Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD)

Stres oksidatif dapat dipicu oleh paparan stres psikologis. Stres oksidatif dapat dikurangi dengan konsumsi zat antioksidan eksogen, teh hijau dianggap mampu menurunkan stres oksidatif. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh pemberian seduhan teh hijau terhadap glukosa darah, MDA dan aktivitas...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ma'rifat Istiqa Mukty
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 2018-12-01
Series:Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma
Online Access:https://journal.uwks.ac.id/index.php/jikw/article/view/437
id doaj-7f37df8272a74d0d84451143f38f0212
record_format Article
spelling doaj-7f37df8272a74d0d84451143f38f02122020-11-24T20:45:40ZengUniversitas Wijaya Kusuma SurabayaJurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma1978-20712580-59672018-12-0172158164414Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD)Ma'rifat Istiqa Mukty0Airlangga UniversityStres oksidatif dapat dipicu oleh paparan stres psikologis. Stres oksidatif dapat dikurangi dengan konsumsi zat antioksidan eksogen, teh hijau dianggap mampu menurunkan stres oksidatif. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh pemberian seduhan teh hijau terhadap glukosa darah, MDA dan aktivitas SOD pada tikus putih jantan Strain Wistar yang dipapar stres psikologis. Rancang bangun yang digunakan pada penelitian ini adalah Randomized Post Test Only Group Design. Terdapat 5 kelompok tikus, 2 adalah kelompok kontrol normal dan kelompok kontrol stres, serta 3 kelompok perlakuan. Sebelumnya tikus diberikan stres psikologis 1 x 24 jam berupa gangguan pola tidur jaga, sehingga didapatkan kondisi hewan coba yang mengalami stres oksidatif, kemudian dilakukan pemberian seduhan teh hijau pada kelompok perlakuan dengan dosis tunggal 3,6 ml/ekor pada jam ke-1 pada kelompok perlakuan 1, jam ke-6 pada kelompok perlakuan 2 dan jam ke-24 pada kelompok perlakuan 3. Analisis statistik menggunakan uji Manova. Hasil Berdasarkan analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan glukosa darah, dimana kelompok perlakuan menurun setelah jam ke-1 pemberian seduhan teh hijau, dan tetap bertahan di jam ke-6 dan ke-24, begitu pula dengan MDA, kelompok perlakuan menurun setelah jam ke-1 pemberian seduhan teh hijau, dan tetap bertahan di jam ke-6 dan ke-24. Sedangkan aktivitas SOD meningkat pada jam ke-1, kembali meningkat pada jam ke-6 dan meningkat maksimal pada jam ke-24 setelah pemberian teh hijau. Dosis tunggal seduhan teh hijau pada hewan coba yang mengalami stres oksidatif terbukti dapat menetralisir stres oksidatif pada jam ke-1 setelah pemberian teh hijau dan aktivitas antioksidannya masih bertahan sampai 24 jam.https://journal.uwks.ac.id/index.php/jikw/article/view/437
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Ma'rifat Istiqa Mukty
spellingShingle Ma'rifat Istiqa Mukty
Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD)
Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma
author_facet Ma'rifat Istiqa Mukty
author_sort Ma'rifat Istiqa Mukty
title Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD)
title_short Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD)
title_full Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD)
title_fullStr Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD)
title_full_unstemmed Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinensis) Terhadap Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD)
title_sort pengaruh pemberian teh hijau (camellia sinensis) terhadap aktivitas superoksida dismutase (sod)
publisher Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
series Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma
issn 1978-2071
2580-5967
publishDate 2018-12-01
description Stres oksidatif dapat dipicu oleh paparan stres psikologis. Stres oksidatif dapat dikurangi dengan konsumsi zat antioksidan eksogen, teh hijau dianggap mampu menurunkan stres oksidatif. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh pemberian seduhan teh hijau terhadap glukosa darah, MDA dan aktivitas SOD pada tikus putih jantan Strain Wistar yang dipapar stres psikologis. Rancang bangun yang digunakan pada penelitian ini adalah Randomized Post Test Only Group Design. Terdapat 5 kelompok tikus, 2 adalah kelompok kontrol normal dan kelompok kontrol stres, serta 3 kelompok perlakuan. Sebelumnya tikus diberikan stres psikologis 1 x 24 jam berupa gangguan pola tidur jaga, sehingga didapatkan kondisi hewan coba yang mengalami stres oksidatif, kemudian dilakukan pemberian seduhan teh hijau pada kelompok perlakuan dengan dosis tunggal 3,6 ml/ekor pada jam ke-1 pada kelompok perlakuan 1, jam ke-6 pada kelompok perlakuan 2 dan jam ke-24 pada kelompok perlakuan 3. Analisis statistik menggunakan uji Manova. Hasil Berdasarkan analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan glukosa darah, dimana kelompok perlakuan menurun setelah jam ke-1 pemberian seduhan teh hijau, dan tetap bertahan di jam ke-6 dan ke-24, begitu pula dengan MDA, kelompok perlakuan menurun setelah jam ke-1 pemberian seduhan teh hijau, dan tetap bertahan di jam ke-6 dan ke-24. Sedangkan aktivitas SOD meningkat pada jam ke-1, kembali meningkat pada jam ke-6 dan meningkat maksimal pada jam ke-24 setelah pemberian teh hijau. Dosis tunggal seduhan teh hijau pada hewan coba yang mengalami stres oksidatif terbukti dapat menetralisir stres oksidatif pada jam ke-1 setelah pemberian teh hijau dan aktivitas antioksidannya masih bertahan sampai 24 jam.
url https://journal.uwks.ac.id/index.php/jikw/article/view/437
work_keys_str_mv AT marifatistiqamukty pengaruhpemberiantehhijaucamelliasinensisterhadapaktivitassuperoksidadismutasesod
_version_ 1716814146402516992