakan katalis lebih efektif dibandingkan tanpa katalis. </span><span>Residue Catalytic Cracking (RCC) </span><span>adalah katalis bekas dari proses perengkahan minyak bumi. Penelitian ini akan membandingkan </span><span>crude oil </span><span>hasil pirolisis-katalis </span><span>(RCC) </span><span>dengan </span><span>crude oil </span><span>hasil pirolisis-katalis zeolit alam yang berasal dari Lampung (zeolit). Analisis komposisi katalis </span><span>RCC </span><span>menunjukkan unsur yang menyerupai zeolit, dan analisis uji fisik menunjukkan luas pemukaan serta luas pori </span><span>RCC </span><span>lebih besar dibandingkan dengan zeolit. </span><span>Yield </span><span>(%) </span><span>crude oil </span><span>hasil pirolisis </span><span>RCC </span><span>lebih besar dibandingkan dengan </span>zeolit. Hasil distilasi pada RCC dan zeolit menunjukkan IBP (°C) adalah 63 dan 70; FBP (°C) adalah 371 dan 374; residu (%Vol) adalah 2,5 dan 3,4; loss (%Vol) adalah 1,5 dan 0,6. Hasil tersebut menunjukkan crude oil hasil pirolisis dengan RCC dan zeolit tidak berbeda jauh, namun residu yang dihasilkan oleh RCC lebih sedikit dibandingan dengan zeolit. Hasil karakterisasi fraksinasi dari kedua crude oil adalah light nafta (C4-C7), heavy nafta (C7-C11), kerosin (C10-C16), light gas oil (C12-C14), heavy gas oil (C16-C28) dan residu (> C25). Secara deskriptif, crude oil hasil pirolisis dengan RCC menunjukkan kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan crude oil hasil pirolisis dengan zeolit. </p></div></div></div>http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/1978PirolisisRCCZeolit |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Rahyani Ermawati Bumiarto Nugroho Jati Irma Rumondang Eva Oktarina Siti Naimah |
spellingShingle |
Rahyani Ermawati Bumiarto Nugroho Jati Irma Rumondang Eva Oktarina Siti Naimah Pengaruh Residue Catalytic Cracking (RCC) dan Zeolit terhadap Kualitas Crude Oil Hasil Pirolisis Limbah Plastik Polietilena Jurnal Kimia dan Kemasan Pirolisis RCC Zeolit |
author_facet |
Rahyani Ermawati Bumiarto Nugroho Jati Irma Rumondang Eva Oktarina Siti Naimah |
author_sort |
Rahyani Ermawati |
title |
Pengaruh Residue Catalytic Cracking (RCC) dan Zeolit terhadap Kualitas Crude Oil Hasil Pirolisis Limbah Plastik Polietilena |
title_short |
Pengaruh Residue Catalytic Cracking (RCC) dan Zeolit terhadap Kualitas Crude Oil Hasil Pirolisis Limbah Plastik Polietilena |
title_full |
Pengaruh Residue Catalytic Cracking (RCC) dan Zeolit terhadap Kualitas Crude Oil Hasil Pirolisis Limbah Plastik Polietilena |
title_fullStr |
Pengaruh Residue Catalytic Cracking (RCC) dan Zeolit terhadap Kualitas Crude Oil Hasil Pirolisis Limbah Plastik Polietilena |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Residue Catalytic Cracking (RCC) dan Zeolit terhadap Kualitas Crude Oil Hasil Pirolisis Limbah Plastik Polietilena |
title_sort |
pengaruh residue catalytic cracking (rcc) dan zeolit terhadap kualitas crude oil hasil pirolisis limbah plastik polietilena |
publisher |
Balai Besar Kimia dan Kemasan |
series |
Jurnal Kimia dan Kemasan |
issn |
2088-026X 2549-9424 |
publishDate |
2016-05-01 |
description |
<div class="page" title="Page 66"><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span>Pirolisis dapat menjadi salah satu solusi dalam menghasilkan sumber energi alternatif dan juga dapat mengurangi jumlah limbah plastik Polietilena (PE). Pirolisis dengan menggunakan katalis lebih efektif dibandingkan tanpa katalis. </span><span>Residue Catalytic Cracking (RCC) </span><span>adalah katalis bekas dari proses perengkahan minyak bumi. Penelitian ini akan membandingkan </span><span>crude oil </span><span>hasil pirolisis-katalis </span><span>(RCC) </span><span>dengan </span><span>crude oil </span><span>hasil pirolisis-katalis zeolit alam yang berasal dari Lampung (zeolit). Analisis komposisi katalis </span><span>RCC </span><span>menunjukkan unsur yang menyerupai zeolit, dan analisis uji fisik menunjukkan luas pemukaan serta luas pori </span><span>RCC </span><span>lebih besar dibandingkan dengan zeolit. </span><span>Yield </span><span>(%) </span><span>crude oil </span><span>hasil pirolisis </span><span>RCC </span><span>lebih besar dibandingkan dengan </span>zeolit. Hasil distilasi pada RCC dan zeolit menunjukkan IBP (°C) adalah 63 dan 70; FBP (°C) adalah 371 dan 374; residu (%Vol) adalah 2,5 dan 3,4; loss (%Vol) adalah 1,5 dan 0,6. Hasil tersebut menunjukkan crude oil hasil pirolisis dengan RCC dan zeolit tidak berbeda jauh, namun residu yang dihasilkan oleh RCC lebih sedikit dibandingan dengan zeolit. Hasil karakterisasi fraksinasi dari kedua crude oil adalah light nafta (C4-C7), heavy nafta (C7-C11), kerosin (C10-C16), light gas oil (C12-C14), heavy gas oil (C16-C28) dan residu (> C25). Secara deskriptif, crude oil hasil pirolisis dengan RCC menunjukkan kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan crude oil hasil pirolisis dengan zeolit. </p></div></div></div> |
topic |
Pirolisis RCC Zeolit |
url |
http://ejournal.kemenperin.go.id/jkk/article/view/1978 |
work_keys_str_mv |
AT rahyaniermawati pengaruhresiduecatalyticcrackingrccdanzeolitterhadapkualitascrudeoilhasilpirolisislimbahplastikpolietilena AT bumiartonugrohojati pengaruhresiduecatalyticcrackingrccdanzeolitterhadapkualitascrudeoilhasilpirolisislimbahplastikpolietilena AT irmarumondang pengaruhresiduecatalyticcrackingrccdanzeolitterhadapkualitascrudeoilhasilpirolisislimbahplastikpolietilena AT evaoktarina pengaruhresiduecatalyticcrackingrccdanzeolitterhadapkualitascrudeoilhasilpirolisislimbahplastikpolietilena AT sitinaimah pengaruhresiduecatalyticcrackingrccdanzeolitterhadapkualitascrudeoilhasilpirolisislimbahplastikpolietilena |
_version_ |
1725175978404085760 |