Summary: | Pengembangan klaster makanan ringan merupakan salah satu usaha meningkatkan kinerja usaha agroindustry skala UMKM di Kota Malang. Studi ini dilakukan di sentra industri keripik tempe dan sentra industri marning jagung. Permasalahan utama sentra industri makanan ringan di Kota Malang antara lain; aspek manajemen, teknologi dan sistem produksi. Hal ini diduga menjadi salah satu penyebab belum efektifnya kinerja klaster. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variabel manajemen, teknologi dan sistem produksi terhadap efektivitas kinerja klaster makanan ringan di Kota Malang. Metode analisis data menggunakan menggunakan permodelan GSCA. Hasil analisa menunjukkan bahwa variabel manajemen dan teknologi berpengaruh secara signifikan terhadap sistem produksi. Namun, kedua variabel tersebut tidak berpengaruh langsung terhadap efektivitas kinerja dari klaster makanan ringan.
|