Pengelompokan Mahasiswa Potensial Drop Out Menggunakan Metode Clustering K-Means

Clustering K Mean digunakan untuk melakukan pengelompokan. Metode K-Means berusaha mengelompokkan data yang ada dalam beberapa kelompok yang unik, dimana data dalam satu kelompok memiliki karakteristik yang sama satu sama lainnya dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan data ada dalam kelompok...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Iennoal Vhallah, Sumijan Sumijan, Julius Santony
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Ikatan Ahli Indormatika Indonesia 2018-08-01
Series:Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi)
Subjects:
Online Access:http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/308
id doaj-821f92ad1e3b455c92891f0726cd19be
record_format Article
spelling doaj-821f92ad1e3b455c92891f0726cd19be2020-11-25T00:51:31ZindIkatan Ahli Indormatika IndonesiaJurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi)2580-07602018-08-012257257710.29207/resti.v2i2.308308Pengelompokan Mahasiswa Potensial Drop Out Menggunakan Metode Clustering K-MeansIennoal VhallahSumijan SumijanJulius SantonyClustering K Mean digunakan untuk melakukan pengelompokan. Metode K-Means berusaha mengelompokkan data yang ada dalam beberapa kelompok yang unik, dimana data dalam satu kelompok memiliki karakteristik yang sama satu sama lainnya dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan data ada dalam kelompok yang lain. Untuk melakukan pengelompokan mahasiswa potensi drop out diperlukan atribut. Total Sistem Kredit semester, Indek Prestasi Komulatif, dan Semester Total. Proses Clustering K- Mean dilakukan dengan menentukan titik centroid awal yang terdekat dalam satu kelompok mahasiswa yang potensial drop out. Hasil clustering K-Mean oleh Total Sistem Kredit semester, Indek Prestasi Komulatif, dan Total Semester. Hasil Clustering mahasiswa yang potensial drop out untuk angkatan 2014 berada pada cluster 0 berjumlah 4 orang mahasiswa atau 30,77% dari 13 Sampel, angkatan 2015 berada pada cluster 1   berjumlah 4 mahasiswa dan cluster 2 berjumlah 2 mahasiswa atau 66,7% dari 9 sampel, angkatan 2016 berada pada cluster 0 berjumlah 2 mahasiswa dan cluster 1 berjumlah 10 mahasiswa atau 50% dari 24 sampel, dan angkatan 2017 berada pada cluster 2 kekuatan 4 mahasiswa atau 22,22% dari 18 sampel .http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/308Data Mining, Clustering, K-Mean, Potensial Drop Out
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Iennoal Vhallah
Sumijan Sumijan
Julius Santony
spellingShingle Iennoal Vhallah
Sumijan Sumijan
Julius Santony
Pengelompokan Mahasiswa Potensial Drop Out Menggunakan Metode Clustering K-Means
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi)
Data Mining, Clustering, K-Mean, Potensial Drop Out
author_facet Iennoal Vhallah
Sumijan Sumijan
Julius Santony
author_sort Iennoal Vhallah
title Pengelompokan Mahasiswa Potensial Drop Out Menggunakan Metode Clustering K-Means
title_short Pengelompokan Mahasiswa Potensial Drop Out Menggunakan Metode Clustering K-Means
title_full Pengelompokan Mahasiswa Potensial Drop Out Menggunakan Metode Clustering K-Means
title_fullStr Pengelompokan Mahasiswa Potensial Drop Out Menggunakan Metode Clustering K-Means
title_full_unstemmed Pengelompokan Mahasiswa Potensial Drop Out Menggunakan Metode Clustering K-Means
title_sort pengelompokan mahasiswa potensial drop out menggunakan metode clustering k-means
publisher Ikatan Ahli Indormatika Indonesia
series Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi)
issn 2580-0760
publishDate 2018-08-01
description Clustering K Mean digunakan untuk melakukan pengelompokan. Metode K-Means berusaha mengelompokkan data yang ada dalam beberapa kelompok yang unik, dimana data dalam satu kelompok memiliki karakteristik yang sama satu sama lainnya dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan data ada dalam kelompok yang lain. Untuk melakukan pengelompokan mahasiswa potensi drop out diperlukan atribut. Total Sistem Kredit semester, Indek Prestasi Komulatif, dan Semester Total. Proses Clustering K- Mean dilakukan dengan menentukan titik centroid awal yang terdekat dalam satu kelompok mahasiswa yang potensial drop out. Hasil clustering K-Mean oleh Total Sistem Kredit semester, Indek Prestasi Komulatif, dan Total Semester. Hasil Clustering mahasiswa yang potensial drop out untuk angkatan 2014 berada pada cluster 0 berjumlah 4 orang mahasiswa atau 30,77% dari 13 Sampel, angkatan 2015 berada pada cluster 1   berjumlah 4 mahasiswa dan cluster 2 berjumlah 2 mahasiswa atau 66,7% dari 9 sampel, angkatan 2016 berada pada cluster 0 berjumlah 2 mahasiswa dan cluster 1 berjumlah 10 mahasiswa atau 50% dari 24 sampel, dan angkatan 2017 berada pada cluster 2 kekuatan 4 mahasiswa atau 22,22% dari 18 sampel .
topic Data Mining, Clustering, K-Mean, Potensial Drop Out
url http://jurnal.iaii.or.id/index.php/RESTI/article/view/308
work_keys_str_mv AT iennoalvhallah pengelompokanmahasiswapotensialdropoutmenggunakanmetodeclusteringkmeans
AT sumijansumijan pengelompokanmahasiswapotensialdropoutmenggunakanmetodeclusteringkmeans
AT juliussantony pengelompokanmahasiswapotensialdropoutmenggunakanmetodeclusteringkmeans
_version_ 1725245397020966912