MODEL PENGELOLAAN BISNIS SYARI’AH: Studi Kasus Lembaga Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang
Islamic business management becomes an interesting topic continues to increase. There are 3 (three) models of Islamic business management: 1) Sole proprietorships, 2) Partnership, and 3) Mudharaba with cooperation between two or more parties in which the owners of capital (shahibul mal) entrust amo...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Walisongo State Islamic University
2016-06-01
|
Series: | Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.walisongo.ac.id/index.php/walisongo/article/view/1140 |
id |
doaj-7f696c0e4b1b462493621847e7c1c83f |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-7f696c0e4b1b462493621847e7c1c83f2020-11-25T00:14:19ZengWalisongo State Islamic UniversityWalisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan0852-71722461-064X2016-06-0124116519010.21580/ws.24.1.1140972MODEL PENGELOLAAN BISNIS SYARI’AH: Studi Kasus Lembaga Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung SemarangChoirul Huda0Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, SemarangIslamic business management becomes an interesting topic continues to increase. There are 3 (three) models of Islamic business management: 1) Sole proprietorships, 2) Partnership, and 3) Mudharaba with cooperation between two or more parties in which the owners of capital (shahibul mal) entrust amount of capital to the manager (muḍarib) with an agreement at the earliest. This paper analyze to the Islamic business management model developed by Lembaga Pengembangan Usaha (LPU) of Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) as a holding company that houses several business units. The types of business model is influence the applied business management model, and the type of business management model is influence the results of business operations. By using qualitative descriptive analysis, the study found that the LPU using multiple management models according to the type of business operation, which is a self-ownership (Takessa, Air Quasa, SA Radio), and partnerships (property, retail, Pumanisa), and combination model both self-ownership and partnerships (SApress, asset management and SAtour). *** Model pengelolaan bisnis syari’ah menjadi tema menarik seiring dengan perkembangannya terus meningkat. Terdapat 3 (tiga) model yang berkembang: 1) Sole proprietorships (kepemilikan tunggal), 2) Partnership (kemitraan), dan 3) Muḍarabah, bentuk kerjasama dimana pemilik modal (shahibul mal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (muḍarib) dengan perjanjian di awal. Paper ini menganalisa model pengelolaan bisnis syari’ah yang dikembangkan oleh Lembaga Pengembangan Usaha (LPU) pada Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) sebagai lembaga induk yang menaungi banyak unit usaha dengan prinsip syari’ah. Banyaknya unit usaha ini dapat mempengaruhi model pengelolaan bisnis yang diterapkan, dan model pengelolaan tersebut dapat mempengaruhi hasil usaha yang dijalankan. Dengan menggunakan metodfe analisis deskriptif kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa LPU menggunakan beberapa model bisnis sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan, yaitu kepemilikan tunggal (Takessa, Air Quasa, dan SA Radio), dan kemitraan (properti, ritel, dan Pumanisa) serta model kombinasi keduanya (SApress, manajemen aset dan SAtour).http://journal.walisongo.ac.id/index.php/walisongo/article/view/1140business management modelIslamic businessmultiple management models |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Choirul Huda |
spellingShingle |
Choirul Huda MODEL PENGELOLAAN BISNIS SYARI’AH: Studi Kasus Lembaga Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan business management model Islamic business multiple management models |
author_facet |
Choirul Huda |
author_sort |
Choirul Huda |
title |
MODEL PENGELOLAAN BISNIS SYARI’AH: Studi Kasus Lembaga Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang |
title_short |
MODEL PENGELOLAAN BISNIS SYARI’AH: Studi Kasus Lembaga Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang |
title_full |
MODEL PENGELOLAAN BISNIS SYARI’AH: Studi Kasus Lembaga Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang |
title_fullStr |
MODEL PENGELOLAAN BISNIS SYARI’AH: Studi Kasus Lembaga Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang |
title_full_unstemmed |
MODEL PENGELOLAAN BISNIS SYARI’AH: Studi Kasus Lembaga Pengembangan Usaha Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang |
title_sort |
model pengelolaan bisnis syari’ah: studi kasus lembaga pengembangan usaha yayasan badan wakaf sultan agung semarang |
publisher |
Walisongo State Islamic University |
series |
Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan |
issn |
0852-7172 2461-064X |
publishDate |
2016-06-01 |
description |
Islamic business management becomes an interesting topic continues to increase. There are 3 (three) models of Islamic business management: 1) Sole proprietorships, 2) Partnership, and 3) Mudharaba with cooperation between two or more parties in which the owners of capital (shahibul mal) entrust amount of capital to the manager (muḍarib) with an agreement at the earliest. This paper analyze to the Islamic business management model developed by Lembaga Pengembangan Usaha (LPU) of Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) as a holding company that houses several business units. The types of business model is influence the applied business management model, and the type of business management model is influence the results of business operations. By using qualitative descriptive analysis, the study found that the LPU using multiple management models according to the type of business operation, which is a self-ownership (Takessa, Air Quasa, SA Radio), and partnerships (property, retail, Pumanisa), and combination model both self-ownership and partnerships (SApress, asset management and SAtour).
***
Model pengelolaan bisnis syari’ah menjadi tema menarik seiring dengan perkembangannya terus meningkat. Terdapat 3 (tiga) model yang berkembang: 1) Sole proprietorships (kepemilikan tunggal), 2) Partnership (kemitraan), dan 3) Muḍarabah, bentuk kerjasama dimana pemilik modal (shahibul mal) mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola (muḍarib) dengan perjanjian di awal. Paper ini menganalisa model pengelolaan bisnis syari’ah yang dikembangkan oleh Lembaga Pengembangan Usaha (LPU) pada Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) sebagai lembaga induk yang menaungi banyak unit usaha dengan prinsip syari’ah. Banyaknya unit usaha ini dapat mempengaruhi model pengelolaan bisnis yang diterapkan, dan model pengelolaan tersebut dapat mempengaruhi hasil usaha yang dijalankan. Dengan menggunakan metodfe analisis deskriptif kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa LPU menggunakan beberapa model bisnis sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan, yaitu kepemilikan tunggal (Takessa, Air Quasa, dan SA Radio), dan kemitraan (properti, ritel, dan Pumanisa) serta model kombinasi keduanya (SApress, manajemen aset dan SAtour). |
topic |
business management model Islamic business multiple management models |
url |
http://journal.walisongo.ac.id/index.php/walisongo/article/view/1140 |
work_keys_str_mv |
AT choirulhuda modelpengelolaanbisnissyariahstudikasuslembagapengembanganusahayayasanbadanwakafsultanagungsemarang |
_version_ |
1725391074109685760 |