Ripeness Classification of Oil Palm Fresh Fruit Bunch Using an Optical Probe

Penggunaan spektroskopi fluoresensi yang nondestruktif bidang pertanian semakin intensif dilakukan khususnya untuk evaluasi produk pertanian. Sortasi dan grading Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit sebelum memasuki proses produksi Crude Palm Oil sangat penting untuk memenuhi standar produksi dan ek...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nurmaya Sari, Minarni Shiddiq, Ramma Hayu Fitra, Nadia Zakyyah Yasmin
Format: Article
Language:English
Published: Aceh Physics Society; Syiah Kuala University 2019-09-01
Series:Journal of Aceh Physics Society
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/JAcPS/article/view/14122
id doaj-82599a29bdff4de5accbc1e4aed9f72b
record_format Article
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Nurmaya Sari
Minarni Shiddiq
Ramma Hayu Fitra
Nadia Zakyyah Yasmin
spellingShingle Nurmaya Sari
Minarni Shiddiq
Ramma Hayu Fitra
Nadia Zakyyah Yasmin
Ripeness Classification of Oil Palm Fresh Fruit Bunch Using an Optical Probe
Journal of Aceh Physics Society
author_facet Nurmaya Sari
Minarni Shiddiq
Ramma Hayu Fitra
Nadia Zakyyah Yasmin
author_sort Nurmaya Sari
title Ripeness Classification of Oil Palm Fresh Fruit Bunch Using an Optical Probe
title_short Ripeness Classification of Oil Palm Fresh Fruit Bunch Using an Optical Probe
title_full Ripeness Classification of Oil Palm Fresh Fruit Bunch Using an Optical Probe
title_fullStr Ripeness Classification of Oil Palm Fresh Fruit Bunch Using an Optical Probe
title_full_unstemmed Ripeness Classification of Oil Palm Fresh Fruit Bunch Using an Optical Probe
title_sort ripeness classification of oil palm fresh fruit bunch using an optical probe
publisher Aceh Physics Society; Syiah Kuala University
series Journal of Aceh Physics Society
issn 2355-8229
publishDate 2019-09-01
description Penggunaan spektroskopi fluoresensi yang nondestruktif bidang pertanian semakin intensif dilakukan khususnya untuk evaluasi produk pertanian. Sortasi dan grading Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit sebelum memasuki proses produksi Crude Palm Oil sangat penting untuk memenuhi standar produksi dan ekspor. Sistem sortasi dan grading elektronik dibutuhkan untuk mengantikan metode sortasi manual mengandalkan penglihatan dan pengalaman. Pada penelitian ini probe optik yang terdiri dari laser dioda 640 nm dan dua fotodioda inframerah dalam konfigurasi triangulasi digunakan untuk mengevaluasi tingkat kematangan TBS kelapa sawit dan hubungannya dengan kekerasan buah dan tegangan fotodioda. Sampel terdiri dari 23 TBS Tenera. Buah kelapa sawit pada setiap TBS disinari laser pada tiga bagian yaitu pangkal, tengah dan ujung, setiap bagian terdiri dari tiga buah kelapa sawit. Tegangan keluaran dari kedua fotodioda dijumlahkan dan diperkuat oleh rangkaian multiboard komersial. Setelah tegangan diperoleh, ke-9 buah kelapa sawit dilepaskan dari TBS, tingkat kekerasan buah diukur mengunakan penetrometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan TBS mempunyai korelasi linier terhadap kekerasan buah dengan kekerasan yang tertinggi pada buah mentah sebesar 9,39 kg/cm2 dan terendah pada buah terlalu matang sebesar 5,64 kg/cm2. Nilai tegangan rata-rata terkecil pada buah mentah dan tertinggi pada buah matang kemudian turun pada buah lewat matang. Hasil K-means clustering menunjukkan pengelompokan 4 tingkat kematangan berdasarkan nilai kekerasan dan tegangan yaitu F0, F1, F2, dan F3.   Applications of nondestructive fluorescence spectroscopy in agriculture have been intensively carried out especially to evaluate agriculture products. Sorting and grading oil palm fresh fruit bunches (FFB) before Crude Palm Oil milling processes are important tasks to meet the production and export standards. Electronic systems for sorting and grading of FFBs are needed to replace manual sorting method which depends on human vision and experience. In this study, an optical probe consisted of a 635 nm diode laser and two photodiodes was used to evaluate the ripeness level of oil palm FFB and its relation to both the fruitlet firmness and resulted photodiode voltages. Laser was directed to each of nine fruitlets of each FFB from three parts; basil, equatorial, and apical. Output voltages from each photodiode were summed and amplified by a commercially multi-board circuit. Then their firmness levels were obtained using a penetrometer. The results show that there is a linear correlation between the firmness levels and the FFB ripeness levels. The firmness values ranges from 9.39 kg/cm2 for unripe FFB and 5.64 kg/cm2 for overripe FFB. The highest voltage is obtained for ripe FFB and less for unripe and overripe FFB. K-means clustering results indicate that the overall ripeness levels are grouped into 4 levels of ripeness, namely F0, F1, F2 and F3 based on the values of hardness and the voltage of each sample.                Keywords: Fluorescence Spectroscopy, Oil Palm, Fresh Fruit Bunch, Firmness, Optical Probe
url http://jurnal.unsyiah.ac.id/JAcPS/article/view/14122
work_keys_str_mv AT nurmayasari ripenessclassificationofoilpalmfreshfruitbunchusinganopticalprobe
AT minarnishiddiq ripenessclassificationofoilpalmfreshfruitbunchusinganopticalprobe
AT rammahayufitra ripenessclassificationofoilpalmfreshfruitbunchusinganopticalprobe
AT nadiazakyyahyasmin ripenessclassificationofoilpalmfreshfruitbunchusinganopticalprobe
_version_ 1725846939646296064
spelling doaj-82599a29bdff4de5accbc1e4aed9f72b2020-11-24T21:59:51ZengAceh Physics Society; Syiah Kuala UniversityJournal of Aceh Physics Society2355-82292019-09-0183727710.24815/jacps.v8i3.1412210329Ripeness Classification of Oil Palm Fresh Fruit Bunch Using an Optical ProbeNurmaya Sari0Minarni Shiddiq1Ramma Hayu Fitra2Nadia Zakyyah Yasmin3Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau Jl. HR. Soebrantas km 12.5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293, IndonesiaJurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau Jl. HR. Soebrantas km 12.5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293, IndonesiaJurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau Jl. HR. Soebrantas km 12.5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293, IndonesiaJurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau Jl. HR. Soebrantas km 12.5 Simpang Baru, Pekanbaru 28293, IndonesiaPenggunaan spektroskopi fluoresensi yang nondestruktif bidang pertanian semakin intensif dilakukan khususnya untuk evaluasi produk pertanian. Sortasi dan grading Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit sebelum memasuki proses produksi Crude Palm Oil sangat penting untuk memenuhi standar produksi dan ekspor. Sistem sortasi dan grading elektronik dibutuhkan untuk mengantikan metode sortasi manual mengandalkan penglihatan dan pengalaman. Pada penelitian ini probe optik yang terdiri dari laser dioda 640 nm dan dua fotodioda inframerah dalam konfigurasi triangulasi digunakan untuk mengevaluasi tingkat kematangan TBS kelapa sawit dan hubungannya dengan kekerasan buah dan tegangan fotodioda. Sampel terdiri dari 23 TBS Tenera. Buah kelapa sawit pada setiap TBS disinari laser pada tiga bagian yaitu pangkal, tengah dan ujung, setiap bagian terdiri dari tiga buah kelapa sawit. Tegangan keluaran dari kedua fotodioda dijumlahkan dan diperkuat oleh rangkaian multiboard komersial. Setelah tegangan diperoleh, ke-9 buah kelapa sawit dilepaskan dari TBS, tingkat kekerasan buah diukur mengunakan penetrometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan TBS mempunyai korelasi linier terhadap kekerasan buah dengan kekerasan yang tertinggi pada buah mentah sebesar 9,39 kg/cm2 dan terendah pada buah terlalu matang sebesar 5,64 kg/cm2. Nilai tegangan rata-rata terkecil pada buah mentah dan tertinggi pada buah matang kemudian turun pada buah lewat matang. Hasil K-means clustering menunjukkan pengelompokan 4 tingkat kematangan berdasarkan nilai kekerasan dan tegangan yaitu F0, F1, F2, dan F3.   Applications of nondestructive fluorescence spectroscopy in agriculture have been intensively carried out especially to evaluate agriculture products. Sorting and grading oil palm fresh fruit bunches (FFB) before Crude Palm Oil milling processes are important tasks to meet the production and export standards. Electronic systems for sorting and grading of FFBs are needed to replace manual sorting method which depends on human vision and experience. In this study, an optical probe consisted of a 635 nm diode laser and two photodiodes was used to evaluate the ripeness level of oil palm FFB and its relation to both the fruitlet firmness and resulted photodiode voltages. Laser was directed to each of nine fruitlets of each FFB from three parts; basil, equatorial, and apical. Output voltages from each photodiode were summed and amplified by a commercially multi-board circuit. Then their firmness levels were obtained using a penetrometer. The results show that there is a linear correlation between the firmness levels and the FFB ripeness levels. The firmness values ranges from 9.39 kg/cm2 for unripe FFB and 5.64 kg/cm2 for overripe FFB. The highest voltage is obtained for ripe FFB and less for unripe and overripe FFB. K-means clustering results indicate that the overall ripeness levels are grouped into 4 levels of ripeness, namely F0, F1, F2 and F3 based on the values of hardness and the voltage of each sample.                Keywords: Fluorescence Spectroscopy, Oil Palm, Fresh Fruit Bunch, Firmness, Optical Probehttp://jurnal.unsyiah.ac.id/JAcPS/article/view/14122