Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Perbedaan Tipe Ekstraksi terhadap Mutu Produk Minuman Sari Buah Manggis

Abstrak Penelitian ini mempelajari sifat fisikokimia minuman sari buah manggis dengan perlakuan pendahuluan dan tipe ekstraksi buah manggis, serta menentukan formulasi minuman sari buah manggis dengan kandungan sifat kimia yang terbaik. Terdapat tiga tahap aktivitas yang dilakukan, yaitu perlakua...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nurlisa Dwi Novianti, Annisa Rahma Audina, Dessy Ayunaddhita Kurniasari, Rohmah Luthfiyanti, Lusvi Dzulfiah
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2019-08-01
Series:Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
Subjects:
Online Access:https://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/444
id doaj-80a4bc796993410d803d5798ede44a80
record_format Article
spelling doaj-80a4bc796993410d803d5798ede44a802020-11-25T02:22:07ZengUniversity of BrawijayaIndustria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri2252-78772549-38922019-08-018215416410.21776/ub.industria.2019.008.02.8Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Perbedaan Tipe Ekstraksi terhadap Mutu Produk Minuman Sari Buah ManggisNurlisa Dwi Novianti0Annisa Rahma Audina1Dessy Ayunaddhita Kurniasari2Rohmah Luthfiyanti3Lusvi Dzulfiah4Indonesian Institute of SciencesIndonesian Institute of SciencesIndonesian Institute of SciencesIndonesian Institute of SciencesUniversitas PamulangAbstrak Penelitian ini mempelajari sifat fisikokimia minuman sari buah manggis dengan perlakuan pendahuluan dan tipe ekstraksi buah manggis, serta menentukan formulasi minuman sari buah manggis dengan kandungan sifat kimia yang terbaik. Terdapat tiga tahap aktivitas yang dilakukan, yaitu perlakuan pendahuluan, ekstraksi dan formulasi. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 2x2 dan tiga pengulangan. Rancangan perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu perlakuan pendahuluan (A) yang terdiri dari dua taraf (perendaman larutan gula (A1) dan dikukus (A2)), dan perlakuan jenis alat ekstraksi (B) yang terdiri dari dua taraf (slow juicer (B1) dan blender (B2)). Hasil penelitian menunjukan bahwa minuman sari buah manggis dengan variasi perlakuan ekstraksi dan perlakuan pendahuluan memberikan hasil yang berbeda nyata pada semua aspek pengujian kecuali kadar abu. Minuman sari buah manggis dengan perlakuan ekstraksi menggunakan blender dan perlakuan pendahuluan pengkukusan memberikan nilai terbaik berdasarkan hasil pembobotan penentuan perlakuan terpilih. Minuman sari buah manggis dengan perlakuan ekstraksi menggunakan blender dan perlakuan pendahuluan kukus menghasilkan produk dengan nilai pH 4,24, total padatan terlarut 7,54oBrix, vitamin A 117,67 µg/100 g, kadar air 92,14%, kadar abu 0,10%, karbohidrat 7,30%, protein 0,18%, serat pangan 2,21%, dan energi total sebesar 32,44 kkal. Keywords: perlakuan pendahuluan, sari buah manggis, tipe ekstraksi Abstract The study was carried out to characterize the physicochemical of mangosteen fruits and to optimize the best formulation of mangosteen juice drink. There were three stages of activities carried out in this study, i.e. pre-treatment, extraction, and formulation. A pre-treatment was performed by steaming and soaking in a sugar solution, extraction was done by using slow juicer and blender, and juice drink formulation was determined by factorial Randomized Block Design (RBD) 2x2 methods with three repetitions. The design of treatment consisted of two factors, i.e., pre-treatment (A) and treatment of extraction tool types (B). Pre-treatment (A) consisted of immersion in sugar solution (A1) and steaming (A2), while extraction treatment consisted of the slow juicer (B1) and blender (B2). The results showed that a ready to drink of mangosteen juice of multiple extraction and pre-treatment gave significantly different results to all aspects of the test, except ash content. Based on the chosen treatment criteria, the mangosteen juice drink obtained by extraction treatment using blender and pre-treatment using steaming provided the best formula with the characteristics of 4.24 pH, 7.54 oBrix total dissolved solids, 117.67 µg/100 g vitamin A, 92.14% water content, 0.10% ash content, 7.30% carbohydrate, 0.18% protein, 2.21% dietary fiber, and 32.44 kcal energy. Keywords: extraction type, mangosteen juice, pre-treatment https://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/444perlakuan pendahuluansari buah manggistipe ekstraksiextraction typemangosteen juicepre-treatment
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Nurlisa Dwi Novianti
Annisa Rahma Audina
Dessy Ayunaddhita Kurniasari
Rohmah Luthfiyanti
Lusvi Dzulfiah
spellingShingle Nurlisa Dwi Novianti
Annisa Rahma Audina
Dessy Ayunaddhita Kurniasari
Rohmah Luthfiyanti
Lusvi Dzulfiah
Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Perbedaan Tipe Ekstraksi terhadap Mutu Produk Minuman Sari Buah Manggis
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
perlakuan pendahuluan
sari buah manggis
tipe ekstraksi
extraction type
mangosteen juice
pre-treatment
author_facet Nurlisa Dwi Novianti
Annisa Rahma Audina
Dessy Ayunaddhita Kurniasari
Rohmah Luthfiyanti
Lusvi Dzulfiah
author_sort Nurlisa Dwi Novianti
title Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Perbedaan Tipe Ekstraksi terhadap Mutu Produk Minuman Sari Buah Manggis
title_short Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Perbedaan Tipe Ekstraksi terhadap Mutu Produk Minuman Sari Buah Manggis
title_full Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Perbedaan Tipe Ekstraksi terhadap Mutu Produk Minuman Sari Buah Manggis
title_fullStr Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Perbedaan Tipe Ekstraksi terhadap Mutu Produk Minuman Sari Buah Manggis
title_full_unstemmed Pengaruh Perlakuan Pendahuluan dan Perbedaan Tipe Ekstraksi terhadap Mutu Produk Minuman Sari Buah Manggis
title_sort pengaruh perlakuan pendahuluan dan perbedaan tipe ekstraksi terhadap mutu produk minuman sari buah manggis
publisher University of Brawijaya
series Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri
issn 2252-7877
2549-3892
publishDate 2019-08-01
description Abstrak Penelitian ini mempelajari sifat fisikokimia minuman sari buah manggis dengan perlakuan pendahuluan dan tipe ekstraksi buah manggis, serta menentukan formulasi minuman sari buah manggis dengan kandungan sifat kimia yang terbaik. Terdapat tiga tahap aktivitas yang dilakukan, yaitu perlakuan pendahuluan, ekstraksi dan formulasi. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 2x2 dan tiga pengulangan. Rancangan perlakuan terdiri dari dua faktor yaitu perlakuan pendahuluan (A) yang terdiri dari dua taraf (perendaman larutan gula (A1) dan dikukus (A2)), dan perlakuan jenis alat ekstraksi (B) yang terdiri dari dua taraf (slow juicer (B1) dan blender (B2)). Hasil penelitian menunjukan bahwa minuman sari buah manggis dengan variasi perlakuan ekstraksi dan perlakuan pendahuluan memberikan hasil yang berbeda nyata pada semua aspek pengujian kecuali kadar abu. Minuman sari buah manggis dengan perlakuan ekstraksi menggunakan blender dan perlakuan pendahuluan pengkukusan memberikan nilai terbaik berdasarkan hasil pembobotan penentuan perlakuan terpilih. Minuman sari buah manggis dengan perlakuan ekstraksi menggunakan blender dan perlakuan pendahuluan kukus menghasilkan produk dengan nilai pH 4,24, total padatan terlarut 7,54oBrix, vitamin A 117,67 µg/100 g, kadar air 92,14%, kadar abu 0,10%, karbohidrat 7,30%, protein 0,18%, serat pangan 2,21%, dan energi total sebesar 32,44 kkal. Keywords: perlakuan pendahuluan, sari buah manggis, tipe ekstraksi Abstract The study was carried out to characterize the physicochemical of mangosteen fruits and to optimize the best formulation of mangosteen juice drink. There were three stages of activities carried out in this study, i.e. pre-treatment, extraction, and formulation. A pre-treatment was performed by steaming and soaking in a sugar solution, extraction was done by using slow juicer and blender, and juice drink formulation was determined by factorial Randomized Block Design (RBD) 2x2 methods with three repetitions. The design of treatment consisted of two factors, i.e., pre-treatment (A) and treatment of extraction tool types (B). Pre-treatment (A) consisted of immersion in sugar solution (A1) and steaming (A2), while extraction treatment consisted of the slow juicer (B1) and blender (B2). The results showed that a ready to drink of mangosteen juice of multiple extraction and pre-treatment gave significantly different results to all aspects of the test, except ash content. Based on the chosen treatment criteria, the mangosteen juice drink obtained by extraction treatment using blender and pre-treatment using steaming provided the best formula with the characteristics of 4.24 pH, 7.54 oBrix total dissolved solids, 117.67 µg/100 g vitamin A, 92.14% water content, 0.10% ash content, 7.30% carbohydrate, 0.18% protein, 2.21% dietary fiber, and 32.44 kcal energy. Keywords: extraction type, mangosteen juice, pre-treatment
topic perlakuan pendahuluan
sari buah manggis
tipe ekstraksi
extraction type
mangosteen juice
pre-treatment
url https://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/444
work_keys_str_mv AT nurlisadwinovianti pengaruhperlakuanpendahuluandanperbedaantipeekstraksiterhadapmutuprodukminumansaribuahmanggis
AT annisarahmaaudina pengaruhperlakuanpendahuluandanperbedaantipeekstraksiterhadapmutuprodukminumansaribuahmanggis
AT dessyayunaddhitakurniasari pengaruhperlakuanpendahuluandanperbedaantipeekstraksiterhadapmutuprodukminumansaribuahmanggis
AT rohmahluthfiyanti pengaruhperlakuanpendahuluandanperbedaantipeekstraksiterhadapmutuprodukminumansaribuahmanggis
AT lusvidzulfiah pengaruhperlakuanpendahuluandanperbedaantipeekstraksiterhadapmutuprodukminumansaribuahmanggis
_version_ 1724863307507040256