Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Sosial Anak pada Habib Alby Home Schooling
Selama ini pendidikan yang dikembangkan lebih menekankan pada aspek kognitif saja, kurang memperhatikan sisi afektif dan psikomotorik anak. Pelajaran agama seringkali dimaknai secara dangkal dan tekstual, nilai-nilai agama yang ada hanya dihafal dan tidak diamalkan, padahal nilai-nil...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Center for Research and Community Service (LP2M) in cooperation with the Master's Degree of Islamic Education Department Postgraduate Program Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh
2019-09-01
|
Series: | DAYAH |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/JIE/article/view/4185 |
id |
doaj-805b54ea4b5d4cc0bcfbf1de8861acf1 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-805b54ea4b5d4cc0bcfbf1de8861acf12020-11-25T02:25:57ZaraCenter for Research and Community Service (LP2M) in cooperation with the Master's Degree of Islamic Education Department Postgraduate Program Ar-Raniry State Islamic University Banda AcehDAYAH2614-26862614-26942019-09-012226128010.22373/jie.v2i2.41853400Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Sosial Anak pada Habib Alby Home SchoolingZahrul Wardati0UIN Ar-raniry Banda AcehSelama ini pendidikan yang dikembangkan lebih menekankan pada aspek kognitif saja, kurang memperhatikan sisi afektif dan psikomotorik anak. Pelajaran agama seringkali dimaknai secara dangkal dan tekstual, nilai-nilai agama yang ada hanya dihafal dan tidak diamalkan, padahal nilai-nilai religiusitas tidak hanya tampak ketika seseorang melakukan praktek ritual peribadatan saja, seperti shalat, berdo’a, puasa, zakat dan haji. Namun nilai religiusitas nampak pada semua aktifitas keseharian seseorang yang mencerminkan unsur aqidah, ibadah dan akhlak. Homeschooling (Sekolah Rumah) saat ini mulai menjadi salah satu model pilihan orang tua dalam mengarahkan anak-anaknya dalam bidang pendidikan. Pilihan ini muncul karena adanya pandangan para orang tua tentang kesesuaian minat oleh anak-anaknya. Homeschooling ini banyak dilakukan di kota-kota besar. Dari pengamatan yang peneliti lakukan di Habib Alby yang melakukan salah satu tempat diadakannya homeschooling, peneliti menemukan bahwa guru lebih leluasa dalam mengajarkan peserta didik, sehingga satu guru hanya mengajarkan beberapa peserta didik saja, hal ini akan memudahkan guru tersebut dalam membentuk karakter sosial anak untuk lebih baik.https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/JIE/article/view/4185social characterthe role of teachersforming children's |
collection |
DOAJ |
language |
Arabic |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Zahrul Wardati |
spellingShingle |
Zahrul Wardati Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Sosial Anak pada Habib Alby Home Schooling DAYAH social character the role of teachers forming children's |
author_facet |
Zahrul Wardati |
author_sort |
Zahrul Wardati |
title |
Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Sosial Anak pada Habib Alby Home Schooling |
title_short |
Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Sosial Anak pada Habib Alby Home Schooling |
title_full |
Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Sosial Anak pada Habib Alby Home Schooling |
title_fullStr |
Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Sosial Anak pada Habib Alby Home Schooling |
title_full_unstemmed |
Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Sosial Anak pada Habib Alby Home Schooling |
title_sort |
peran guru dalam pembentukan karakter sosial anak pada habib alby home schooling |
publisher |
Center for Research and Community Service (LP2M) in cooperation with the Master's Degree of Islamic Education Department Postgraduate Program Ar-Raniry State Islamic University Banda Aceh |
series |
DAYAH |
issn |
2614-2686 2614-2694 |
publishDate |
2019-09-01 |
description |
Selama ini pendidikan yang dikembangkan lebih menekankan pada aspek kognitif saja, kurang memperhatikan sisi afektif dan psikomotorik anak. Pelajaran agama seringkali dimaknai secara dangkal dan tekstual, nilai-nilai agama yang ada hanya dihafal dan tidak diamalkan, padahal nilai-nilai religiusitas tidak hanya tampak ketika seseorang melakukan praktek ritual peribadatan saja, seperti shalat, berdo’a, puasa, zakat dan haji. Namun nilai religiusitas nampak pada semua aktifitas keseharian seseorang yang mencerminkan unsur aqidah, ibadah dan akhlak. Homeschooling (Sekolah Rumah) saat ini mulai menjadi salah satu model pilihan orang tua dalam mengarahkan anak-anaknya dalam bidang pendidikan. Pilihan ini muncul karena adanya pandangan para orang tua tentang kesesuaian minat oleh anak-anaknya. Homeschooling ini banyak dilakukan di kota-kota besar.
Dari pengamatan yang peneliti lakukan di Habib Alby yang melakukan salah satu tempat diadakannya homeschooling, peneliti menemukan bahwa guru lebih leluasa dalam mengajarkan peserta didik, sehingga satu guru hanya mengajarkan beberapa peserta didik saja, hal ini akan memudahkan guru tersebut dalam membentuk karakter sosial anak untuk lebih baik. |
topic |
social character the role of teachers forming children's |
url |
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/JIE/article/view/4185 |
work_keys_str_mv |
AT zahrulwardati perangurudalampembentukankaraktersosialanakpadahabibalbyhomeschooling |
_version_ |
1724849315574185984 |