PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS X DI MAN 2 CIREBON
<p>Pembelajaran Biologi belum sepenuhnya mengembangkan kreativitas yang dimiliki siswa padahal kreativitas adalah salah satu hasil belajar dalam kecakapan kognitif, sehingga untuk menjadi kreatif dapat dipelajari melalui proses belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengemb...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Tadris Biologi collaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia
2013-11-01
|
Series: | Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains |
Online Access: | https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/sceducatia/article/view/525 |
Summary: | <p>Pembelajaran Biologi belum sepenuhnya mengembangkan kreativitas yang dimiliki siswa padahal kreativitas adalah salah satu hasil belajar dalam kecakapan kognitif, sehingga untuk menjadi kreatif dapat dipelajari melalui proses belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas siswa adalah model sains teknologi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) penerapan model STM (2) perbedaan peningkatan kreativitas siswa yang pada saat pembelajaran menerapkan model STM dengan yang pada saat pembelajaran tidak menerapkan model STM.</p><p> Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan teknik pengumpulan data berupa tes (pretest dan postest), observasi, pembuatan produk daur ulang limbah dan angket. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan cara random dari 7 kelas, hasilnya adalah siswa kelas X.F sebagai kelas eksperimen sebanyak 30 siswa dan kelas X.C sebagai kelas kontrol sebanyak 30 siswa.</p><p> Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan model STM terdiri dari lima tahapan yaitu tahap invintasi, pembentukan konsep, penerapan konsep, pemantapan konsep dan evaluasi. (2) Berdasarkan hasil uji t, terdapat perbedaan peningkatan kreativitas antara siswa yang menerapkan model STM dengan yang tidak menerapkan model STM, yaitu diperoleh nilai sig. 0,000<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas siswa yang menerapkan model STM lebih baik dibandingkan dengan siswa yang tidak menerapkan model STM pada saat pembelajaran. (3) Berdasarkan hasil analisis angket, respon siswa terhadap penerapan model STM sebagian besar termasuk dalam kategori kuat yaitu dengan nilai rata-rata sebesar 80% dengan rentang 60%-80%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memberikan respon yang baik terhadap penerapan model STM pada materi pencemaran lingkungan.</p><p> </p><p>Kata Kunci : Model Sains Teknologi Masyarakat, Kreativitas.</p> |
---|---|
ISSN: | 2303-1530 2527-7596 |