Evaluasi Kemampuan Lahan Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Jawa Tengah
Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi dan mengevaluasi kelas kemampuan lahan, serta memetakan kelas kemampuan lahan Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Hasil akhir disajikan dalam Peta Kelas Kemampuan Laban skala 1:50.000. Klasifikasi kelas kemampuan lahan didasarkan pada jum...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Muhammadiyah University Press
2016-07-01
|
Series: | Forum Geografi |
Online Access: | http://journals.ums.ac.id/index.php/fg/article/view/4687 |
id |
doaj-818b15009fb343bab77c014d3492ffe9 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-818b15009fb343bab77c014d3492ffe92020-11-25T00:02:14ZengMuhammadiyah University PressForum Geografi0852-06822460-39452016-07-0161112510.23917/forgeo.v6i1.46873290Evaluasi Kemampuan Lahan Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Jawa TengahKuswaji Dwi Priyono0Alif Noor Anna1Retno Woro Kaeksi2Universitas Muhammadiyah SurakartaUniversitas Muhammadiyah SurakartaUniversitas Muhammadiyah SurakartaPenelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi dan mengevaluasi kelas kemampuan lahan, serta memetakan kelas kemampuan lahan Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Hasil akhir disajikan dalam Peta Kelas Kemampuan Laban skala 1:50.000. Klasifikasi kelas kemampuan lahan didasarkan pada jumlah skor factor-faktor lahan yang menguntungkan dan yang merugikan dari metoda Soepraptohardjo (1962 dengan modifikasi). Faktor-faktor lajan tersebut dinilai pada setiap satuan bentuk lahan. Satuan bentuk lahan diperoleh melalut interpretasi peta topografi, peta geologi dan pengama!an lapangan. Dari basil klasifikasi didapatkan bahwa daerah penelitian seluas 2375 hektar (49.1%) mempunyai kelas kemampuan lahan kelas I 2,400 hektar (49.6%) dengan kelas kemampuan lahan kelas II, dan 62.5 hektar (1.3%) mempunyai kelas kemampuan lahan kelas IV. Kemampuan laban Kelas I menyebar pada bentuk lahan Lembah Fluvial terkikis ringan dan Lereng Kaki Volkan terkikis Ringan, kelas II pada satuan bentuk lahan Lembab Fluvial terkikis sedang dan Lereng Bawah Volkan terkikis ringan, sedangkan Kelas IV terletak pada satuan bentuk lahan Lembab Fluvial terkikis berat. Adapun faktor penghambat pada kemampuan laban kelas II adalah erosi dan lereng, sedangkan pada Kelas IV adalah erosi, lereng, tanah dan batuan. Berdasarkan Faktor penghambat maka lahan ini termasuk dalam Sub-kelas II el dan Sub-kelas IV elsb.http://journals.ums.ac.id/index.php/fg/article/view/4687 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Kuswaji Dwi Priyono Alif Noor Anna Retno Woro Kaeksi |
spellingShingle |
Kuswaji Dwi Priyono Alif Noor Anna Retno Woro Kaeksi Evaluasi Kemampuan Lahan Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Jawa Tengah Forum Geografi |
author_facet |
Kuswaji Dwi Priyono Alif Noor Anna Retno Woro Kaeksi |
author_sort |
Kuswaji Dwi Priyono |
title |
Evaluasi Kemampuan Lahan Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Jawa Tengah |
title_short |
Evaluasi Kemampuan Lahan Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Jawa Tengah |
title_full |
Evaluasi Kemampuan Lahan Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Jawa Tengah |
title_fullStr |
Evaluasi Kemampuan Lahan Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Jawa Tengah |
title_full_unstemmed |
Evaluasi Kemampuan Lahan Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Jawa Tengah |
title_sort |
evaluasi kemampuan lahan kecamatan kedawung kabupaten sragen jawa tengah |
publisher |
Muhammadiyah University Press |
series |
Forum Geografi |
issn |
0852-0682 2460-3945 |
publishDate |
2016-07-01 |
description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi dan mengevaluasi kelas kemampuan lahan, serta memetakan kelas kemampuan lahan Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Hasil akhir disajikan dalam Peta Kelas Kemampuan Laban skala 1:50.000. Klasifikasi kelas kemampuan lahan didasarkan pada jumlah skor factor-faktor lahan yang menguntungkan dan yang merugikan dari metoda Soepraptohardjo (1962 dengan modifikasi). Faktor-faktor lajan tersebut dinilai pada setiap satuan bentuk lahan. Satuan bentuk lahan diperoleh melalut interpretasi peta topografi, peta geologi dan pengama!an lapangan. Dari basil klasifikasi didapatkan bahwa daerah penelitian seluas 2375 hektar (49.1%) mempunyai kelas kemampuan lahan kelas I 2,400 hektar (49.6%) dengan kelas kemampuan lahan kelas II, dan 62.5 hektar (1.3%) mempunyai kelas kemampuan lahan kelas IV. Kemampuan laban Kelas I menyebar pada bentuk lahan Lembah Fluvial terkikis ringan dan Lereng Kaki Volkan terkikis Ringan, kelas II pada satuan bentuk lahan Lembab Fluvial terkikis sedang dan Lereng Bawah Volkan terkikis ringan, sedangkan Kelas IV terletak pada satuan bentuk lahan Lembab Fluvial terkikis berat. Adapun faktor penghambat pada kemampuan laban kelas II adalah erosi dan lereng, sedangkan pada Kelas IV adalah erosi, lereng, tanah dan batuan. Berdasarkan Faktor penghambat maka lahan ini termasuk dalam Sub-kelas II el dan Sub-kelas IV elsb. |
url |
http://journals.ums.ac.id/index.php/fg/article/view/4687 |
work_keys_str_mv |
AT kuswajidwipriyono evaluasikemampuanlahankecamatankedawungkabupatensragenjawatengah AT alifnooranna evaluasikemampuanlahankecamatankedawungkabupatensragenjawatengah AT retnoworokaeksi evaluasikemampuanlahankecamatankedawungkabupatensragenjawatengah |
_version_ |
1725438773785788416 |