Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Guru SD Muhammadiyah 4 Batu Dalam Mengelola Pembelajaran ABK melalui Lesson Study
Anak-anak dengan kebutuhan khusus (ABK) yang dikenal sebagai anak-anak cacat, atau anak-anak yang luar biasa, anak-anak yaitu yang menyimpang secara signifikan dari kriteria normal, baik dari aspek fisik, psikologis, emosional dan sosial. Mulai tahun 2001, pemerintah mulai program pendidikan inklusi...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Malang
2015-08-01
|
Series: | JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) |
Online Access: | http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jinop/article/view/2444 |
id |
doaj-7fb4ca84c47747ddbba71508a41c19e0 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-7fb4ca84c47747ddbba71508a41c19e02020-11-24T22:30:25ZengUniversitas Muhammadiyah MalangJINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran)2443-15912460-08732015-08-0111122410.22219/jinop.v1i1.24442328Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Guru SD Muhammadiyah 4 Batu Dalam Mengelola Pembelajaran ABK melalui Lesson StudyEndang PoerwantiSiti Fatimah SoenaryoArina RestianAnak-anak dengan kebutuhan khusus (ABK) yang dikenal sebagai anak-anak cacat, atau anak-anak yang luar biasa, anak-anak yaitu yang menyimpang secara signifikan dari kriteria normal, baik dari aspek fisik, psikologis, emosional dan sosial. Mulai tahun 2001, pemerintah mulai program pendidikan inklusif, pendidikan inklusif adalah untuk memasukkan anak-anak dengan kebutuhan khusus belajar bersama dengan anak normal di kelas dan sekolah reguler. Masalahnya, guru di sekolah reguler tidak berpendidikan dan dipersiapkan khusus untuk mengelola proses belajar mengajar untuk ABK. Masalah juga dialami oleh SD Muhammadiyah 4 Batu, untuk membantu memecahkan masalah tim FKIP menerapkan aktivitas Lesson Study untuk meningkatkan pengetahuan guru dan keterampilan dalam mengelola ABK pembelajaran individual Lesson study yang dilakukan dalam tiga siklus yang dikemas dalam tiga model pembelajaran; ABK belajar sendiri di kelas khusus, pengajaran dan pembelajaran di kelas reguler dan pengajaran dan pembelajaran ABK di kelas reguler dengan bantuan GPK. Setiap siklus terdiri dari beberapa kegiatan. Studi pelajaran terdiri dari empat kegiatan yang disingkat PDCA; P (rencana) atau perencanaan, D (lakukan) adalah pelaksanaan pembelajaran oleh seorang guru sebagai model dan diamati oleh guru lainnya, C (cek) merupakan cerminan dari perbaikan lebih lanjut proses pembelajaran, dan A (tindak) adalah tindak lanjut. Dari tiga tahapan pelaksanaan proses belajar mengajar ABK dapat memberikan manfaat bagi para guru untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan untuk mengelola pembelajaran untuk ABK. Melalui Lesson Study diharapkan ABK mendapatkan layanan yang tepat dan belajar yang optimal. Beberapa temuan dampak pada perilaku siswa di kelas adalah bahwa siswa dapat menerima keberadaan ABK di. Meskipun keterbatasan kelas fasilitas guru mendapatkan pengalaman berharga yang terkait dengan pengembangan pembelajaran melalui forum ABK Lesson Study. Jadi kebutuhan untuk pelaksanaan tindak lanjut di kelas lain. Bimbingan dan bantuan dari Universitas Muhammadiyah untuk pergi ke SD Muhammadiyah Batu untuk menjadi sekolah mandiri.http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jinop/article/view/2444 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Endang Poerwanti Siti Fatimah Soenaryo Arina Restian |
spellingShingle |
Endang Poerwanti Siti Fatimah Soenaryo Arina Restian Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Guru SD Muhammadiyah 4 Batu Dalam Mengelola Pembelajaran ABK melalui Lesson Study JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) |
author_facet |
Endang Poerwanti Siti Fatimah Soenaryo Arina Restian |
author_sort |
Endang Poerwanti |
title |
Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Guru SD Muhammadiyah 4 Batu Dalam Mengelola Pembelajaran ABK melalui Lesson Study |
title_short |
Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Guru SD Muhammadiyah 4 Batu Dalam Mengelola Pembelajaran ABK melalui Lesson Study |
title_full |
Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Guru SD Muhammadiyah 4 Batu Dalam Mengelola Pembelajaran ABK melalui Lesson Study |
title_fullStr |
Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Guru SD Muhammadiyah 4 Batu Dalam Mengelola Pembelajaran ABK melalui Lesson Study |
title_full_unstemmed |
Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Guru SD Muhammadiyah 4 Batu Dalam Mengelola Pembelajaran ABK melalui Lesson Study |
title_sort |
peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru sd muhammadiyah 4 batu dalam mengelola pembelajaran abk melalui lesson study |
publisher |
Universitas Muhammadiyah Malang |
series |
JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) |
issn |
2443-1591 2460-0873 |
publishDate |
2015-08-01 |
description |
Anak-anak dengan kebutuhan khusus (ABK) yang dikenal sebagai anak-anak cacat, atau anak-anak yang luar biasa, anak-anak yaitu yang menyimpang secara signifikan dari kriteria normal, baik dari aspek fisik, psikologis, emosional dan sosial. Mulai tahun 2001, pemerintah mulai program pendidikan inklusif, pendidikan inklusif adalah untuk memasukkan anak-anak dengan kebutuhan khusus belajar bersama dengan anak normal di kelas dan sekolah reguler. Masalahnya, guru di sekolah reguler tidak berpendidikan dan dipersiapkan khusus untuk mengelola proses belajar mengajar untuk ABK. Masalah juga dialami oleh SD Muhammadiyah 4 Batu, untuk membantu memecahkan masalah tim FKIP menerapkan aktivitas Lesson Study untuk meningkatkan pengetahuan guru dan keterampilan dalam mengelola ABK pembelajaran individual Lesson study yang dilakukan dalam tiga siklus yang dikemas dalam tiga model pembelajaran; ABK belajar sendiri di kelas khusus, pengajaran dan pembelajaran di kelas reguler dan pengajaran dan pembelajaran ABK di kelas reguler dengan bantuan GPK. Setiap siklus terdiri dari beberapa kegiatan. Studi pelajaran terdiri dari empat kegiatan yang disingkat PDCA; P (rencana) atau perencanaan, D (lakukan) adalah pelaksanaan pembelajaran oleh seorang guru sebagai model dan diamati oleh guru lainnya, C (cek) merupakan cerminan dari perbaikan lebih lanjut proses pembelajaran, dan A (tindak) adalah tindak lanjut.
Dari tiga tahapan pelaksanaan proses belajar mengajar ABK dapat memberikan manfaat bagi para guru untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan untuk mengelola pembelajaran untuk ABK. Melalui Lesson Study diharapkan ABK mendapatkan layanan yang tepat dan belajar yang optimal. Beberapa temuan dampak pada perilaku siswa di kelas adalah bahwa siswa dapat menerima keberadaan ABK di. Meskipun keterbatasan kelas fasilitas guru mendapatkan pengalaman berharga yang terkait dengan pengembangan pembelajaran melalui forum ABK Lesson Study. Jadi kebutuhan untuk pelaksanaan tindak lanjut di kelas lain. Bimbingan dan bantuan dari Universitas Muhammadiyah untuk pergi ke SD Muhammadiyah Batu untuk menjadi sekolah mandiri. |
url |
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jinop/article/view/2444 |
work_keys_str_mv |
AT endangpoerwanti peningkatanpengetahuandanketerampilangurusdmuhammadiyah4batudalammengelolapembelajaranabkmelaluilessonstudy AT sitifatimahsoenaryo peningkatanpengetahuandanketerampilangurusdmuhammadiyah4batudalammengelolapembelajaranabkmelaluilessonstudy AT arinarestian peningkatanpengetahuandanketerampilangurusdmuhammadiyah4batudalammengelolapembelajaranabkmelaluilessonstudy |
_version_ |
1725740906535976960 |