Potensi Pemanfaatan Membran Untuk Regenerasi Refrigeran Dari Absorber Pada Sistem Pendingin Absorpsi Lithium Bromide-H2O

Sistem pendingin absorpsi mempunyai karakteristik yaitu untuk menghasilkan siklus pendinginan tidak menggunakan kompresor tetapi menggunakan energi panas. Pemanfaatan energi tingkat rendah atau panas untuk proses regenerasi pada generator tidak semua bisa dimanfaatkan bila temperatur kurang dari 85...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Bayu Rudiyanto
Format: Article
Language:English
Published: Syiah Kuala University 2017-07-01
Series:Rona Teknik Pertanian
Online Access:http://jurnal.unsyiah.ac.id/RTP/article/view/2682/2525
id doaj-8258844702dc4f169f20ebca0112c1d6
record_format Article
spelling doaj-8258844702dc4f169f20ebca0112c1d62020-11-25T01:52:04ZengSyiah Kuala UniversityRona Teknik Pertanian2085-26142528-26542017-07-0181Potensi Pemanfaatan Membran Untuk Regenerasi Refrigeran Dari Absorber Pada Sistem Pendingin Absorpsi Lithium Bromide-H2OBayu Rudiyanto0Politeknik Negeri Jember Indonesia Sistem pendingin absorpsi mempunyai karakteristik yaitu untuk menghasilkan siklus pendinginan tidak menggunakan kompresor tetapi menggunakan energi panas. Pemanfaatan energi tingkat rendah atau panas untuk proses regenerasi pada generator tidak semua bisa dimanfaatkan bila temperatur kurang dari 85 °C. Oleh karena itu perlu dicari alternatif proses untuk memisahkan antara refrigeran dan absorban tanpa penggunaan panas yang tinggi. Salah satu teknik pemisahan yang sedang berkembang saat ini adalah teknologi membran, dimana prinsip kerjanya adalah dengan memindahkan pelarut dari larutan encer menjadi larutan pekat (strong solution). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tekanan operasi sebesar 7 bar menunjukkan tingkat faktor rejeksi yang paling tinggi yaitu sebesar 0,96 tetapi massa fluks yang dihasilkan adalah paling rendah jika dibandingkan dengan tekanan operasi 7,2 bar dan 7,4 bar. Tekanan 7 bar dengan tingkat rejeksi 0.96 akan menghasilkan waktu pendinginan yang lama, selain itu tingkat faktor rejeksi akan berakibat besarnya beda tekanan uap antara ruang evaporator dan absorber yang akan mempengaruhi temperatur terendah yang dicapai.http://jurnal.unsyiah.ac.id/RTP/article/view/2682/2525
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Bayu Rudiyanto
spellingShingle Bayu Rudiyanto
Potensi Pemanfaatan Membran Untuk Regenerasi Refrigeran Dari Absorber Pada Sistem Pendingin Absorpsi Lithium Bromide-H2O
Rona Teknik Pertanian
author_facet Bayu Rudiyanto
author_sort Bayu Rudiyanto
title Potensi Pemanfaatan Membran Untuk Regenerasi Refrigeran Dari Absorber Pada Sistem Pendingin Absorpsi Lithium Bromide-H2O
title_short Potensi Pemanfaatan Membran Untuk Regenerasi Refrigeran Dari Absorber Pada Sistem Pendingin Absorpsi Lithium Bromide-H2O
title_full Potensi Pemanfaatan Membran Untuk Regenerasi Refrigeran Dari Absorber Pada Sistem Pendingin Absorpsi Lithium Bromide-H2O
title_fullStr Potensi Pemanfaatan Membran Untuk Regenerasi Refrigeran Dari Absorber Pada Sistem Pendingin Absorpsi Lithium Bromide-H2O
title_full_unstemmed Potensi Pemanfaatan Membran Untuk Regenerasi Refrigeran Dari Absorber Pada Sistem Pendingin Absorpsi Lithium Bromide-H2O
title_sort potensi pemanfaatan membran untuk regenerasi refrigeran dari absorber pada sistem pendingin absorpsi lithium bromide-h2o
publisher Syiah Kuala University
series Rona Teknik Pertanian
issn 2085-2614
2528-2654
publishDate 2017-07-01
description Sistem pendingin absorpsi mempunyai karakteristik yaitu untuk menghasilkan siklus pendinginan tidak menggunakan kompresor tetapi menggunakan energi panas. Pemanfaatan energi tingkat rendah atau panas untuk proses regenerasi pada generator tidak semua bisa dimanfaatkan bila temperatur kurang dari 85 °C. Oleh karena itu perlu dicari alternatif proses untuk memisahkan antara refrigeran dan absorban tanpa penggunaan panas yang tinggi. Salah satu teknik pemisahan yang sedang berkembang saat ini adalah teknologi membran, dimana prinsip kerjanya adalah dengan memindahkan pelarut dari larutan encer menjadi larutan pekat (strong solution). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tekanan operasi sebesar 7 bar menunjukkan tingkat faktor rejeksi yang paling tinggi yaitu sebesar 0,96 tetapi massa fluks yang dihasilkan adalah paling rendah jika dibandingkan dengan tekanan operasi 7,2 bar dan 7,4 bar. Tekanan 7 bar dengan tingkat rejeksi 0.96 akan menghasilkan waktu pendinginan yang lama, selain itu tingkat faktor rejeksi akan berakibat besarnya beda tekanan uap antara ruang evaporator dan absorber yang akan mempengaruhi temperatur terendah yang dicapai.
url http://jurnal.unsyiah.ac.id/RTP/article/view/2682/2525
work_keys_str_mv AT bayurudiyanto potensipemanfaatanmembranuntukregenerasirefrigerandariabsorberpadasistempendinginabsorpsilithiumbromideh2o
_version_ 1724995008568754176