Uji Validitas Konstruk Pada Instrumen Student-Life Stress Inventory Dengan Metode Confirmatory Factor Analysis

Abstract Academic stress is negative emotional experience along with biochemical, physiological, cognitive, and behavior changes felt as burden or exceed the source available in individuals. Student-Life Stress Inventory is a standard measurement inventory used to measure stress source (frustration...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Sukma Dwi Putra
Format: Article
Language:English
Published: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2018-10-01
Series:Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia
Subjects:
Online Access:http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jp3i/article/view/9298
Description
Summary:Abstract Academic stress is negative emotional experience along with biochemical, physiological, cognitive, and behavior changes felt as burden or exceed the source available in individuals. Student-Life Stress Inventory is a standard measurement inventory used to measure stress source (frustration, conflict, pressure, changes, and self-force) and reaction to stress (physiological, emotion, behavior, and cognitive) which was developed by Bernadette M. Gadzella (1991). Objective of this study is to examine aforementioned instrument construct validity. Data of this study was obtained from 152 undergraduate students of Syarif Hidayatullah Islamic State University, Jakarta. Method used to test validity is confirmatory factor analysis. The result of this study showed that 44 of 51 items unidimensional, meaning 44 items only measure one factor, thus one model factor theorized by Student-Life Stress Inventory can be accepted.   Abstrak Stres akademik adalah pengalaman emosional yang negatif disertai oleh perubahan biokimia, fisiologis, kognitif, dan perilaku yang dirasakan sebagai sesuatu yang membebani atau melampaui sumber daya yang tersedia pada diri setiap individu. Student-Life Stress Inventory merupakan instrumen pengukuran baku yang digunakan untuk mengukur sumber stres (frustasi, konflik, tekanan, perubahan, dan pemaksaan diri) dan reaksi terhadap stres (fisiologis, emosi, tingkah laku, dan kognitif) yang dikembangkan oleh Bernadette M. Gadzella (1991). Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas kostruk instrumen tersebut. Data dalam penelitian ini diperoleh dari mahasiswa yang menempuh pendidikan S1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjumlah 152 orang. Metode yang digunakan untuk mengujinya adalah analisis faktor konfirmatorik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 44 item dari 51 item yang dianalisis bersifat unidimensional, artinya 44 item hanya mengukur satu faktor saja sehingga model satu faktor yang diteorikan oleh  Student-Life Stress Inventory dapat diterima.
ISSN:2089-6247
2654-5713