KETERKAITAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI, KEMISKINAN, DAN STATUS GIZI BALITA DI INDONESIA

<p>Rendahnya pertumbuhan ekonomi akibat krisis ekonomi yang terjadi menyebabkan meningkatnya insiden kemiskinan di negara ini. Peningkatan insiden kemiskinan sangat mungkin berlangsung melalui kenaikan harga-harga (khususnya komoditi makanan) karena depresiasi rupiah yang drastis, kontraksi se...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Yuliana S.P., M.Si
Format: Article
Language:English
Published: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016-09-01
Series:Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Subjects:
Online Access:http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/337
id doaj-7dfaf32308fa42fa8728722bd7997093
record_format Article
spelling doaj-7dfaf32308fa42fa8728722bd79970932020-11-24T23:41:11ZengBadan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan KebudayaanJurnal Pendidikan dan Kebudayaan2460-83002528-43392016-09-01136528729910.24832/jpnk.v13i65.337223KETERKAITAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI, KEMISKINAN, DAN STATUS GIZI BALITA DI INDONESIAYuliana S.P., M.Si0Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang Kemendikbud<p>Rendahnya pertumbuhan ekonomi akibat krisis ekonomi yang terjadi menyebabkan meningkatnya insiden kemiskinan di negara ini. Peningkatan insiden kemiskinan sangat mungkin berlangsung melalui kenaikan harga-harga (khususnya komoditi makanan) karena depresiasi rupiah yang drastis, kontraksi sektor formal yang kemudian berakibat pada menjamurnya kebangkrutan usaha-usaha ekonomi, meningkatnya pengangguran terbuka dan memburuknya prospek pasar kerja di sektor informal perkotaan, melemahnya permintaan barang dan jasa, serta penurunan drastis produksi pertanian. Kesemuanya itu pada gilirannya berakibat pada penurunan tingkat pendapatan dan daya beli sebagian besar penduduk, khususnya kelompok dengan pendapatan rendah, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Rendahnya daya beli masyarakat terhadap makanan menyebabkan semakin besarnya masalah gizi (gizi buruk) khususnya pada anak usia bawah Lima tahun (balita).</p>http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/337Pertumbuhan EkonomiKemiskinanStatus GiziBalita.
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Yuliana S.P., M.Si
spellingShingle Yuliana S.P., M.Si
KETERKAITAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI, KEMISKINAN, DAN STATUS GIZI BALITA DI INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Pertumbuhan Ekonomi
Kemiskinan
Status Gizi
Balita.
author_facet Yuliana S.P., M.Si
author_sort Yuliana S.P., M.Si
title KETERKAITAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI, KEMISKINAN, DAN STATUS GIZI BALITA DI INDONESIA
title_short KETERKAITAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI, KEMISKINAN, DAN STATUS GIZI BALITA DI INDONESIA
title_full KETERKAITAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI, KEMISKINAN, DAN STATUS GIZI BALITA DI INDONESIA
title_fullStr KETERKAITAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI, KEMISKINAN, DAN STATUS GIZI BALITA DI INDONESIA
title_full_unstemmed KETERKAITAN ANTARA PERTUMBUHAN EKONOMI, KEMISKINAN, DAN STATUS GIZI BALITA DI INDONESIA
title_sort keterkaitan antara pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan status gizi balita di indonesia
publisher Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
series Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
issn 2460-8300
2528-4339
publishDate 2016-09-01
description <p>Rendahnya pertumbuhan ekonomi akibat krisis ekonomi yang terjadi menyebabkan meningkatnya insiden kemiskinan di negara ini. Peningkatan insiden kemiskinan sangat mungkin berlangsung melalui kenaikan harga-harga (khususnya komoditi makanan) karena depresiasi rupiah yang drastis, kontraksi sektor formal yang kemudian berakibat pada menjamurnya kebangkrutan usaha-usaha ekonomi, meningkatnya pengangguran terbuka dan memburuknya prospek pasar kerja di sektor informal perkotaan, melemahnya permintaan barang dan jasa, serta penurunan drastis produksi pertanian. Kesemuanya itu pada gilirannya berakibat pada penurunan tingkat pendapatan dan daya beli sebagian besar penduduk, khususnya kelompok dengan pendapatan rendah, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Rendahnya daya beli masyarakat terhadap makanan menyebabkan semakin besarnya masalah gizi (gizi buruk) khususnya pada anak usia bawah Lima tahun (balita).</p>
topic Pertumbuhan Ekonomi
Kemiskinan
Status Gizi
Balita.
url http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/337
work_keys_str_mv AT yulianaspmsi keterkaitanantarapertumbuhanekonomikemiskinandanstatusgizibalitadiindonesia
_version_ 1725507879527514112