POBA pada Stenosis Sinus Koronarius Saat Implantasi CRT
Seorang laki-laki 54 tahun dengan PJK dan gagal jantung refrakter sekalipun diberikan terapi yang optimal. EKG menunjukkan gambaran irama sinus dengan RBBB, interval PR 240 mdet dan durasi QRS 160 mdet. Pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan fungsi sistolik yang rendah dengan EF 15%, dilatasi LV dan...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Indonesian Heart Association
2013-06-01
|
Series: | Majalah Kardiologi Indonesia |
Online Access: | http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/185 |
id |
doaj-7d45be90385c4e7eb164a7b1ee4c5cf1 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-7d45be90385c4e7eb164a7b1ee4c5cf12020-11-25T01:37:21ZengIndonesian Heart AssociationMajalah Kardiologi Indonesia0126-37732620-47622013-06-0129310.30701/ijc.v29i3.185POBA pada Stenosis Sinus Koronarius Saat Implantasi CRTYoga Yuniadi0Divisi Aritmia, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler FKUI dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jl S Parman Kav 87 Jakarta 11420Seorang laki-laki 54 tahun dengan PJK dan gagal jantung refrakter sekalipun diberikan terapi yang optimal. EKG menunjukkan gambaran irama sinus dengan RBBB, interval PR 240 mdet dan durasi QRS 160 mdet. Pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan fungsi sistolik yang rendah dengan EF 15%, dilatasi LV dan terdapat bukti disinkroni intraventrikular. Terapi rutin pasien meliputi dosis optimal ACE inhibitor, ARB, beta blocker, lasix, spironolacton, nitrat, dan aspirin. Akan tetapi pasien masih sangat simtomatik dengan kelas fungsional NYHA kelas IV. Diputuskan untuk dilakukan pemasangan CRT.http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/185 |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Yoga Yuniadi |
spellingShingle |
Yoga Yuniadi POBA pada Stenosis Sinus Koronarius Saat Implantasi CRT Majalah Kardiologi Indonesia |
author_facet |
Yoga Yuniadi |
author_sort |
Yoga Yuniadi |
title |
POBA pada Stenosis Sinus Koronarius Saat Implantasi CRT |
title_short |
POBA pada Stenosis Sinus Koronarius Saat Implantasi CRT |
title_full |
POBA pada Stenosis Sinus Koronarius Saat Implantasi CRT |
title_fullStr |
POBA pada Stenosis Sinus Koronarius Saat Implantasi CRT |
title_full_unstemmed |
POBA pada Stenosis Sinus Koronarius Saat Implantasi CRT |
title_sort |
poba pada stenosis sinus koronarius saat implantasi crt |
publisher |
Indonesian Heart Association |
series |
Majalah Kardiologi Indonesia |
issn |
0126-3773 2620-4762 |
publishDate |
2013-06-01 |
description |
Seorang laki-laki 54 tahun dengan PJK dan gagal jantung refrakter sekalipun diberikan terapi yang optimal. EKG menunjukkan gambaran irama sinus dengan RBBB, interval PR 240 mdet dan durasi QRS 160 mdet. Pemeriksaan ekokardiografi menunjukkan fungsi sistolik yang rendah dengan EF 15%, dilatasi LV dan terdapat bukti disinkroni intraventrikular.
Terapi rutin pasien meliputi dosis optimal ACE inhibitor, ARB, beta blocker, lasix, spironolacton, nitrat, dan aspirin. Akan tetapi pasien masih sangat simtomatik dengan kelas fungsional NYHA kelas IV. Diputuskan untuk dilakukan pemasangan CRT. |
url |
http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/185 |
work_keys_str_mv |
AT yogayuniadi pobapadastenosissinuskoronariussaatimplantasicrt |
_version_ |
1725058040240013312 |