Inovasi dan Optimasi Metode Pirolisis Material Karbon berbasis Serat Bulu Ayam untuk Aplikasi Material Penyimpan Hidrogen
Pembuatan material karbon dari limbah serat bulu ayam telah dilakukan untuk mengkaji optimasi metode pirolisis dengan variasi waktu tahan dan temperatur terhadap struktur, luas permukaan, pori, dan morfologi. Inovasi metode pirolisis two-step yang digunakan yaitu untuk mencapai proses karbonisasi op...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Mercu Buana
2018-11-01
|
Series: | Jurnal Teknik Mesin |
Subjects: | |
Online Access: | http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jtm/article/view/5002 |
id |
doaj-7d252354adae4e10bd6a30b73ff1d6b1 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-7d252354adae4e10bd6a30b73ff1d6b12020-11-25T01:01:45ZindUniversitas Mercu BuanaJurnal Teknik Mesin2089-72352549-28882018-11-017312513010.22441/jtm.v7i3.50022467Inovasi dan Optimasi Metode Pirolisis Material Karbon berbasis Serat Bulu Ayam untuk Aplikasi Material Penyimpan HidrogenDeni Shidqi Khaerudini01Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana, Jakarta 2Pusat Penelitian Fisika, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Serpong BantenPembuatan material karbon dari limbah serat bulu ayam telah dilakukan untuk mengkaji optimasi metode pirolisis dengan variasi waktu tahan dan temperatur terhadap struktur, luas permukaan, pori, dan morfologi. Inovasi metode pirolisis two-step yang digunakan yaitu untuk mencapai proses karbonisasi optimal berbasis serat bulu ayam. Metode pirolisis dengan variasi two step berdurasi lama, yaitu step one pada temperatur 215 oC selama 15 jam dan dilanjutkan step two dengan variasi pada temperatur 400, 425, dan 450 oC dengan masing-masing variasi waktu tahan selama 1 dan 0,5 jam. Variasi selanjutnya, inovasi metode pirolisis two-step dilakukan dengan kondisi waktu tahan berdurasi singkat, yaitu: step one pada temperatur 200 oC selama 1 jam dan step two pada temperatur 400 oC selama 1 dan 0,5 jam. Laju pemanasan dan pendinginan yang digunakan yaitu 3 oC/menit. Berdasarkan hasil uji true density, nilai densitas semakin kecil pada waktu tahan yang lama dan temperatur karbonisasi terendah. Hasil pengamatan Field Emission Scanning Electron Microscopy (FESEM) menunjukkan bahwa morfologi permukaan karbon dengan nilai densitas terkecil telah terbentuk pori. Hasil uji Brunnaeur-Emmet-Teller (BET) menunjukkan bahwa pori dan luas permukaan tertinggi terbentuk pada karbon dengan densitas terkecil. Berdasarkan hasil pengujian difraksi sinar-X (XRD), menunjukkan struktur karbon berupa semikristalin.http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jtm/article/view/5002Pirolisis, serat bulu ayam, karbon, material penyimpan hidrogen |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Deni Shidqi Khaerudini |
spellingShingle |
Deni Shidqi Khaerudini Inovasi dan Optimasi Metode Pirolisis Material Karbon berbasis Serat Bulu Ayam untuk Aplikasi Material Penyimpan Hidrogen Jurnal Teknik Mesin Pirolisis, serat bulu ayam, karbon, material penyimpan hidrogen |
author_facet |
Deni Shidqi Khaerudini |
author_sort |
Deni Shidqi Khaerudini |
title |
Inovasi dan Optimasi Metode Pirolisis Material Karbon berbasis Serat Bulu Ayam untuk Aplikasi Material Penyimpan Hidrogen |
title_short |
Inovasi dan Optimasi Metode Pirolisis Material Karbon berbasis Serat Bulu Ayam untuk Aplikasi Material Penyimpan Hidrogen |
title_full |
Inovasi dan Optimasi Metode Pirolisis Material Karbon berbasis Serat Bulu Ayam untuk Aplikasi Material Penyimpan Hidrogen |
title_fullStr |
Inovasi dan Optimasi Metode Pirolisis Material Karbon berbasis Serat Bulu Ayam untuk Aplikasi Material Penyimpan Hidrogen |
title_full_unstemmed |
Inovasi dan Optimasi Metode Pirolisis Material Karbon berbasis Serat Bulu Ayam untuk Aplikasi Material Penyimpan Hidrogen |
title_sort |
inovasi dan optimasi metode pirolisis material karbon berbasis serat bulu ayam untuk aplikasi material penyimpan hidrogen |
publisher |
Universitas Mercu Buana |
series |
Jurnal Teknik Mesin |
issn |
2089-7235 2549-2888 |
publishDate |
2018-11-01 |
description |
Pembuatan material karbon dari limbah serat bulu ayam telah dilakukan untuk mengkaji optimasi metode pirolisis dengan variasi waktu tahan dan temperatur terhadap struktur, luas permukaan, pori, dan morfologi. Inovasi metode pirolisis two-step yang digunakan yaitu untuk mencapai proses karbonisasi optimal berbasis serat bulu ayam. Metode pirolisis dengan variasi two step berdurasi lama, yaitu step one pada temperatur 215 oC selama 15 jam dan dilanjutkan step two dengan variasi pada temperatur 400, 425, dan 450 oC dengan masing-masing variasi waktu tahan selama 1 dan 0,5 jam. Variasi selanjutnya, inovasi metode pirolisis two-step dilakukan dengan kondisi waktu tahan berdurasi singkat, yaitu: step one pada temperatur 200 oC selama 1 jam dan step two pada temperatur 400 oC selama 1 dan 0,5 jam. Laju pemanasan dan pendinginan yang digunakan yaitu 3 oC/menit. Berdasarkan hasil uji true density, nilai densitas semakin kecil pada waktu tahan yang lama dan temperatur karbonisasi terendah. Hasil pengamatan Field Emission Scanning Electron Microscopy (FESEM) menunjukkan bahwa morfologi permukaan karbon dengan nilai densitas terkecil telah terbentuk pori. Hasil uji Brunnaeur-Emmet-Teller (BET) menunjukkan bahwa pori dan luas permukaan tertinggi terbentuk pada karbon dengan densitas terkecil. Berdasarkan hasil pengujian difraksi sinar-X (XRD), menunjukkan struktur karbon berupa semikristalin. |
topic |
Pirolisis, serat bulu ayam, karbon, material penyimpan hidrogen |
url |
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jtm/article/view/5002 |
work_keys_str_mv |
AT denishidqikhaerudini inovasidanoptimasimetodepirolisismaterialkarbonberbasisseratbuluayamuntukaplikasimaterialpenyimpanhidrogen |
_version_ |
1725207664592420864 |