Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar

<p><strong>ABSTRACT</strong></p><p><strong><em>Background</em></strong><strong><em>s</em></strong><strong><em>:</em></strong><em> The increasing prevalence of obesity is caused by imbalance be...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: M Zamzani, Hamam Hadi, Dewi Astiti
Format: Article
Language:English
Published: Alma Ata University Press 2017-05-01
Series:Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia
Subjects:
Online Access:http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJND/article/view/339
id doaj-81aa68ce1b7f4349a06a57693606eae0
record_format Article
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author M Zamzani
Hamam Hadi
Dewi Astiti
spellingShingle M Zamzani
Hamam Hadi
Dewi Astiti
Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia
physical activity
obesity
elementary school children
aktivitas fisik
obesitas
anak SD
author_facet M Zamzani
Hamam Hadi
Dewi Astiti
author_sort M Zamzani
title Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar
title_short Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar
title_full Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar
title_fullStr Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar
title_full_unstemmed Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar
title_sort aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar
publisher Alma Ata University Press
series Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia
issn 2303-3045
2503-183X
publishDate 2017-05-01
description <p><strong>ABSTRACT</strong></p><p><strong><em>Background</em></strong><strong><em>s</em></strong><strong><em>:</em></strong><em> The increasing prevalence of obesity is caused by imbalance between energy input to energy output. Physical activity in children both at school and at home plays an important role in determining the nutritional status of children, including the risk of obesity. </em></p><p><strong><em>Objectives:</em></strong><em> To determine the relationship between children physical activity with obesity in Ngebel Elementary School, Tamantirto Kasihan Bantul. </em></p><p><strong><em>Methods:</em></strong><em> This study was an observational study with cross sectional design. The study population is all children grades 3, 4, and 5 Ngebel Elementary School, Tamantirto Kasihan Bantul. These samples included 96 children who met the inclusion and exclusion criteria obtained with less total sampling technique. Weight children measured using digital bathroom scales to the nearest 0.1 kg and height was measured using the nearest 0.1 cm microtoice assisted by trained enumerators. Physical activity data were obtained using a physical activity questionnaire was adopted from previous studies. Nutritional status data is calculated using the WHO software Anthro 2005. Univariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using </em><em>Fisher’s Exact Test</em><em>. Data were analyzed using software statistic.</em></p><p><strong><em>Results:</em></strong><em> Results analisis showed physical activity had a significant relationship with the incidence of obesity in children, with p Value 0.015 (&lt;0,05) with OR of 4.78 (95% CI: 1.36 to 16.82), </em><em>in other words children who do moderate to severe activity ≤1 hour/day had 5 times higher chance to be obese than children with moderate to severe activity &gt;1 hour/day.</em></p><p><strong><em>Conclusions:</em></strong><em> Physical activity has a significant association with obesity.</em><em> </em></p><p><strong>KEYWORDS<em>:</em></strong><em> physical activity, obesity, elementary school children</em><em></em></p><p> </p><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong><em>Latar belakang: </em></strong><em>Peningkatan prevalensi obesitas disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara masukan energi dengan keluaran energi. Aktivitas fisik pada anak-anak baik di sekolah maupun di rumah berperan penting dalam penentuan status gizi anak, termasuk risiko terjadinya obesitas.<strong></strong></em></p><p><strong><em>Tujuan: </em></strong><em>Untuk mengetahui </em><em>hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar Negeri Ngebel, Tamantirto Kasihan Bantul.</em></p><p><strong><em>Metode: </em></strong><em>Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua anak kelas 3, 4, dan 5 SDN Ngebel, Tamantirto Kasihan Bantul. Sampel penelitian berjumlah </em><em>96 </em><em>anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh dengn teknik total sampling. Berat anak-anak diukur dengan menggunakan timbangan injak digital dengan ketelitian 0,1 kg, sedangkan tinggi badan diukur menggunakan microtoise dengan ketelitian 0,1 cm dibantu oleh enumerator terlatih. Data aktivitas fisik diperoleh menggunakan kuesioner aktivitas fisik yang diadopsi dari</em><em> penelitian sebelumnya</em><em>. Data status gizi dihitung dengan menggunakan software WHO Anthro 2005. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan</em><em> Fisher’s Exact Test</em><em>. Data dianalisis dengan menggunakan program software statistic.</em></p><p><strong><em>Hasil: </em></strong><em>Hasil a</em><em>nalisis </em><em>menunjukkan aktivitas fisik memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian obesitas pada anak dengan </em><em>nilai p value 0,009 (&lt;0,05) dengan nilai OR 5,69 (95% CI: 1,42-22,65), dengan kata lain anak yang melakukan aktivitas sedang-berat ≤1 jam/hari berpeluang 5 kali lebih besar untuk mengalami obesitas daripada anak dengan aktivitas sedang-berat &gt;1 jam/hari.</em></p><p><strong><em>Kesimpulan: </em></strong><em>Aktivitas fisik memiliki hubungan secara bermakna dengan obesitas.</em><strong><em></em></strong></p><p><strong>KATA KUNCI: </strong><em>aktivitas fisik, obesitas, anak SD</em></p>
topic physical activity
obesity
elementary school children
aktivitas fisik
obesitas
anak SD
url http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJND/article/view/339
work_keys_str_mv AT mzamzani aktivitasfisikberhubungandengankejadianobesitaspadaanaksekolahdasar
AT hamamhadi aktivitasfisikberhubungandengankejadianobesitaspadaanaksekolahdasar
AT dewiastiti aktivitasfisikberhubungandengankejadianobesitaspadaanaksekolahdasar
_version_ 1725926150401687552
spelling doaj-81aa68ce1b7f4349a06a57693606eae02020-11-24T21:40:23ZengAlma Ata University PressJurnal Gizi dan Dietetik Indonesia2303-30452503-183X2017-05-014312312810.21927/ijnd.2016.4(3).123-128327Aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah DasarM Zamzani0Hamam Hadi1Dewi Astiti2Prodi S1 Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Alma AtaProdi S1 Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Alma AtaProdi S1 Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Alma Ata<p><strong>ABSTRACT</strong></p><p><strong><em>Background</em></strong><strong><em>s</em></strong><strong><em>:</em></strong><em> The increasing prevalence of obesity is caused by imbalance between energy input to energy output. Physical activity in children both at school and at home plays an important role in determining the nutritional status of children, including the risk of obesity. </em></p><p><strong><em>Objectives:</em></strong><em> To determine the relationship between children physical activity with obesity in Ngebel Elementary School, Tamantirto Kasihan Bantul. </em></p><p><strong><em>Methods:</em></strong><em> This study was an observational study with cross sectional design. The study population is all children grades 3, 4, and 5 Ngebel Elementary School, Tamantirto Kasihan Bantul. These samples included 96 children who met the inclusion and exclusion criteria obtained with less total sampling technique. Weight children measured using digital bathroom scales to the nearest 0.1 kg and height was measured using the nearest 0.1 cm microtoice assisted by trained enumerators. Physical activity data were obtained using a physical activity questionnaire was adopted from previous studies. Nutritional status data is calculated using the WHO software Anthro 2005. Univariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using </em><em>Fisher’s Exact Test</em><em>. Data were analyzed using software statistic.</em></p><p><strong><em>Results:</em></strong><em> Results analisis showed physical activity had a significant relationship with the incidence of obesity in children, with p Value 0.015 (&lt;0,05) with OR of 4.78 (95% CI: 1.36 to 16.82), </em><em>in other words children who do moderate to severe activity ≤1 hour/day had 5 times higher chance to be obese than children with moderate to severe activity &gt;1 hour/day.</em></p><p><strong><em>Conclusions:</em></strong><em> Physical activity has a significant association with obesity.</em><em> </em></p><p><strong>KEYWORDS<em>:</em></strong><em> physical activity, obesity, elementary school children</em><em></em></p><p> </p><p><strong>ABSTRAK</strong></p><p><strong><em>Latar belakang: </em></strong><em>Peningkatan prevalensi obesitas disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan antara masukan energi dengan keluaran energi. Aktivitas fisik pada anak-anak baik di sekolah maupun di rumah berperan penting dalam penentuan status gizi anak, termasuk risiko terjadinya obesitas.<strong></strong></em></p><p><strong><em>Tujuan: </em></strong><em>Untuk mengetahui </em><em>hubungan antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada anak Sekolah Dasar Negeri Ngebel, Tamantirto Kasihan Bantul.</em></p><p><strong><em>Metode: </em></strong><em>Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah semua anak kelas 3, 4, dan 5 SDN Ngebel, Tamantirto Kasihan Bantul. Sampel penelitian berjumlah </em><em>96 </em><em>anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh dengn teknik total sampling. Berat anak-anak diukur dengan menggunakan timbangan injak digital dengan ketelitian 0,1 kg, sedangkan tinggi badan diukur menggunakan microtoise dengan ketelitian 0,1 cm dibantu oleh enumerator terlatih. Data aktivitas fisik diperoleh menggunakan kuesioner aktivitas fisik yang diadopsi dari</em><em> penelitian sebelumnya</em><em>. Data status gizi dihitung dengan menggunakan software WHO Anthro 2005. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan</em><em> Fisher’s Exact Test</em><em>. Data dianalisis dengan menggunakan program software statistic.</em></p><p><strong><em>Hasil: </em></strong><em>Hasil a</em><em>nalisis </em><em>menunjukkan aktivitas fisik memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian obesitas pada anak dengan </em><em>nilai p value 0,009 (&lt;0,05) dengan nilai OR 5,69 (95% CI: 1,42-22,65), dengan kata lain anak yang melakukan aktivitas sedang-berat ≤1 jam/hari berpeluang 5 kali lebih besar untuk mengalami obesitas daripada anak dengan aktivitas sedang-berat &gt;1 jam/hari.</em></p><p><strong><em>Kesimpulan: </em></strong><em>Aktivitas fisik memiliki hubungan secara bermakna dengan obesitas.</em><strong><em></em></strong></p><p><strong>KATA KUNCI: </strong><em>aktivitas fisik, obesitas, anak SD</em></p>http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/IJND/article/view/339physical activityobesityelementary school childrenaktivitas fisikobesitasanak SD