Summary: | Uji permutasi merupakan metode pengujian dengan menyusun kembali data dalam seluruh kombinasi
yang mungkin dengan teknik resampling permutasi. Uji ini adalah salah satu uji alternatif jika asumsi
kenormalan data tidak terpenuhi. Penelitian ini bertujuan menerapkan prosedur uji permutasi untuk
perbandingan dua kelompok untuk diketahui apakah ada pengaruh bimbingan belajar terhadap nilai
mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk dua kasus perulangan, yaitu B=1000 dan B=2000. Data
yang digunakan adalah nilai akhir semester pertama dari empat matakuliah. Jumlah mahasiswa yang
diambil datanya adalah sebanyak 43 orang, masing-masing 14 orang yang ikut bimbingan belajar dan
29 orang tidak ikut bimbingan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ASL* permutasi
untuk kasus B=1000 dan B=2000 diperoleh masing-masing 12,6% dan 12,4%. Jadi jika taraf
signifikan yang digunakan adalah di bawah 12,6% maka hipotesis nol akan tidak ditolak. Hal ini
berarti bahwa rata-rata nilai mahasiswa yang mengikuti bimbingan belajar tidak lebih baik
dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengikutinya.
|